Acнт

243 19 105
                                    

Di hari Senin yang cerah serta ceria ini, sekolah mereka terlihat lebih ramai dari biasanya. Hal itu disebabkan oleh para wali kelas kelas dua belas kompak mengadakan rapat pertemuan orang tua siswa.

Agendanya sih cuma bahas seputar jadwal kegiatan para siswa dari mulai pedalaman materi sampai ujian nasional, tapi semua wali murid bersedia hadir dan memenuhi undangan.

Termasuk para wali murid kelima cogan.

Ternyata bukan cuma anaknya aja yang membentuk koloni, ibu-ibu cantik ini juga punya squad. Dimulai sejak pertemuan pertama mereka waktu Dane dkk pembagian raport tengah semester dua tahun lalu, ibu-ibu dari para cogan ini mulai menjalin pertemanan. Mereka selalu menyempatkan diri buat kongkow-kongkow syantiek di Kafe super hits yang merupakan usaha keluarga Baratajaya--keluarganya Jupiter--sampai shopping-shopping manja bersama di butik milik sahabat karib Bu Siska Rajendra--Mama tercinta Danendra Javera--yang merupakan seorang designer sekelas Ivan Gunawan dan Bunda Anne Avantie.

Dan, oh! Jangan lupa agenda lunch-lunch fancy di restaurant milik Bunda Sonia alias Bunda tercinta dan tergaulnya Juna yang kadar kegaulannya 11:12 sama anak lelakinya.

Kalau dalam acara kumpul begini, ibu-ibu sosialita gak bakal mengenal kata jam karet. Mereka datang setengah jam sebelumn rapat dimulaiㅡwalaupun Aksel harus rela diseret-seret Bundanya karena si Bunda gak mau telat ketemu teman-teman sepersosialitaannya.

"Bunda gak mau ketinggalan gosip Jeng Sonia, Sel. Secara dia tuh sangat gaul dan up to date." Merupakan pembelaan Bunda Aksel waktu Aksel ngambek karena Bunda maksa datang lebih cepat.

Beda cerita sama Jupiter dan Iyan yang biasa datang ke sekolah pagi-pagi. Kalau Dane sih lebih ke nurut aja mau Maminya gimana, secara Dane sayang Mami. Bagi Dane, Mami is my one and only queen, tanpa Mami Dane hanyalah butiran debu berdompet cekak dan gelandangan tampan.

Sementara Juna dan Bundanya adalah pasangan Ibu-Anak yang terakhir datang.

Begitu ditanya alasannya oleh Bu Siska, Bu Sonia hanya tersenyum syahdu seraya menjawab, "Biasa, Juna ngajakin ngevlog dulu buat update channel YouTube-nya," lalu melirik anaknya. "Apa nak tadi judulnya? My Mom My Love, ya?"

Ya begitulah pokoknya.

Begitu semua kumpul, para ibu-ibu sosialita mulai sibuk membicarakan berbagai macam halㅡmulai dari penipuan berkedok arisan berlian, sampai sederet barang branded yang mulai mejeng di etalase gerai brand favorit mereka minggu-minggu iniㅡsampai Bu Dahlia mengalihkan perhatiannya ke anak lelakinya.

"Kamu kenapa celingukan gitu? Pasti nyariin calon menantu kesayangan Mama, ya?"

Yang ditanya langsung salah tingkah. "Mama jangan ngomong gitu, dong. Iyan jadi nggak enak sama yang lain."

Bu JenaharaㅡMama tersayangnya Jupiterㅡtersenyum maklum. "Emang pacarnya Iyan sekolah disini juga?"

"Iya, Ma. Cuma masih kelas sepuluh sih. Hehehe."

"Wah, coba Jupiter bisa berhenti pacaran sama buku dan cari pacar beneran ya."

Jupiter langsung mendelik. "Ma,"

"Mama Jena jangan khawatir!" tau-tau, Aksel menyambar antusias. "Sebentar lagi Jupiter bakal pacaran beneran, kok!"

"Oh ya?" Bu Jena menatap anak lelakinya dengan antusias. "Mama mau lihat dong calon pacar kamu!"

"Jangan dengerin Aksel, Ma. Dia masih ngelindur."

"Sebenarnya, Aksel gak ngelindur," Sambar Juna. "Tapi sayangnya Jupiter cemen, Ma. Kaku banget kayak sanggul Bunda Dee tiap ngedatangin acara keluarga di Keraton."

Romanshit ━ EXOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang