chapter 02 : quest

562 63 0
                                    

"Jeong, bangun!" kata Mamanya.

"Ma, Jeong absen ya ma."

"Lah, Kenapa?"

"Jeong lelah ma. Ditanyain kapan wisuda terus."

"Ya ampun, Jeoooong. Makanya punya pacar, Jeong. Orang aja dibantuin, kamu ntar gimana?"

Hening.

"Ma, orang lagi sibuk tugas ini itu malah disuruh pacaran. Udah ledekin si Tetet aja. Jangan ke aku."

"Ya seenggaknya kamu cari pacar biar semangat, Jeong. Udah sono mandi. Bau ketek."

"Ih mama."

"Jangan absen!" kata Mamanya sambil menutup pintu kamar.

"Halah jijik kali aku."

---

Sejeong mengerjakan aktifitasnya seperti biasa, ngerjain tugas dan bantuin orang jadian.

Seru sih kalo kata Sejeong mah bantuin orang jadian. Selain membahagiakan orang juga dia dapet komisi.

Makcomblang adalah sebuah Challenge tersendiri buat doi.

Di kantin, Sejeong lagi makanin cikibal*s sambil ngerjain tugas. Bareng sama Chungha.

"Eh, Jeong. Ada yang nanyain lu tau."

"Siapa?"

"Ada itu nam-"

"Yang nanyahahahahaha."

"Najis ih. Gua sumpahin lu jomblo selamanya."

Sejeong langsung menoyor kepala Chungha keras.

"Woi jangan gitu dong. Kan gua juga manusya, Chung."

"Siapa?"

"Yang cintaaa pada nabinyaa."

"Kocak kan."

"Iya dah, khilap gue."

"Tapi serius, Jeong gue. Ada yang nanyain lo. Cowok."

Sejeong menaikkan sebelah alisnya.

between [lty•ksj]Where stories live. Discover now