part 7 (special part)

214 18 2
                                    

Tanggal 9 mei

Hari ini adalah hari ulang tahunmu, bahkan sebelumnya kau selalu mengingatkanku tentang hari ini,bahkan berulang kali kau menelponku siang ini untuk memastikan aku akan datang ke pesta ulang tahunmu.

Walaupun hubungan kita sudah berjalan 4 tahun, namun ini pertama kalinya aku datang ke pestamu.

Sebelumnya kau tidak pernah merayakan pesta ulang tahunmu karenaku dan kita hanya makan malam berdua

tapi tahun ini kau tiba-tiba memaksaku datang ke pesta ulang tahunmu.

Kini aku berada di depan sebuah rumah mewah yang penuh orang yang berdatangan, banyak gadis cantik dengan dress yang fashionable,tidak hanya itu, tapi banyak pria yang berpakaian rapi juga.

Ku langkahkan dengan ragu memasuki rumah mewah ini.

Kau datang menghampiriku.

Hari ini, kau terlihat sangat tampan dengan stelan jas yang cocok untukmu.

Kau tersenyum padaku dan menggenggam tanganku.

Semua mata memandang ke arah kami, saat aku berjalan disampingmu.aku merasa tidak nyaman menjadi pusat perhatian.

“jangan takut, aku tidak akan meninggalkanmu sendirian, my princess”ucap mu

Aku menoleh ke arahmu.

Kau menoleh ke arahku dan tersenyum.

Melihat Senyumanmu seolah meredakan ke khawatiranku.

Aku tersenyum.

Kau selalu tahu apa yang ku rasakan.

Aku mendampingimu yang sedang memotong kue, banyak wanita yang memandang iri ke arahku.

“kue special ini, untuk seeorang yang special untukku”ucapmu

Kau menoleh ke arahku.

Aku hanya tersenyum.

Kau berjalan beberapa langkah hingga kau berdiri di depan seorang wanita dewasa.

Kau membarikan potongan kue pertama itu padanya.

“oka-chan, ini untukmu”ucapmu
Wanita yang tidak lain adalah ibumu itu terlihat sedikit terkejut.

Aku tahu bagimu, ibumu adalah wanita yang special dan akan menjadi wanita yang special untukmu.

Saat pertama kali  kau memperkenalkanku pada keluargamu, aku mulai tahu sisi lain darimu, seorang anak laki-laki yang sangat menyayangi ibunya.

Ibumu mengusap lembut rambutmu.

“kau seharusnya memberikannya pada kekasihmu, kenapa kau memberikan pada ibu”ucap ibumu

“karena ibu adalah wanita special di hidupku”ucapmu

Aku tersenyum.
Aku suka melihat kedekatanmu dengan ibumu.

Kau berjalan mendekatiku.

“apa kau merasa kecewa aku tidak memberikan potongan pertama padamu?”ucapmu menggodaku

“tidak, aku tahu kue special itu untuk ibumu”ucapku

Kau memotongkan kue dan memberikan padaku.

“ini untukmu”ucapmu

“arigatou”ucap ku

Semua tamu kini mulai menikmati makanan yang sudah di hidangkan.

Selama pesta berlangsung, kau tidak pernah pergi meninggalkanku.

“yuri, mana hadiahku?”ucapmu

“eh? apa aku harus memberi hadiah?”ucapku

“tentu saja, jangan-jangan kau tidak membawa hadiah untukku”ucap mu

“gomen ne”ucapku dengan wajah bersalah

Kau menghela nafas.

Kau menarik tanganku dan membawaku ke taman belakang rumahmu.

“kenapa kita disini?”ucapku heran

“karena kau tidak membawa hadiah,. Jadi beri aku ciuman sebagai hadiah”ucapmu

“eh? tapi bagaimana jika ada yang melihatnya”ucapku ragu

“tidak ada siapapun disini selain kita. Jadi cepat beri hadiahku”ucapmu dengan nada manja

Sisi lain dari dirimu yang perlahan aku ketahui adalah seorang yamada ryosuke yang terlihat cool ternyata bisa bersikap manja dan kekanakan juga

“baiklah”ucapmu

Kau memejamkan matamu

Aku mengambil sesuatu dari dalam tasku.

Kau memejamkan matamu cukup lama lalu mengerutkan keningmu.

Aku mencoba menahan tawaku karena berhasil menjailimu

Kau perlahan membuka matamu.

“ini, hadiah dariku”ucapku memberikan sebuah kotak kecil yang dihiasi dengan pita.
Kau mengambilnya.

“kau bilang tadi tidak membawa hadiah untukku. Jadi kau membohongiku”ucapmu merajuk

“jangan marah, bukalah kotaknya”ucap ku

Kau perlahan membuka kotak itu.

Kau mengeluarkan sebuah jam tangan dari kotak itu.

“apa kau suka?”ucapku

“ya, jam tangan ini sangat keren”ucapmu

“tapi,...”

“kenapa kau tidak suka?”ucapku

Kau menarikku dan jarak kami menjadi sangat dekat, lalu dengan cepat kau menciumku singkat.

Kau melepaskan ciumanmu.

“terima kasih untuk jam ini dan juga....ini”ucapmu memegang bibirku

“kau curang, bukankah aku sudah memberimu jam tangan sebagai hadiah, kenapa kau juga menciumku”ucapku merajuk dan mengalihkan pandanganku karena pipiku saat ini sedang memerah

“ itu hukuman karena membohongiku”ucapmu

Kau memegang daguku dan membuatku memandangmu.

“kau tahu yuri, kau adalah hadiah terindah di dalam hidupku”ucapmu

“berhenti merayuku ryosuke”ucapku tersipu malu

“itu bukan rayuan yuri, itulah yang sebenarnya”ucapmu

Kau mencium keningku.

“ I Love U, Yuri”bisikmu di telingaku

“I Love U too, ryosuke”ucapmu

Kau menarikku dalam pelukanmu.

The End

Happy birthday yamada ryosuke

LOVE of SHY GIRLWhere stories live. Discover now