Page 19 - On The Way

2.3K 456 33
                                    

Awalnya aku ragu saat kau menawarkan bantuan untuk mengangkat beberapa berkasku. Berat sih memang.

Tapi mau tak mau, aku harus menerima bantuanmu. Kim Taehyung masih libur dari sekolah karena diarenya. Dan aku tidak mau mengangkat semua berkas itu sendirian.

Di sepanjang jalan, kau terus mengoceh, bahkan terkadang hal-hal yang tidak penting sama sekali. Kau tahu kan aku hanya tersenyum ringan menanggapi leluconmu itu.

Aku harus bagaimana?

Karena nyatanya aku sedang menyembunyikan kegugupanku sendiri saat aku sedang tertawa kaku ataupun saat aku menundukkan kepalaku.

Hey, Jimin

Aku tak mengira kau akan mengkhawatirkanku, dan menanyaiku berbagai hal yang berkaitan denganku. Seperti tentang keadaanku, jadwal makanku, sampai jam tidurku.

Apa kau juga se-peduli itu pada orang lain?

Apa kau juga se-perhatian itu saat bersama orang lain?

Kuharap tidak.

Satu hal yang akan terus ku ingat, saat kau berbalik dari gerbang rumahku dan melambaikan tanganmu padaku sambil tersenyum.

Aku merasakan seperti aku memiliki seorang kekasih yang penyayang.

Sepertimu.

Ah tidak! Itu memang kau, Jimin.

Terima Kasih untuk bantuan mu hari ini, Jimin. Aku sangat menghargainya.
 
 
 
 
 
 
 
 
 

______________________________

Yg penasaran sama mas Yoongi di story ini

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

Yg penasaran sama mas Yoongi di story ini. Sebagai anak Dewan Siswa ya harus rapih dong ya.

Tapi di moodboard rambutnya pirang, soalnya gk nemu yg pas. Tapi aslinya hitam.

Itu ekspresi muka dia pas terpana sama Jimin pertama kali di depan gerbang sekolah, pas pendaftaran siswa baru.

Dearest, Jimin ㅡMy✔Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz