part 11.

36 4 0
                                        

Yesung masih Tertidur Pulas Lelah Karena Semalam

Yesung Pun Bangun Siang Hari. ia LangSung Kebawah.

"Wah Pagi pagi Sudah Disiapkan sarapan"
Hyesung MeNoleh "eh kamu Sudah bangun"
Yesung Pun TerseNyum. Dan langSung duduk dikursi Hyesung langSung Menyendoki makananya dan Menuangkan air. Dan LangSung duduk Ikut Makan BersamaNya. Hyesung Menyantap makananya Sembari TerseNyum Melihat Wajah Yesung Yang Tampan. Yesung seraya Menyuap melirik kearah Sang Istri Yang Sedang Senyum Senyum MenatapNya "kau Kenapa Melihatku Seperti Itu"
"Aku Tidak Menyangka Semalam Kau Tiba Tiba..."
Yesung Mencium Keningnya "sudah ku Bilang aku Akan Menjadi SuamiMu Mulai Sekarang"
Hyesung Tersenyum Mendengar perkataanya Yesung Dan Hyesung Pun Kembali Makan

Skip..
Keluarga Hyesung pulang Kami sekeluarga datang Kerumahnya.

Tok tok tok
Eomma membuka pintu
"Ingin ngapain Lagi kalian Ingin MengHina Kami Lagi "Melihat Hyesung" kau Ngapain Nak Kok kamu Sama Mereka? "tanya Eomma Bingung.
"Kami Sudah Menikah Eomma" ucap Hyesung Berwajah datar Kami Pun MemPerlihatkan Cincin Pernikahanya.
"Ini Tidak Mungkin Mengapa Kau Menikahinya ?"
Kakek Melanghampiri Eomma"kakek Yang MenYuruhNya" jelas Kakek
"Tapi Kenapa?"tanya Eomma TerKejut.
"Biarkan Saja Mereka Saling MenCintai Biarkan Mereka Bahagia"
Eomma Menarik Hyesung"jangan Kamu jangan MemPercayaiNya. Siapa Tahu dia Sengaja Menikahi Mu Hanya Karena Ingin MemBalas Dendam Mereka Sudah MemPermalukan Keluarga Kita. Menjelek Jeleki Keluarga Kita Didepan Banyak Orang Jika Kau Ingin Menjelekanku Tidak masalah Tapi jangan MemBawa Yang lainya aku Tidak Suka!! Kami Masih Punya Kehormatan. atas nama saya & Narae saya Minta maaf Tapi Saya Sadar apa Yang Saya Lakukan Itu Salah. saya Tidak Bisa Mengajari Anak Saya. Hyesung dia Adalah Anak Yang Baik dia Tidak Boleh TerLuka Oleh siapapun. eomma akan MelindungiNya Termasuk Dari Anak kandung Eomma Sendiri"

Sudah lama Yesung Diam Ia Pun Mulai Bicara "Aku Benar Benar Minta Maaf Atas Semuanya..."
"Maaf? Apa maaf Bisa Menebus KesalahanMu Yang Telah MemBuat Kami TerTunduk malu Didepan Masyarakat? Jangan Pandang Kami adalah Keluarga Yang Buruk." Bentak Eomma Yang Sudah Terlalu Kesal

Narae hanya diam Sedih Melihat PerNikahan Mereka Dia Tidak Merasa Bersalah SedikitPun

"Pergilah Dari Sini Eomma Tidak Mau MelihatMu Biarkan Hyesung Tinggal Bersama Kami" ucap Eomma SemBari MemBulatKan matanya.
Hyesung TerKejut Dan Menatap EommaNya "t..tapi Eomma Aku adalah IstriNya"
"Eomma Tidak Merestui kalian Eomma Tidak Sudi MemPunyai Menantu SeperTinya "ucap Eomma Sudah Terlalu BenCi pada Yesung.
"Aku Adalah KakekNya Kakek Kandung Hyesung Dan Kau..uhukk....kau hanyaLah Eomma Tirinya aku Yang Berhak MeresTui Hubungan Mereka Kalian Tidak Terlalu Berhak Melarang HakNya Hyesung UnTuk Memilih Suaminya. aku yakin...uhukk...kalian Akan Bahagia "ucap Kakek Bijak.
Eomma Mengerutkan Alisnya "Bahagia Apa Yeoja Ini akan Bahagia Dengan Seorang namja Yang MemBenCinya?"
Yesung LangSung MemProtes" dia akan Bahagia Dengan Namja yang ia Cintai dan MenCinTainya Dengan Tulus. BiarPun Anda Tidak akan Pernah MemaafkanKu Setidaknya Aku Sudah Minta Maaf Karena Ini HanyaLah Sebuah Kesalah pahaman MemBuatKu Merasa Tidak Enak Kepada Kalian Semua Aku Minta Maaf Atas SifatKu Waktu Itu. Aku Aku akan Pergi."
perkataan Yesung MemBuat Yang lainya Mengangah.
"Yesuuung !!"panggil Hyesung seraya Mengejarnya Tapi Eomma Menahanya.

"Biarkan Saja nak..."
Hyesung menggeleng "Annio eomma aku Harus Mengejarnya" ucap Hyesung Meronta Ronta.
"Hyesung Diam Jangan mengejarnya!!" Bentak Eomma Melarang.
Hyesung Melepaskan Tanganya  Kasar Karena Eomma Terlalu Kencang Memegang Tanganya "apa Eomma Tidak Dengar Dia Sudah Mencintaiku? Dia Sudah Menyadari Kesalahanya aku Tidak Ingin ada Keributan Dikeluarga Kita "hyesung Menyatukan Tanganya Didepan Eomma "aku Mohon Maafkan Dia Maafkan Atas Nama SuamiKu Dan Keluarganya Aku Mohon Maafkan Mereka" ucap Hyesung Menundukan Kepala.
Eomma Tidak Tega MelihatNya eomma Pun LangSung Menurunkan Tanganya Hyesung Perlahan "baiklah Eomma Memaafkan Mereka Kejar Yesung Pergilah.." Perintah Eomma.
Hyesung mengangguk Ia Pun LangSung Berlari Mengejarnya ...

Hug

Hyesung memeluknya dari Belakang Yesung Melepaskan Pelukanya Berbalik Badan Dan Memeluknya Lagi.

Hyesung Menatap Yesung "eomma Sudah Memaafkanmu" ucap Hyesung Menangis Bahagia.
"Sekarang Aku Sudah Tahu Siapa Kamu Yang Sebenarnya Kamu Anak Angkat Yang Mempunyai Banyak Harta Rumah Itu Semua Adalah Warisan Dari OrangTuamu Seharusnya Jatuh Ketanganmu tapi Malah Eomma Tirimu dan anaknya Yang Memegangnya mereka Tidak Berlaku Adil malah Mereka MemperbudakMu Seperti Layaknya Seorang Pembantu"
"Tapi Eomma Sudah Berubah Kok "ucap hyesung Tersenyum
Perkataan Yesung Didengar Oleh Kakeknya Yang mengikuti hyesung dari Belakang "jadi Mereka... Mereka Memperbudak CucuKu..." Ucap Kakek Melemas

Bughh

Kami Menoleh Kakek Terjatuh Ketanah Kami Pun BerTeriak Memanggil "kakeek!!"
Kami LangSung MengHampiriNya dan Langsung Mengangkat Tubuhnya "hyesung Biarkan Aku Saja Yang Membawanya Kerumah Sakit terdekat Kau Beritahu Kelurgamu " Perintah Yesung. Hyesung Mengangguk ia pun Berlari Kerumah.

Melihat Wajahnya Yang Panik Semuanya Menatap Heran Hyesung. eomma Langsung Bertanya "ada Apa Nak Kenapa Kamu Terlihat Cemas?"
"Ya Sayang Kamu Kenapa?" Tanya Appa Merasa Bingung Juga
"Kakek...." Nafas Hyesung Masih Terengah Engah.
"Kenapa Kakek"tanya Mereka Kompak Kecuali Narae Yang Cuek.
"Kakek dia Pinsan Yesung Membawanya...Kerumah Sakit"jawab Hyesung Masih Panik.
Semua Terkejut Kecuali Narae Mereka Pun Bergegas Pergi Kerumah Sakit Menjenguk Kakek.

Hospital

"Kondisinya kritis Jantungnya Melemah kami Hanya Bisa Berusaha Berdoalah Untuk Keselamatanya."
"Baik Doc Trimakasih"ucap Appa..
Docter Pun Pergi.
Hyesung Tengah Menangis Terisak Isak Yesung Langsung Menghampiri Dan Mengelus elus Pundaknya "Kita Harus Berdoa agar kakek Lekas Sembuh"
Hyesung Mengelap Air matanya Dan Mengangguk.
"Kalian Lihat?,... Apa Yang dikatan Hyesung Itu Benar Yesung Sudah Mencintainya dan Permohonan Maafnya... Sangat Tulus" ucap Appa.
"Ya Kau Benar eomma Merasa Senang Akhirnya Yesung Bisa Menerima Hyesung Sebagai istrinya" Tanggap Eomma Merasa Senang.

Setelah Kritis Satu Hari Kakek Langsung Koma Satu Bulan ...

Hyesung Tidak Bisa Berhenti Menangis dan Yesung Selalu MenenangKanya...

Sudah Satu bulan Lebih Docter Memberi Tahu Kalau kakek Nya Sudah Meninggal Dunia. Hyesung Yang Mendengarnya menjerit Histeris Keluar yang lainya  ikut Menangis Berduka termasuk Yesung hanya Narae yang Tersenyum Bahagia.

Makam

Kakek Dikubur Disamping Kedua Orang Tuanya Hyesung.

Hyesung memeluk batu Nisan kakek Batu Nisan Itu Dibasahi Air Mata Hyesung.
"Aku Sudah Tidak Punya Keluarga Lagi....hiks aku...aku Sayang Kakek ... Kakek Satu Satunya keluargaku Tapi Kakek Meninggalkanku Kenapa Keek Kenapa?" Jeritnya
Appa Dan Eomma Langsung jongkok appa Memegang Pundak Anak Tirinya "nak Disini Masih ada Kami Biarpun kamu Anak Angkat kami kami akan Menyayangimu melebihi Anak Kami Sendiri Sayang. Appa janji Appa akan Selalu Menjadi ayah Yang Baik Untukmu"
Hyesung Pun Memeluk Appanya Yesung yang Tengah Berdiri memegang Payung Hitam Dan MelihatNya Langsung Tersenyum.
"Kamsahamnida Appa Aku janji akan Menjadi Anak Yang Berbakti" janjinya.
"Ya nak Maafkan Eomma Yang Tidak Bisa Menjadi Eomma Yang Baik eomma Sudah Banyak Dosa" ucap Eomma merasa Bersalah Hyesung Melepaskan Pelukanya dan langsung Menghapus Air Matanya "tidak Eomma Sekarang Eomma Adalah IBU Yang Terbaik dan akan Selalu Begitu selamanya..."
Eomma Tersenyum Langsung Memeluk Hyesung.
Appa Bangkit "ah Sepertinya sudah Cukup palli Semua Kita pulang"
Hyesung Menggelengkan Kepalanya "annio Annio!! Aku akan Tetap Disini"
Yesung Langsung Jongkook "ayu Sayang Kita Pulang Kita Sudah Menghadiakanya DOA Sudah Palli Kita Pulang Sayang" ajak Yesung Sangat Lembut.
Appa ikut Jongkok Lagi "ya Sayang Biarkan Kakek Tenang dialam sana dia Tidak Akan Tenang Bila Kita Terus Terusan Menangisinya Sayang  Jika kamu Sayang Sama Kakek Kamu Bisa Mendoakanya Dirumah Dan Kau Bisa Sering Datang Kemakam Sayang. Sekalian Kamu Doakan Kedua OrangTuamu okeh? sekarang Kita Pulang Yu" appa Pun menarik Tanganya UnTuk bangkit Hyesung dan Yesung Pun Berdiri Bersamaan.

Saat Jalan Hyesung Seraya jatuh Dipelukan Yesung. Semua Yang Melihatnya Cemas "kamu baik baik Saja Kan?" Tanya appa Khawatir
"Kepalaku Sangat Sakit" ucap Hyesung Sembari Memegangi Kepalanya. Yesung Pun Langsung Menggendongnya membuat Hyesung dan Yang Lainya Terkejut. Yesung Tersenyum Kepada Hyesung dan Mencium Keningnya. Membuat Yang Lain Tersenyum MelihatNya.

Kini Hyesung Mulai Bahagia Memiliki Keluarga Yang Menyayanginya Sepertinya Kehidupanya Benar Benar Seperti Sinderella.

POINT OF NO RETURNWhere stories live. Discover now