Akhirnya aku meminta tolong pada salah satu murid yang kutemui untuk memberitahu pada Hospital Wing bahwa ada seorang murid pingsang di menara Astronomi. Dan tak beberapa lama kemudian Madam Pomfrey datang dan Malfoy yang pingsan dan sama sekali tak berdaya itu berhail diselamatkan. Dan dengan sangat terpaksa pula aku ikut ke rumah sakit karena Madam Pomfrey ingin tahu apa sebenarnya yang terjadi.
Sesampainya di Hospital Wing, aku menceritakan apa yang sebenarnya terjadi. Keluhan Malfoy terhadap perutnya yang terasa sakit sampai akhirnya ia ambruk. Saat akan meninggalkan rumah sakit aku melihat si ferret sombong itu terbaring lemah tak berdaya dengan selimut yang menutupi separuh tubuhnya. Dia tidur dan telihat sangat lelah. Aku tersentak dari lamunanku saat menatapnya. Dan berjalan kembali ke asrama.
000
Musim Dingin
Tak ada yang tahu insiden pingsannya Malfoy dan siapa penolongnya. Tak ada yang membicarakan dan aku lega akan hal itu. Tak dapat kubayangkan jika para Slytherin itu mengetahuinya. Hidupku akan berubah menjadi seperti di neraka dalam sesaat. Namun yang aku tahu hidupku belum lepas dari bayang-bayang Malfoy.
Dua hari. Yaa aku ingat dua hari setelah kejadian itu tepatnya malam Natal aku bertemu dengan pria pirang itu lagi. Aku berjalan di koridor yang sepi untuk menghadiri pertemuan Laskar Dumbledore di kamar kebutuhan. Aku yakin aku sendirian saat itu, tapi tidak pada kenyataan. Malam itu sangat dingin karena salju sedang turun lumayan lebat. Itu malam Natal, aku memakluminya. Aku berjalan dengan sumringah ketika pintu kamar kebutuhan sudah mulai terlihat di depan mataku sampai sebuah tangan menarikku ke dalam ruang penyimpanan sapu. Aku berusaha berteriak, namun percuma saja karena mulutku telah berhasil dibekap. Dan hal mustahil baru saja terjadi padaku. Sekali lagi ini mustahil. Sosok yang membekapku adalah si pirang Malfoy. Sial! Aku langsung berpikir bahwa hari ini semua rahasia Laskar Dumbledore akan terbongkar. Malfoy pasti datang untuk menyekapku dan memaksaku untuk mengaku apa sebenarnya yang kami sembunyikan. Sekali lagi aku sial. Aku mencoba berteriak dan menghentak-hentakkan tubuhku berusaha melepaskan diri dari bekapannya.
"Jangan berteriak atau melawan atau kau akan ketahuan oleh Umbridge dan lainnya," bisiknya yang terdengar sangat pelan di telingaku.
Dan benar saja, tak lama kemudian terdengar suara derap langkah kaki dan suara mencicit dari Dolores Umbridge. Aku melemparkan tatapan sinis ke arahnya.
"Jangan bersuara," bisiknya masih membekap mulutku.
Posisi kami benar-benar membuatku tersiksa. Ruangan penyimpanan yang sempit membuatku sama sekali tak bisa bergerak. Wajahku hanya berjarak beberapa centi dari wajahnya. Merlin! Aku gila bila mengatakan hal ini, tapi entahlah. Aku menyukai wangi tubuhnya serta helaan setiap napas yang dihasilkannya. Lihat aku gila. Semoga tak ada yang membaca tulisanku ini.
Kami tak bergerak sama sekali selama beberapa saat. Aku merasakan Malfoy menatapku dengan sangat intens. Dia menatapku seperti seoarang penjaga toko yang mendapati seorang remaja mencuri di tokonya. Aku sama sekali tak mau menatapnya. Aku menunduk tanpa mau sedikitpun menatapnya.
Malfoy mendekatkan telinganya ke pintu. Keningnya berkerut kemudian kembali menatapku. "Kau jangan berpikir macam-macam."
Ia melepaskanku. "Apa yang kau lakukan, kenapa kau tak menyerahkanku pada Umbridge saja," ujarku kesal.
"Kau mau aku melakukan itu? Baiklah," ia hampir membuka pintu itu yang dengan cekatan kucegah dengan sebelah tanganku.
"Jangan coba-coba," ujarku hampir seperti mendesis.
Dia hanya menyeringai. Lagi, ia mendekatkan telinganya ke pintu dan membukanya secara perlahan. "Keluarlah, Mud-."
Baru kali itu aku melihatnya kaku saat akan memanggilku dengan panggilan pamungkasnya. Ia mengurungkan niatnya untuk memanggilku mudblood. Dan langsung keluar dari ruang penyimpanan meninggalkanku sambil membersihkan jubahnya.
ВЫ ЧИТАЕТЕ
The Notebook by AchernarEve (END)
Любовные романыCukup dengan tulisan dan kau akan mengetahui segalanya. Read and Review, please. Harry Potter, T, Indonesian, Romance & Hurt/Comfort, WARNING : beberapa chap akan di privat
Chapter 3
Начните с самого начала
