9

1.2K 200 28
                                    

DOR

Karena aku kembali, aku bakalan nyoba pake gaya nulis yang beda. Dan kosakata-kosakata yang random juga. Sebagian aku taunya dari RP HEHEHEHEHE.

Dah ah, selamat membaca♡

___________________

Previous :

"Kasih tau, kenapa Koeun sinis banget sama lo."

______

Yeri diam, karena dia sendiri bingung mau kasih tau apa engga. Dia sendiri baru-baru aja kenal Mark dan si cowok berlagak udah jadi close friend nya Yeri.

"Yer, jawab."

"Apa sih? Kepo banget heuay."

Efek keseringan main RP, Yeri mulai pake bahasa yang engga masuk akal

"Hah ngomong apa?"

"Gak usah kepo,"

"Gue mau tau."

"Gue gak mau kasih tau."

"Kasih tau atau gue cium?"

Mark keliatannya gak main-main, dia ngecondongin mukanya dan Yeri bisa dengar deru nafas Mark yang memang kedengeran banget.

"Ciam cium. Cium tuh kaktus. Dasar mesum, ngandelinnya nyium orang teros." Ujar Yeri sambil nepok jidat Mark yang ketutupan poninya.

"Jahat banget Yer. Tapi mau ya kalau gue cium?" Mark manyun, ternyata gadis di sampingnya ini asik juga kalau digodain. Keliatan dari telinga Yeri yang mulai merah.

"Gak."

"Gak mau nolak?"

"Apaan sih. Gue mau ke WC. Kalau Kak Taeyong balik, bilang gue ke WC bentar." Yeri mendengus begitu roknya ditepuk-tepuk karena agak kotor.

"Iya sayangku. Jangan sampai kepleset ya, baby."

"Sayang sayang peyang. Ngomong sana sama Satpam sekolah, kali aja lo berdua jadian."

Yeri buru-buru keluar dan begitu sampai di WC, mukanya makin merah.

"HEH APAAN NIH. Kok muka gue panas ya, aduh- jangan panas dong muka gue ya astaga." Yeri nyubit pipinya sendiri, disambut dengan bibirnya yang otomatis mengaduh kesakitan akibat ulahnya sendiri.

"Dah Yer. Lo gak mungkin segampang itu digodain si Markelek welek helek." Gumamnya sambil mengejek nama Mark diakhir gumaman.

Dengan tisu toilet yang digenggamnya, Yeri keluar dari WC dan bertekad bahwa dia gak bakalan blushu-blushu lagi di depan Mark.

Iseng, Yeri mencoba menoleh kearah kelas MIPA 3 yang pintunya kebetulan terbuka lebar. Dan disitulah dia ngeliat 2 orang yang bener-bener gak asing bagi dia.

"Itu kan.........Arin...? Ngapain sama Koeun ya....?"

Yeri bener-bener bingung, seingat dia sih, Koeun dan Arin itu saling benci dan itu karena Koeun yang dulu pernah nyoba deketin Dino-mantannya Arin.

"Loh, Yeri?"

Yeri noleh, dan dia hampir jatuh karena ngeliat ada cowok yang jangkung banget.

"Siapa?"

Yeri panik, ternyata Koeun dan Arin mulai beranjak dari tempat duduknya dan berjalan kearah dia dan cowok jangkung yang lagi bingung sendiri.

"Yer, sini!"

"Lucas? Mana Yeri?"

Yeri gemeteran, dengan dia yang posisinya lagi sembunyi di belakang Lucas-si cowok jangkung dengan pakaian hanboknya itu- ini dia gak bisa ngomong atau bahkan gerak.

Karena dia benar-benar dihimpit Lucas.

"Hah? Yeri? Gak ada kali. Tadi gue manggil Yeri di depan kelas MIPA 1. Lo kira apa memangnya?" Tanya Lucas balik pada Koeun dan Arin yang hanya mengendikkan bahu sebelum akhirnya kedua dara tersebut berjalan bersebelahan menuju tangga.

Lucas berjinjit sedikit, memastikan bahwa Koeun dan Arin benar-benar sudah pergi. "Aman. Mereka sudah pergi, lo bis-"

"CEPETAN DONG YATUHAN GUE GAK BISA NAFAS NIH DUH."

Lucas kaget bukan main, karena Yeri yang mukul punggung dia keras banget sampai empunya mengaduh. Hingga tangan Yeri yang kemudian ditahan sama Lucas, "Udah. Udah gak ada merekanya. Lo bisa gak sih mukulnya pelan dikit, hm?"

Lucas menunduk, berusaha menyamakan posisi wajah Yeri dan miliknya.

"Yeri? Lucas? What are you two doing here?"

Baik Yeri dan Lucas, mereka berdua sama-sama noleh keasal suara yang memanggil nama mereka berdua.





















"..................Mark?"
















"And what's with that pose?"



















***

YANG KANGEN DEAR MARK SYP HEHEHEHEHEHEHEHE

SELESAI JUGA HIATUS QU.

Ini bakalan di update seminggu 3 kali karena aku kangen publish Dear Mark < / 3

Senin, Rabu, sama Sabtu! Hehehehehe.

Oh iya, untuk series Jeno x Yeri nya bakalan aku batalin dulu karena aku mau re-write semuanya dari nol karena pas aku baca ulang, gak nyambung WKWKWKWKWK.

Kemungkinan besar aku bakalan fokus ke Dear Mark aja. Kalau ada yang mau aku publish pasti aku update secepat mungkin kok, HEHEHEHE.

xoxo!
Asa.

Dear Mark ( MarkRi / Mark Yeri ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang