part 2

173 15 1
                                    

Hari ini,tanggal 14 febuari,saat semua gadis memberikan cokelat pada pria yang disukai.

Aku hanya diam memandangmu yang dikelilingi para gadis yang memberi banyak cokelat padamu

Aku merasa ragu,apa kau mau menerima cokelat ini, bahkan cokelat ini terlihat sederhana,tidak seperti yang mereka berikan padamu.

Aku menyimpan kembali kotak ini dengan rasa kecewa.

Bel pulang sekolah berbunyi,semua siswa satu per satu mulai meninggalkan kelas,kecuali aku yang memilih pulang paling akhir karena aku tidak suka keramaian.

Saat merasa sekolah sudah lebih sepi,aku memutuskan pulang.

Ku langkahkan kakiku keluar kelas

namun langkahku terhenti saat melihatmu berdiri tidak jauh dari tempatku berdiri.

Kau tersenyum, senyum yng selalu membuat jantungku berdetak cepat.

kau berjalan mendekatiku ,gugup itulah yang kurasakan

Kini kau berada di depanku dan mata kami bertemu,aku menundukkan kepalaku,tidak sanggup menatap matamu sedekat ini.

Kau merapikan rambutku yang menutupi wajahku dan memegang daguku membuatku mengangkat kepalaku.

“ayo kita pulang”ucapmu menggenggam tanganku

Tangannya terasa lembut dan hangat,ini pertama kalinya aku merasakan tangan selembut ini dan sehangat ini,dan juga ........ini pertama kali seorang pria menggenggam tanganku.

Kita saling berpegangan tangan selama perjalanan.

Kau menghentikan langkahmu dan melepaskan genggaman tanganmu.

Aku memandang ke sekitar,mungkinkah ini sebuah taman. Tapi, kenapa sangat sepi.

“kenapa kau berdiri disitu, duduklah”ucapmu

Aku melihatmu yang duduk disebuah kursi dan menepuk tempat sebelahmu.

Aku hanya diam, ragu apakah aku pantas duduk disampingmu.

“yuri” ucapmu memanggil nama kecilku

Aku terkejut dan jantungkuberdebar semakin cepat.

Kau menarikku dan membuatku duduk disampingmu.

Kami saling terdiam.

“kau tidak memberi cokelat padaku”ucapmu

Aku hanya diam.

“kenapa diam? Kau tidak mau memberiku cokelat? Sayang sekali, aku sangat berharap dapat cokelat darimu”ucap mu

Aku melihat wajah kecewamu

Perlahan aku mengambil kotak cokelat dari tasku dan memberikannya padamu.

“ini”ucapku menyodorkan kotak cokelat itu padamu.

Kau menerima dan membuka kotak itu lalu mencoba cokelat itu.

“ini cokelat termanis yang pernah kurasakan, aku tidak akan pernah melupakan rasa cokelat ini”ucapmu yang membuatku tersipu malu.

Kini kami saling terdiam

sesekali aku melihat ke arahmu.

‘apa aku harus mengatakan perasaan ini, tapi aku takut dia akan menjauh dariku’pikirku

Aku berusaha menetapkan hatiku, aku harus mengatakannya.

“ne, yamada-kun”ucapku ragu
Kau menoleh ke arahku.

“aku....aku....”ucapku gugup

mata kami saling bertemu

Aku menghela nafas.

“yamada-kun,daisuki”ucapku

Kau terdiam memandangku,aku menundukkan kepala takut jika kau akan menolakku dan marah padaku.

LOVE of SHY GIRLWo Geschichten leben. Entdecke jetzt