Three

29 6 1
                                    

    Katanya berbeda dengan nyatanya makanya jangan nilai orang dari kata orang lain
  

   Akhirnya mereka bareng lagi deh guys. Sesuai apa yang di janjikan Aegis dan Thalia kemarin, perempuan itu akhirnya datang sendiri ke kelas mereka yang berada di lantai 2 lebih tepatnya kelas 11-2, baru saja dia berada di ambang pintu Violet langsung memanggilnya dengan suara yang tinggi atau lebih tepatnya membentak perempuan itu dan menyuruhnya untuk segera masuk ke kelas, perempuan itu berjalan menunduk dan tidak bereni mengangkat wajahnya untuk menatap mereka bertiga. Violet langsung menarik rambut perempuan tersebut yang bernama Gita dan Gita pun merasa kesakitan tapi dia hanya diam dan tidak berani untuk melawan apa lagi untuk membuka mulutnya melihat wajah Violet saja rasanya takut sekali dan membuatnya bergidik ngeri, Heh cupu lu merasa bersalah gak kemaren numpahin Jus Jeruk ke baju gue? Tanya Violet melotot kepada Gita..
   "Ak...aku tau aku salah kak sekali lagi aku mintaa ma...aaf" Ucapnya sehalus mungkin
   "Kalo gitu ikut kita ke kantin ada hal spesial yang mau kita tunjukin ke kamu, kamu maukan sayang?" Kata Violet barusan sangat membuat mereka yang ada di kelas bergidik ngeri karena logat bicara Violet barusan sangatlah halus dan Violet tidak pernah berbicara sehalus ini

   Mereka menyusuri perjalanan menuju kantin, seperti biasa anak-anak uang ada dijalan langsung menepi agar mereka bisa lewat dan yang membuat mereka heran adalah karena keberadaan Gita yang ada di tengah-tengah mereka membuat semua bertanya-tanya, karena baru kemarin Gita menumpahkan Jus kebaju Violet dan mereka tida mungkin mau mengangkat mereka sebagai teman seGenk karena Gita hanya seorang anak cupu

    *** Kantin***

   Mereka berempat duduk bersama di tempat yang berada di tengah kantin tempat mereka bertiga biasanya, sekarang mereka tak perlu lagi repot-repot mengantre memesan makanan di kantin karena sekarang sudah ada Gita.
   "Gita yang cantik sekarang tolong beliin Jus Jeruk tiga ya"
Kata Violet sembari menyodorkan uang lima puluh ribu dari sakunya.

   Karena rasa takutnya Gita langsung pergi mengantre takutnya nanti dia di teriaki oleh Violet. Tak lama Gita kembali kemeja dimana mereka tadi duduk, Gita langsung menaruhnya dan memberikan kembalikan uang Violet tadi tapi Violet menolak katanya buat ganti uang seragamnya nanti dan
Byuurr semua Jus yang di beli tadi di tumpahkan keatas kepala Gita, rambut dan seragamnya basah sebentar saja mereka langsung menjadi pusat perhatian, akan tetapi tidak ada yang mau menolong Gita mereka semua hanya diam dan melihat semua perlakuan yang Violet lakukan Violet tertawa puas melihatnya sedangkan Aegis dan Thalia hanya melihat semua yang Violet perlakukan tadi bukannya takut tapi dia merasa bersalah karena kemarin mereka melerai Violet. Thalia sangat tidak tahan dan dia menghampiri penjual baksobyang ada di kantin meminta handuk untuk Gita, Thalia langsung mengelap kepala Gita yang tadi disiram oleh Violet, Thalia merasa bersalah makanya dia memberikan handuk itu kepada Gita, waktu Thalia lagi mengelap Gita menengadahkan kepalanya dan menatap Thalia matanya berlinang membuat Thalia sangat merasa bersalah kemudian Thalia memeluk Gita karena sewaktu SMP kelas 1 Thalia juga pernah merasakan hal yang sama seperti Gita makanya dia sangat tidak senang jika melihat ada orang yang dibully oleh teman-temannya mungkin kalau tak ada Aegis, Thalia akan bernasib sama dengan Gita. Yah Violet pun merasa bersalah kepada Gita tapi dia enggan untuk meminta maaf karena gengsi.

   "Mulai besok lu jangan pernah menunjukkan muka lu dihadapan gue atau kejadian ini akan terulang" Tegas Violet terhadap Gita.

   Sebagai teman mereka hanya dapat tersenyum akhirnya Violet mempunyai perasaan.

   Akhirnya bel pulang sekolah pun berbunyi mereka bertiga langsung ke parkiran  untuk mengambil mobil masing-masing. Mobil Putih Aegis terlihat sangat gagah dan pada saat itu juga ada seseorang yang menghampirinya...

Heart Beat a Bad GirlWhere stories live. Discover now