58. POV 3 - Stream of Consciousness

Mulai dari awal
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Contoh aja ya, ini dari novel William Faulkner yang judulnya As I Lay Dying, di sana ada 16 narator dengan suara yang beda tiap naratornya, yang semuanya sedikit banyak psikologinya terganggu menjelaskan kejadian yang menyelimuti kematian Addie Bu...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Contoh aja ya, ini dari novel William Faulkner yang judulnya As I Lay Dying, di sana ada 16 narator dengan suara yang beda tiap naratornya, yang semuanya sedikit banyak psikologinya terganggu menjelaskan kejadian yang menyelimuti kematian Addie Bundren, yang tentunya, tiap narator punya versi sendiri-sendiri. Jadi pembaca diminta buat narik sendiri kesimpulan dari 16 narator itu dan arena tiap pembaca pasti punya opini masing-masing, kebenarannya jadi subjektif.

• Di Indonesia, yang bisa saya temukan dari mengubek-ngubek Google tadi, cuman 2:
- Sekuntum Nozomi punya Marga T
- Stasiun punya Putu Wijaya
Mungkin yang full SOC masih jarang banget  ya di Indonesia, karena memang susah dan ribet.

• Tips/Langkah-langkah membuat SOC:

1. Pilih topik
- Topik bisa macem-macem, bisa orang, bisa satu kejadian, mimpi, emosi, benda ... apa aja bisa kan dijadiian topik? Nah dari situ, kalian bisa mulai nyari sesuatu yang mungkin nggak berhubungan.

Jadi misalnya: Karakter A suka banget kupu-kupu, terus pas lagi jalan-jalan, dia liat ada kupu-kupu dan dari itu, dia tiba-tiba keinget jepit kupu-kupu peninggalan Ibunya dulu.

Pokoknya cari topik dulu dan nanti kalian jalan dari sana.

2. Abaikan struktur kalimat

- Enggak perlu dipikirin ini ada di KBBI, sesuai PUEBI atau nggak. Kan jarang banget apa yang kita pikirin sesuai dengan aturan kepenulisan. Pokoknya, tulis aja, bahkan kalau perlu, bikin kata sendiri yang nggak ada di kamus. Nggak perlu perhatiin tanda baca juga. Poin dari soc ini adalah mencerminkan bagaimana biasanya pikiran kita berjalan. Nggak perlu kalimatnya selesai juga, bisa dipotong di tengah terus mikirin hal lain, setelah itu dilanjut lagi apa yang tadi kepotong. Ya kayak jalan pikiran kita aja gimana, suka lompat-lompat.

Oh ya, SOC bisa POV 3 bisa POV 1, tapi kebanyakan POV 3.

4. Bebaskan pikiran kalian

- Enggak penting buat fokus pada satu topik, jadi nggak masalah kalau misalnya kalian mulai dengan ngomongin soal cuaca terus ujung-ujungnya ngomongin tentang undangan makan malam temen yang harusnya kalian datengin dua malam lalu.
Pokoknya, bebaskan pikiran kalian.

Kelas Menulis The WWGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang