"Merusak? Apa Kau Sudah Tidak waras? Ini Saja Karenaku Mereka Menyatu dan Sekarang Aku Harus Menghancurkan Hubungan Mereka Berdua??" Tanya Jungkook Mulai Naik darah

"Ya Jika Kau Tidak Mau Mengganggu Hubungan Mereka Jauhilah Hyesung" perintah Narae Membuat jungkook Kesal. Ia langsung Bertanya "jauhin? Kenapa? Dia kan SahabatKu mengapa Aku Harus Menjauhinya Tidak!! Tidak akan Pernah Aku lakukan!!"

"Jinjja? Uhh Persahabatan Yang Takan Pernah Terlepas sahabat Sejati Hah!! Sabahat Sejati SeharusNya mendengarkan apa yang Aku katakan Saat Ini kau Mencintai Gadis Itu kan Humm?" Tanya Narae MemBuat namja imut Itu diam "ah Sudah Kuduga jawaban yang pasti adalah iya lebih baik kau jauhi dia kau Tidak Ingin Merusak Hubunganya kan? Maka jauhilah Hyesung jika Tidak kau akan di cap Sebagai Perusak Hubungan Mereka"

Hati Jungkook Langsung Memanas dia langsung Menghimpit Yeoja itu kepagar pembatas jalan memegang Kerah bajunya kasar

"Siapa yang pantas disebut sebagai Perusak Hubungan hah?!! Persahabatan Tetaplah Persahabatan kami tidak akan Pernah Terpisahkan Selama lamanya"

"Oh ya? Bukankah Sudah ada Cinta Yang Tumbuh Didalam hatimu tampan?" Tanya Narae Memegang dagunya Dengan Lembut"bahkan Sekarang kau sudah Mencintainya lagi coba kau Pikirkan Baik baik apa kau akan Selalu Bersamanya Meski Mereka Sudah resmi Menikah? Apa hatimu sanggup Menahan semua? Apa hatimu Tidak panas? Kalau aku Tidak sanggup aku akan Merusak hubungan Mereka jika kau Mau Bekerja Sama denganku Sebaiknya pikirkan Dan Pertimbangkanlah Jika Kau Berubah Pikiran kau Bisa datang MenemuiKu"melepas tanganya dari Kerah bajunya secara kasar " karena Masing masing Diantara kita  merasakan bahwa kamilah yang pantas Mendapatkanya kami Sudah Mengenalnya dari dulu tapi Takdir Ini Curang  Telah Merubah Semuanya dengan Sekejap mata.."ucapnya Seraya Pergi

"Kau salah kau Sendiri Yang membuat HubunganMu Hancur Berantakan kau Sendiri yang Membatalkan PernikahanMu pada waktu Itu karena KecerobohanMu Sendiri jangan salahkan takdir Takdir Pun tahu Siapa yang pantas Dijadikanya pasangan  Hidup dan sampai kapanPun Kau Tidak akan Bisa Merubah takdir camkan Itu baik Baik"ucap JungKook Pergi dari Tempatnya Berdiri

"Baiklah Kookkie Jika kau Memang Tidak Mau aku Tidak akan Memaksakan Tapi hatimu lah nantinya yang akan Belok Dengan Sendirinya kau Mudah Berubah Pikiran Dan Menyetujui Semuanya Mungkin tidak Sekarang Kita Coba Lihat nanti Bila Saat Waktu Itu Tiba...." Gumam narae Tersenyum Sinis

+++++++++++++++++++++++

Yesung menuntunya dan membantunya keluar Dari sungai Itu

"oppa aku melihat Jungkook disana aku boleh menemuinya kan?" Pintanya memasang wajah sangat imut
Yesung yang MelihatNya hanya nyengir "yasudah gih aku disini saja menunggumu"

++++++++++++++++++++++++++

KeeSokan Hari

Yesung Tengah Menerima Telepone Dari Kantor

"Ya Ya baik Baik pak Segera" Yesung MenuTup Telepone dan menggendong Tasnya Langsung Berangkat Kekantor.

SedangKan Hyesung...

"Ya baju Pesananmu Akan Segera kuanTar Tenang Saja Ya baiklah Ya ... Sabar Menunggu Ya Bu Pesanan Tengah Banyak Saat Ini ... Ya Kamsahamnida.."

Kini Hyesung Sedang Sibuk Dengan Bisnis Fashion OnlineNya ...

"Ah Yesung...? Mungkin Ia Sudah Berangkat tapi apa dia Sudah...
Hyesung Pun Kedapur Melihat Meja makan Perasaanya Lega saat Yesung Tidak Lupa Dengan Kotak Bekalnya
"Ah untung dia Membawa Bekalnya" gumam Hyesung Senang.

________________________

Yesung Tengah Mengetik banyak Tugas Hari Ini Mungkin Semua Pekerjaanya Ini Tidak akan Selesai Dikantor...

Setelah Selesai DikanTor Ia Juga harus Melihat Café nya...
Tak Lupa Yesung Membawa makanan UnTuk Sang istri dirumah...

Tin Tong

"Chagi Iam Home" teriak Yesung dari Luar Sembari Menekan Bel

Hyesung Yang Mendengarnya dari dalam Merasa senang ia Segera MemBukakan Pintunya
"Hi Sayang" sapa Yesung Mencium dahi Sang Istri
"Ya Sayang bagaimana PekerjaanMu?" Tanya Sang Istri tak Lupa memBerikan Senyuman Manis dari Bibirnya
"Ya Sekarang Masih Banyak Pekerjaan Yang harus aku Selesaikan" jawabnya
"Tak apa Aku akan MenemaniMu Mengerjakanya" ucap Sang Istri Tulus
"Ya Sudah Sayang Kau Sudah makan Belum?" Tanya Yesung LemBut
Hyesung Menggelengkan Kepala
"Yasudah Kita makan Dikamar Saja ya Sembari Menyelesaikan PekerjaanKu" hyesung Mengangguk Yesung Pun Menggenggam Tanganya Mereka Pun Keatas.

Sembari Mengetik Hyesung Menyuapinya dan makan Sendiri setelah makananya habis Hyesung Memijit Pundaknya Yesung "jika Kau Lelah kau Tidur Saja Biarkan aku Yang Menyelesaikanya" pinta Hyesung Tak Tega Melihat Suaminya Sangat Sibuk Yesung Berhenti Mengetik dan Menatap Sang Istri "sayaang Kamu Kan Juga Sibuk Hari Ini biarkan Aku Saja ya Sayang Tinggal Sedikit Lagi Kok" Hyesung Pun Mengangguk

Sudah lama Yesung Mengerjakanya Membuat Hyesung MenganTuk dan Menguap "huaaaaamm" menutup mulutnya yang Menguap
Yesung Menoleh "jika kau Mengantuk Tidur Saja sayang  tak apa Aku Mengerjakanya Sendiri".

Hyesung Yang Mendengarnya Terkejut Ia langsung Membulatkan Matanya "tidak Kok aku Tidak NganTuk Sama Sekali Mataku Masih Segar"
"Yasudah Jika Kau Mengantuk Tidur Saja ya" ucap Yesung Lanjut Mengetik

Sangat Lama Menunggu Mata Hyesung Tiba Tiba Terpejam Sendiri Kepalanya rasanya Berat Beberapa Kali Hyesung Nundutan tapi Ia Menahanya Dengan Memegang Dagunya Sendiri tapi Tetap Saja Kepalanya Miring Kekanan Kekiri Yesung Yang Melihatnya Tertawa Terus Nundutan Hingga badanya jatuh Kebelakang.

Yesung Pun Selesai Mengerjakanya Ia LangSung Menyelimuti Sang Istri MemeLuknya dan Segera Tidur.

POINT OF NO RETURNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang