chapter 3

10.4K 824 24
                                    

Maaf ya nunggu lama. Aku sebenarnya sih mau ngehapus cerita ini tapi banyak yang ngasih dukungan jadi aku lanjut...

Aku gak janji ya tetapi hanya berusaha ending ini cerita, jadi mohon sabar ya karena aku butuh mikir kelanjutannya...

Dan langsung aja ya...😊😊😊

※※※

Sehun mengangkat tubuh ramping bak seorang wanita tersebut menuju kamar pesanan Sehun saat mengetahui bahwa Kai ingin melakukan itu dan korban dari Kai adalah Sehun.

Sesampainya Sehun dan Kai di kamar, Sehun langsung menjatuhkan tubuh Kai ke kasur.

Sehun mulai mencium Kai dan dibalas oleh sang empu. Sehun mulai melumat dan beradu lidah dengan Kai.

Dengan tak sabaran Kai membuka kemeja Sehun dan begitu pun sebaliknya. Mereka menikmati ciuman yang mereka ciptakan.

Suasana berubah menjadi panas, dan mulai terdengar suara desahan dari bibir tebal tersebut.

Setelah puas dengan bibir Kai, Sehun berpindah ke bagian leher Kai. Memberikan tanda kepemilikan.

Dan begitu pun seterusnya hingga ke inti.

Aku gak tau gimana ngelanjutin nya, jadi lewatin aja yah...

※※※

Seorang pria dengan wajah manis terbangun dari tidurnya, ia mengerjap ngerjap kan kedua matanya. Di hadapannya saat ini adalah dada bidang Sehun.

"Omo~" ucap Kai dengan pipi blusing nya. Terlihat imut.

"Selamat pagi" sebuah suara serak khas bangun tidur tersebut mengagetkan Kai yang sedang membayangkan yang aneh aneh.

"Ah~ kau mengagetkan ku" jawab Kai dengan mengelus elus dadanya.

"Bagaimana tadi malam" tanya Sehun dengan smirk andalan nya.

Kai bungkam, ia sangat malu.

"Ah aku ingin mandi dan selesai itu cepat pergi dari tempat terkutuk ini" ujar Kai sambil berlari ke kamar mandi yang tersedia di setiap kamar.

Sehun menggelengkan kepalanya, ia heran dengan perubahan sifat Kai.

"Ck~ menarik juga" monolog Sehun.

※※※

"Cepatlah, aku harus bekerja" ujar Sehun menunggu Kai yang entah sedang apa.

"Aishh~ iya iya mentang mentang kau pewaris Oh CORP" balas Kai

"Memang kenapa, kau iri" tanya Sehun dingin dan berwajah datar andalannya.

"Mulai lagi" monolog Kai dengan suara lirih, tetapi pendengaran Sehun yang benar benar tajam hingga terdengar oleh Sehun.

"Mengapa? Masalah" tanya Sehun yang dianggap angin lewat oleh Kai.

※※※

''Bagaimana semalam" tanya pria bertelinga lebar.

"Diam kau" balas Sehun dengan tatapan tajam elang miliknya.

"Mengapa kau?" tanya Kris.

"Tidak, hanya bad mood"

※※※

"Aigoo~ ada yang baru melakukan itu" ucap Taemin

"Diam kau brengsek"

"Hahhaha"

"Pasti ini ulah mu kan"

"Yaps, kau benar"

"Brengsek" Kai memukul Taemin keras.

Bugh bugh bugh

※※※

"Kau kenapa Taemin-ah" tanya sang kepala keluarga dengan nada khawatir dan Yuri yang mulai membersihkan luka Taemin.

"Ah~ tidak apa apa" ucap Taemin dengan ringisan yang dibuat buat.

"Tidak apa apa bagaimana, lihat luka mu ini sayang" balas Yuri khawatir.

"Apa ini ulah Kai" tanya Siwon

"Emm bagaimana yah, sebenarnya ini perbuatan Kai" ujar Taemin dibuat buat menyedihkan.

"Kai" geram sang ayah.

"Dimana dia" lanjut Siwon

"Di kamar" balas Taemin.

※※※

"KAI KELUAR SEKARANG" teriak Siwon menggebu gebu.

"Ada apa" tanya Kai yang keluar dari kamarnya.

PLAK

Sebuah tamparan mengenai pipi Kai. Kai yang tak mengetahui apa apa, tiba tiba sebuah tangan menampar pipinya.

"Apa yang kau lakukan pada anak ku" tanya Yuri yang memeluk Taemin.

Kai melihat Taemin yang memandangnya remeh dan mengejeknya.

Kai tak bisa berbuat apa apa karena ia berada di pengawasan kedua orang tuanya, bukannya Kai takut dengan kedua orang tuanya tetapi ia tidak mau fasilitas miliknya disita oleh kedua orang tuanya.

"Mau jadi apa kau, jika kau memikul kakak mu sendiri" tanya Yuri.

"Seharusnya kau tidak dilahirkan" tambah Siwon.

"Sejak kecil apa kau jarang diperhatikan oleh kami hingga kau berbuat seperti ini" tanya Siwon.

"CEPAT JAWAB!"  bentak Yuri.

"Apakah aku harus jujur" tanya Kai dingin

"Hah~ baiklah, kalian belum sadar rupanya" ujar Kai dan mulai menceritakan 1 per 5 isi hatinya.

※※※

TBC

Bagaimana kalian suka gak kalo suka trus kasih dukungan ya... supaya aku semakin semangat nerusin ceritanya oke...

Dan BYE...BYE...
😊😊😊

Really [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang