Awal

8.1K 657 108
                                    


Uzumaki Boruto, sang buah hati hasil dari cinta antara suaminya dan wanita bernama Hyuuga Hinata. Khe... rasanya ia ingin sekali tertawa miris mendengar hal tersebut. Bukannya ia tak mengenal Hinata, hanya saja ia tak cukup yakin dengan kenyataan ini. Ah ! bukan tak cukup yakin tapi tidak mau meyakini dirinya sendiri.

Sahabat baik, sekaligus teman masa kecil nya.

Hyuuga Hinata dan Suaminya sendiri adalah orang yang merenggut harapan kecilnya bersama Menma.

.

.

.

.

.

____x_____

"Siapa...."

"....."

"Siapa ibu kandung dari anak itu....Naru." Tanya Sasuke lirih tanpa mampu menatap sang suami yang berdiri tepat dihadapannya. Mencoba menampik segala rasa sakit dan kecewa terhadap Naruto.

Mendengar pertanyaan dari Sasuke, Naruto pun hanya bungkam sesaat, sebelum dirinya membuka suaranya.

"Hinata.... Hyuuga Hinata adalah ibu kandung Boruto." Jawabnya tenang memandang kearah Sasuke.

Bola mata Sasuke melebar seketika, kenyataan yang didapatnya semakin menambah derita yang dialaminya sekarang. Ibu dari anak yang terus saja dipeluk erat oleh Naruto adalah orang yang paling tahu tentang keadaan rumah tangganya dengan Naruto.

Hyuuga Hinata, Gadis manis yang merupakan teman kecilnya.

"Maaf Sasuke, sebenarnya aku dan Hinata telah menjalin hubungan bahkan sebelum pernikahan kita terjadi, kami saling mencintai...tapi karena kesalahan yang kita perbuat, telah menjebak kau dan aku dalam sebuah pernikahan yang tidak aku harapkan sama sekali..." Ucap Naruto dengan raut penyesalan diwajahnya.

"Dan kau menyembunyikannya selama ini dariku..."Balas Sasuke menaikan nada suaranya walaupun yang terdengar hanyalah suara tercekat.

"Pernikahan kita hanyalah sebuah kesalah— "

"Cukup Naruto !!" Teriak Sasuke menghentikan ucapan Naruto yang bahkan belum dia selesaikan.

"A-Aku sudah tahu... Jangan buat aku mengingatnya lagi, kumohon." Lanjutnya dengan suara yang bergetar.

Naruto pun hanya menundukan kepala merasa bersalah.

"Ini bukan tentang kita Naru..... tapi tentang Menma."

Sasuke kembali bersuara setelah menenangkan segala emosi yang sempat muncul. "Dia hanyalah anak yang mencintai ayah kandungnya sendiri... tapi kau— menyakitinya." Ucapan lirih Sasuke begitu menusuk hati kecil Naruto.

Hening selama beberapa saat, tidak ada sahutan yang berarti dari Naruto maupun Sasuke.

"Satu bulan setelah pernikahan kita, aku sudah berniat akan mengakhiri hubunganku dengan Hinata, terlebih lagi usia kandunganmu semakin membesar. Tapi ... Hinata mengabariku bahwa dirinya sedang hamil." Naruto membuka suaranya setelah berdiam diri beberapa saat tadi.

"Bukankah aku harus bertanggung jawab Sasuke ? sama halnya dengan aku mempertanggung jawabkan bayi yang kau kandung dulu."

"...."

Sasuke hanya mengigit bibir bawahnya sambil meremas kuat tangannya sendiri hingga memutih. Tak kuasa untuk bersuara sedikitpun. Hanya menahan rasa sakit yang terus menggerogoti ulu hatinya.

PapaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang