Chapter 7

8.5K 747 17
                                    

Hai...akhirnya aku balik lagi ya...

Apa kabar semuanya. Tetep semangat ya nunggu nih cerita up jangan bosen nunggu ya...

Kalian nunggu nih cerita up sambil baca baca yang lain, nanti tanpa sadar ceritanya up...

Untuk masalah Luhan, aku usahakan nih chapter ada Luhan nya...

Oke...Langsung baca...

※※※

At Mansion Oh

Setelah kejadian tadi siang yang membuat Sehun shock, Kai dan Sehun ingin pulang ke penthouse tetapi dihalangi oleh sang eomma. Maka bagi Sehun hari ini adalah hari paling sial di hidup Sehun. Dan berakhir lah Sehun terpaksa tidur di Mansion.

"Hah~" hembusan nafas berat dari Oh Sehun membuat siapa saja tau bahwa Sehun sedang dalam masalah.

Kai yang sudah mengganti pakaiannya dengan pakaian tidur berwarna biru muda dengan motif beruang, menatap heran Sehun.

"Kau kenapa?" tanya Kai yang duduk dipinggir ranjang king size itu di sebelah Sehun.

"Tidak" jawab Sehun dingin.

"Ayolah~ aku tau jika kau ada masalah" ucap Kai memaksa Sehun.

"Baiklah, kau ingat saat eomma memeluk mu senang tadi?"

"Ya"

"Kau merasa heran atau tidak?"

"Ya, aku merasa aneh"

"Kau tau mengapa?"

Kai menggelengkan kepalanya, ia tidak tau tetapi ia sangat sangat ingin tau.

"Karena eomma mu dengan eomma ku bersahabat"

"Lalu?"

"Kau ingatkan saat aku meminta bantuan kepada mu, karena aku akan dijodohkan. Dan sekarang aku tau siapa yang akan dijodohkan dengan ku"

"Siapa memang?" tanya Kai antusias.

"Salah satu anak dari keluarga Kim, yaitu kedua orang tua mu"

"Dan sialnya kita akan dijodohkan"

"APAAA!!?"

Kai sangat terkejut karena ia masih terlalu muda untuk menikah dan sekarang lebih parahnya dia akan dijodohkan dengan papan tripleks. Oh, apa salah Kai sejak kecil hingga ia akan dijodohkan dengan tripleks.

"Maka dari itu kita harus menggalkan rencana ini" ujar Sehun serius.

"Bagaimana caranya?" tanya Kai.

Sehun mendekatkan mulutnya dengan telinga Kai, lalu mulai membisikkan sesuatu.

"Bagaimana?" tanya Sehun untuk persetujuan Kai.

"Hem~ tidak itu konyol, lebih baik kita pikirkan lain kali" ujar Kai, lalu merebahkan tubuhnya yang lelah itu.
Begitupun dengan Sehun.

Mereka tidur seranjang! Well mereka juga telah melakukan itu jadi mereka tak masalah. Tapi mengapa orang tua Sehun mengijinkan mereka tidur seranjang? Karena mau tak mau tetap akan menikah.

※※※

Pagi pun tiba, tanpa Kai dan Sehun sadari mereka berpelukan saat tidur seperti guling.

Sehun membuka matanya dan ia baru menyadari posisi Kai yang memeluknya seperti koala, sementara ia yang memeluk pinggang ramping Kai. Ia memandangi setiap senti wajah Kai yang berada tepat dihadapan nya.

Really [Complete]Where stories live. Discover now