Live to Love #chanbaek,hunhan,kaisoo#

bukan apdet (3)

Ini hanya cerpen ala nae..
Moga suka ya..

HAPPY READING

Pagi yg cerah ini 2 gadis cantik nan manis ini sedang menikmati sarapan paginya.
Dua sahabat yg sangat dekat dari dulu hingga mungkin wajahnya mirip sekarang. Kebiasaan yg sama. Kesukaan yg sama. Dan.. Jika salah satu dari mereka bercakap-cakap dengan gadis lain, maka satu lagi dari dua bersahabat tadi akan berkata "kamu selingkuh". Hhh.. Sangat sensi bukan?  Memang dari luar mereka berdua sangat cuek dan dingin. Tapi jika kalian sudah mengenalnya mereka itu sangat ramah dan lembut.
Nama mereka adalah Hyo rin dan Hyun soo. Mereka itu sangat aneh. Sebenarnya Hyo rin lebih tua dari Hyun soo. Namun Hyun soo yg memiliki sifat dewasa sedangkan Hyo rin sangat bersifat anak-anak. Namun sifat itulah yg membuat Hyun soo sayang padanya.
"Cepat habiskan makanan mu atau kita akan terlambat" kata Hyun soo pada Hyo rin.
"Aish.. Ne.. Ne.. Ini sudah selesai" kata Hyo rin sembari berdiri.
"Tunggu.. " henti Hyun soo.
"Wae? " tanya Hyo rin.
"Kau itu.. Lihat kau tidak membersihkannya" kata Hyun soo sambil mengelap sisa makanan yg menempel di sudut bibir Hyo rin.
"Ah..  Gomawo chingu.. " kata Hyo rin.

Akhirnya mereka pun berangkat bersama dengan menaiki sepedah masing-masing.

Sesampainya di sekolah, Eun mi, gadis yg sangat dibenci oleh Hyun soo menghampiri, memeluk dan membawa Hyo rin pergi dari hadapan Hyun soo.

Sakit. Itulah yg dirasakan oleh Hyun soo. Pelajaran pun dimulai. Tak terasa waktu istirahat sudah tiba. Namun tak seperti biasanya. Hyo rin tidak bersama Hyun soo hari ini. Sungguh sakit rasanya. Hingga pulang pun Hyo rin tidak bersama hyun soo.

Saat di rumah, hyun soo dikabarkan dengan berita yg sangat mengejutkan. Hyun soo harus pindah ke Jerman. Itu berarti hyun soo harus berpisah dengan hyo rin. Tak apalah. Lagi pula hyo rin juga sudah tidak bersama ku. Begitu pikir hyun soo.

Hari esok pun tiba. Dimana haro terakhirnya dia bersekolah di situ. Waktu dia hari ini hanya sampai waktu istirahat. Sangat minim bukan?  Namun dia sudah membuat surat untuk hyo rin. Dia titipkan surat itu pada Gyu rin, teman sebangku nya.
Setelah itu di berpamitan kepada semua orang. Sangat sedih baginya untuk meninggalkan sekolah ini. Apalagi hyo rin. Hhh.. Memikirkan itu semua membuat hyun soo meneteskan air mata nya.
"Selamat tinggal untuk kalian semua. Aku sangat menyayangi kalian semua " pamit hyun soo sambil keluar kelasnya dan meninggalkan sekolah tersayangnya ini. Sayang sekali, saat berpamitan, hyo rin tak berada dalam kelas, melainkan mengantar eun mi ke kamar mandi. Itu berarti dia tidak mengetahui semuanya.

Hingga waktu pulang pun tiba.
"Ini surat untukmu dari hyun soo" kata gyu rin pada hyo rin sambil menyodorkan surat itu.
"Oh.. Ne.. Gomawo" kata hyo rin.
"Ne, cheonma. Aku pulang dulu, ne. Pai pai" kata gyu rin.
"Nado" kata hyo rin.

Hyo rin pun segera duduk di bangku Taman sekolah dan segera membaca surat itu.

30 Maret 2016

'Hari ini adalah hari ulang tahunku. Sekaligus hari ini aku meninggalkan semuanya yg ada disini, hyo rin. Aku ke Jerman. Appa ku dapat tugas disana 7 tahun. Dan appa juga sudah membeli rumah disana. Saat kau membaca surat ini, mungkin aku sudah berada di bandara. Kupikir persahabatan kita masih akan sangat lama. Namun hayalanku itu terbantahkan setelah aku melihat mu lebih bahagia dengan eun mi. Mianhae aku tak bisa membuat mu sebahagia itu. Mianhae karena aku tidak memahami mu. Kurasa persahabatan kita akan sampai disini saja. Dan akhir dari tulisan ini adalah dimana aku sangat berterima Kasih untukmu. Terimakasih sudah menjadikanku sahabatmu. Terimakasih sudah menerima ku apa adanya. Aku tidak akan melupakanmu. Oh iya, hyo rin. Aku lupa dengan satu hal. Aku sudah mengganti nomor hp ku. Namun saat aku ingin memberikan nya pada mu, aku di hentikan oleh eun mi. Aku tidak boleh memberikan itu padamu. Ancamannya aku sangat tidak menerimanya. Jika aku memberikan nomor hp ku pada mu, kau akan habis ditangannya. Maka dari itu aku tidak memberikannya. Mianhae.. Bukan berarti aku mengadu domba kalian.
Gomawo..
Mianhae..
Saranghae..
Bogoshipoo, hyo rin..
Ku harap kita bisa bertemu lagi.'

Begitu isi surat hyun soo.

"Hyun soo?  Tega sekali kau meninggalkan ku?  Hhuuuwwwaaa...... " tangis hyo rin pecah.
"Baiklah.. Hiks.. Jika.. Kau menginginkan itu.. Hiks.. Gomawo untuk berita mu bahwa sebegitu jahatnya eun mi. Aku akan menjauhinya. Aku sangat membencinya dari dulu. Aku ingin bersamamu dulu, namun dia mencegah ku dengan caranya sendiri. Dam bodohnya aku menuruti semua kemauannya.. Saengil chukkae untuk mu. Nado saranghae." kata hyo rin.
"Nado bogoshippo.. " ucap hyo rin lirih.
.
.
.
The end