Two

32 7 2
                                    

   Yap saat istirahat dan juga bell pulang merupakan suatu hal yang amat membuat bahagia tapi tidak juga untuk segelintir orang. Misalnya mereka yang akan di jadikan Bansur (bahan suruhan) bell istirahat bagaikan neraka bagi mereka

   Sesaat sebelum mereka sampai dikantin ada kejadian yang tak mengenakan, yaitu ada seorang perempuan yang sedang memegang Jus Jeruk ditangannya dan tampak tergesa-gesa dan setengah berlari dan pada saat itu ada seseorang yang sengaja menghalangi jalan perempuan itu menggunakan kaki dan secara tak sengaja Jus Jeruk yang sedari tadi dia pegang di tangan kanannya tumpah lebaju Violet dan Violet pun marah besar kepada perempuan itu dan perempuan itu juga adik kelas mereka. Spontan Violet mengeluarkan kata-kata yang tak sepantasnya adi ucapkan tapi apa boleh buat jika kita sedang terbawa emosi hal yang sangat tidak inginkan bisa terjadi. Violet sangat marah karena baju putihnya tersiram minuman berwarna Orange itu dan jelas tidak akan hilang dari pakaiannya. Bangsat itu adalah kata pertama yang keluar dari mulut Violet karena amarahnya terhadap perempuan itu, bukan karena pakaiannya itu dia marah tapi untuk menjaga harga dirinya yang pasti akan jatuh apabila dia membiarkan perempuan itu pergi, tidak hanya mengeluarkan kata kasar tadi tapi Violet pun mendorongnya ketembok
  
"   Heh lu cewek cupu kalo jalan pakai mata gak liat apa kita lagi jalan" Maki Violet

  Perempuan tadi hanya terdiam dan tanpa ia sadari bahwa air matanya sudah jatuh kelantai

  "Ma...maaf kak" Katanya sambil sesegukan

  "Maaf kata lu? Wah akal sehatnya udah Hilang ini bocah, enaknya diapain ya" Ucap Violet dengan kejam.
  
   Akhirnya Aegis pun membuka mulutnya untuk meredakan amarah Violet  bukan karena dia membela adik kelasnya itu tapi karena ada banyak orang yang melihat disana dan dia takut jika ada guru yang lewat dan Violet akan masuk ruang BK untuk yang ketiga kalinya.

   "Udah cukup Vi" Ujar Aegis

   "Gue udah dipermalukan dan lu malah membela dia. Gue gak tau apa yang ada di otak lu Gis" Ucap Violet sembari menatap wajah Aegis dengan datar tanpa ekspresi.
  
   Setelah itu Violet langsung pergi meninggalkan semua yang ada disana termasuk Aegis dan Thalia. Yah mereka tau kok sifat Violet yang mau menang sendiri dan suka bertindak gegabah akhirnya Thalia pun membuka mulutnya

   "Udahlah Gis gak usah terlalu dipikirkan, namanya juga Violet"
Kata Thalia

   Perkataan Thalia tadi membuatnya sedikit tenang dan berfikir untuk kembali ke kelas dan menghampiri Violet, Aegis juga akan berusaha bagaimana pun Violet merupakan sahabat baiknya. Tapi apa yang ada di pikirannya yak sejalan, diperjalaan dia bertemu Nugrah dan teman-temannya, melihat itu Aegis pun segera membuang muka kehadapan temannya Thalia, dia berharap mereka lupa akan wajah Aegis, bukan karena Aegis takut tapi dia hanya malas ribut karna masalah yang menurutnya gak penting.
Woii, panggil Nugrah sambil menatap wajah Aegis yang membiat hatinya berdebar dua kali lipat dari biasanya. Tapi hal itu tak membuat Nugrah melupakan masalah yang tadi pagi mereka alami...

   "Ada apa sih, gue udah males berurusan sama lu. Masalah gue juga banyak jadi apa mau lu biar masalahnya cepet selesai?" Tanya Aegis
  
   Yang membuat Nugrah kini diam seribu bahasa mendengar apa yang Aegis katakan tadi, sebenarnya didalam hatinya dia mulai menyukai Aegis dan tidak ingin gadis yang ada didepannya itu pergi meninggalkannya, tapi jika dia membiarkan Aegis pergi maka Nugrah tidak mempunyai alasan apapun untuk bertemu lagi dengan Aegis

   "Yaudah gue udah anggap masalah ini selesai dan sebagai imbalannya lu harus temenin gue malmingan gimana? Tanya Nugrah

   "Yaudah, ini nomor telf gue biar lu gampang buat ngabarin gue besok. Gue duluan permisi"
Jawabnya

   Dalam hati Anugerah kini dia merasa bahwa hari ini dia sangat beruntung karena berhasil mengajak perempuan tadi malmingan dan bukan hanya itu dia juga mendapatkan nomor telfon Primadona sekolah
   Aegis dan Thalia jalan dengan tergesa-gesa datang kekelas untuk menemui Violet yang mungkin masih marah
 
    Meet Violet
 
   Aegis dan Thalia menghampiri Violet yang berada pada urutan ke tiga dari depan...

   "Vi, gue minta maaf kalau yang tadi itu bikin lu sakit hati" Kata Aegis Tulus matanya berbinar-binar seperti layaknya anak kucing yang sedang meminta makan..

   "Gue gak habis fikir kok bisa lu malah nolongin dia, dan sebagai temen gue merasa gak di bela gis" Ucap Violet dengan ekspresi memaafkan

   "Kita udah punya cara lain, gak kayak tadi caranya" Thalia pun akhirnya membuka suara

   "Kita akan jadikan dia Bansur buat lu selama satu minggu, gimana?" Tanya Aegis sebenarnya dalam hati kecilnya tak tega melihat perempuan malang tadi

   "Ya udah gue mau, tapi tadi lu harusnya biarin aja gue bully dia kan kalo masuk BK juga gue gak akan di Do gis" Sambung Violet

   Huh akhirnya baikan lagi, Kata Aegis dalam hatinya yang kini sudah berbunga bunga karena dia sangat sayang kepada sahabat-sahabatnya. Sekarang yang dia pikirkan adalah tentang yang akan terjadi padanya nanti pada Malam Minggu....

Nb: gimana udah panjang kan episodenya, baca dan vote ya!
Salam semanis gulali dariku

-Sherlyta
  

Heart Beat a Bad GirlWhere stories live. Discover now