chapter 16

1.2K 93 0
                                    

Klunting..

Handphone baekhyun berbunyi. Ada pesan masuk dari kyungsoo.
From: Kyungie
Eonni, aku akan pulang malam hari ini. Akan ku katakan sesuatu nanti. Ucapkan pada lulu eonni juga, ne.
To: Kyungie
Ah.. ne.. kyung.. hati-hati dijalan ne.

Setelah mengirim pesan, baekhyun memasukkan hpnya kedalam saku celana lagi. Dia berjalan menuju kamar LuBaekSoo. Dia harus mengatakan semua pada eonni nya. Sehun? Dia berbicara serius dg chanyeol.
"Eonni.." panggil baekhyun lirih.
"Wae? Mau menunjukkannya lagi? Di depan ku?!#," tanya luhan marah.
"Dengarkan penjelasan ku dulu, eonni" kata baekhyun.
"Tidak. Aku tidak butuh penjelasan mu. Aku akan pergi dari sini. Jadi kau bisa bebas melakukan apapun yg kau suka. Dan jangan pernah hentikan aku. Camkan itu!," kata luhan tegas sambil memasukkan baju dan semua barang miliknya kedalam kopernya.
Baekhyun pun hanya diam. Jika kakaknya sudah marah besar, dia sudah tidak bisa berkutik.
"Kemana eonni akan pergi?," pada akhirnya baekhyun pun bersuara.
"Kemana saja. Yg penting tidak bertemu dg manusia seperti mu. Menjijikkan" kata luhan kejam menurut baekhyun.
"Sekejam itu kah, eonni?" Tanya baekhyun sambil menahan air matanya.
"Jgn pernah memanggilku eonni. Siapa eonni mu?! Aku juga tidak punya adik. Jadi jangan pernah memanggilku eonni!" Perintah luhan.
Setelahnya luhan langsung keluar kamar. Sepertinya ada yg dilupakan oleh luhan sehingga ia harus kembali masuk kamar.

Prang..

"Itu kunci mobilmu. Aku tak membutuhkannya" kata luhan.
Luhan kembali melesat pergi entah kemana.
"Kau mau kemana, lu?," tanya chanyeol.
"Kemana saja, yeol" kata luhan.
"Perbaiki semuanya. Mulai lah belajar untuk mencintainya. Dan ikut dg dia sekarang" perintah chanyeol pada sehun. Chanyeol rela luhan diberikan kepada sehun. Asal sehun tidak menyakiti dan belajar mencintai luhan.
"Ne" kata sehun lirih.
"Lu, kau mau kemana?" Tanya sehun pada luhan.
"Kenapa kau disini? Bukankah kau ingin tidur lagi bersama yeoja yg ada didalam sana" kata luhan.
"Jaga omonganmu. Sekarang katakan! Kau mau pergi kemana?," tanya sehun tegas.
"Mengapa kau menanyakan itu?," tanya luhan.
"Karna aku akan mengantarkanmu" kata sehun.
"Kau tidak perlu mengantarkan ku. Aku bisa sendiri" kata luhan acuh.
"Sepertinya kau harus dipaksa. Masuk dalam mobilku!" Perinta sehun yg tidak dituruti oleh luhan.
"Memangny.." kata luhan terpotong setelah sehun membentaknya.
"KU BILANG MASUK YA MASUK!," begitu bentak sehun yg segera dituruti oleh luhan.

"Kita akan kemana?," tanya luhan saat sehun sedang menyetir entah kemana.
"Ke apartemen ku" jawab sehun yg masih fokus dg jalanan.
"Bukankah apartmen mu itu juga dihuni oleh chanyeol dan kai?," tanya luhan lagi.
"Aku juga punya apartmen sendiri" jawab sehun.
"Dima.."
"Sudah. Jangan banyak tanya. Diam dan nikmati perjalanannya saja" bentak sehun.
Akhirnya luhan pun diam dan memalingkan wajahnya pada sehun dan memilih utk menikmati jalanan yg ada.
"Mianhae, lu. Aku tidak tau soal itu. Dan aku baru tau dari chanyeol tadi. Mulai sekarang aku akan belajar utk mencintai mu" kata sehun lirih namun masih dpt didengar oleh luhan.
"Apa maksudmu?," tanya luhan.
"Aku baru tau kalau kau mencintaiku" kata sehun.
"Jangan pikirkan itu lagi" kata luhan.
Setelanhnya hanya hening yg terdengar.

Syukurlah kau sudah mengetahui nya, hun. Ku harap kau juga mencintai ku..~ batin luhan

Aku akan belajar utk mencintaimu, lu. Dan aku juga akan belajar utk tidak mencintai baekhyun. Karena tadi pagi, baekhyun berkata padaku kalau dia menyukai chanyeol. Dan aku mengatakan itu semua pada chanyeol..~ batin sehun.
.
.
.
T.B.C
Annyeong readers...
Gimana?
Makin greget ngga?
Next..

Live to Love #chanbaek,hunhan,kaisoo#Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang