Epilog

1.2K 106 10
                                    

___o0o___

Teresa's PoV.

"Pokonya selama kita liburan di sana, kamu harus nurut sama aku" ucap  Cameron.

"Iya iya, Alexa ajak aja ya, kasian tau dia" ucapku.

"Engga sayang, Alexa sama uncle Nash aja gapapa kan?"

"Iya gapapa mom, mommy sama daddy pergi aja" kata Alexa sambil tersenyum.

"Tuh kan, dia aja gapapa" ujar Cameron.

"Yaudah kalian hati-hati di sana ya" kata kak Nash.

***

     HELLO PARIS!!!!!!!!.

     Hai kalian, akhirnya udah satu bulan semenjak aku sama Cameron baikan. Jadi waktu itu Cameron ngajakin aku liburan ke Paris, tapi dia ga ngajak Alexa, katanya ntar susah mau enaenanya. Dasar bego ya.

Huu, enak dong jadi gue bisa liburan sama enaena bareng Cameron, lo semua kaga ya -Teresa

     Sesampainya di hotel, aku langsung mengganti bajuku mengenakan piyama, aku menghampiri  Cameron yang tengah memandang indahnya kota Paris.

"City lights, I like it" gumamnya.

"Me too"

     Cameron memelukku dari samping, ini pelukan yang sangat nyaman bagiku, aku tidak ingin pernah kehilangan dia. Aku sangat menyayanginya.

"Cam, ga kerasa ya kita udah enam tahun, aku masih inget kalo dulu aku ga mau nikah sama kamu" ucapku sambil terkekeh pelan.

"Lah buktinya sekarang udah nikah, udah punya anak pula" jawab Cameron.

"Kan aku bilang itu dulu, aku tuh sempet ngira kalo aku bakalan nikah sama Calum" ucapku untuk memanas-manasi Cameron.

"Aku juga dulu ngira kalo aku bakalam kawin sama Layla, eh tapi pas masuk SMA, aku liat kamu, makanya aku pengen ngawinin kamu" jawab Cameron sambil terkekeh pelan.

     Yeeuh si Layla lagi Layla lagi. Lay lay lay lay lay lay lay panggil aku si jablay, abang jarang pulang aku jarang di belai. Nyanyi gak lo?.

"Emang dulu dia itu siapa kamu?" tanyaku.

"Gebetan" jawabnya.

"So, she's your first love huh?"

"Yeah, but know you're my love forever" gumamnya.

"Your first love is Luke, right?" tanya Cameron sinis?.

"No"

"Lah tapi kan yang jadi pacar kamu itu si Luke dulu?" tanya Cameron bingung.

"Maybe, but my first love is Calum" jawabku.

"Sekarang cintanya sama aku kan?" tanya Cameron sambil menaik-naikan alisnya.

"Engga"

"Engga salah lagi" jawabku sambil tertawa kecil.

     Keadaan kembali menjadi hening, aku menghela nafasku dan menatap indahnya kota Paris.

"Sayang kamu kenapa pake piyama sih?, ganti ih" omel Cameron.

"Lah emang apa yang salah?" tanyaku.

     Tidur itu pake piyama kan?, masa pake gaun?.

"Ganti lingerie sana!"

Aku memutar bola mataku malas, "Engga"

"Ganti"

"Engga"

"Ganti!"

"Iya deh iya!"

***

"Apaan liat-liat?"

"Yaudah sih gapapa, suami sendiri masa ga boleh liat istrinya?" ucap Cameron.

     Aku hanya memutar bola mataku malas dan berbaring di kasur. Cameron menghampiriku dengan seringaian kecil di wajahnya.

"Apa?"

     Cameron menindihku sehingga kini ia berada di atasku, ia mengunci kedua tanganku dengan genggamannya.

"Kamu mau ngapain sih?" tanyaku.

"Mau bikin adek buat Alexa, kamu diem ya jangan berontak"

___o0o___

     Ngeheheheh ceritanya udah abis 😂😂, cape gue mau nextnya lagi, btw gue ada new FF, Cameron Dallas lagi 😁😂.

     Jangan hapus ni FF dari perpus kalian dulu ya, siapa tau gue post bonchap atau apalah :v 😁😂.

Me And My Husband • Dallas ✔Where stories live. Discover now