Epilog

5K 393 81
                                    

Harry's P.O.V

*beberapa tahun kemudian*

"Daddy, sekarang kita akan kemana?" ucap Darcy pelan. "Um, kemakam," jawabku sambil memfocuskan mataku kearah jalan.

"Makam siapa? Mom akan ikut?" tanyanya lagi. Aku menatap Sarah yang hanya tersenyum kearahku. "Sepertinya Mom ada diam di mobil, jika Darcy memang ingin ikut, kau bisa membawanya" ucapnya dan menatap Darcy.

"Baiklahhh" ucap Darcy dan menatap keadaan luar, "Dia memang seharusnya tahu siapa Kiara" ucap Sarah dan menggegam tanganku.

...

"Jadi, kita akan ke makam siapa?" tanya Darcy penasaran. "Namanya Kiara, kau bisa memanggilnya Bibi Kiara, dia sahabat Daddy" ucapku lembut sambil mengengam tanganya lembut.

"Kiara? seperti nama tengahku? Aku juga Kiara!" ucapnya dan tertawa polos.

"Ini makamnya?" ucapnya sambil terduduk disebelahku. Aku menatapnya dan tersenyum.

Hai Kiara, kau pasti bahagia hidup disana? aku juga, Sarah sudah bisa menjagaku dengan baik, sekarang juga Darcy sudah besar, umurnya 5 tahun. Dan Sarah, sekarang dia sedang mengandung adik Darcy, sepertinya anak laki-laki dan aku tidak sabar dengan itu semua.

Bagaimana cerita mu disana? kau pasti senang bertemu ibu kandungmu, pasti kau hidup disurga, sekarang kau sudah tidak bisa merasakan penyakit lagi bukan? rasanya ingin sekali aku bisa bertemu dengan mu lagi.

Kadang, sesuatu yang membuatku sangat beruntung saat aku menyadari aku sudah bertemu, lagipula, kita belum putuskan? aku merindukanmu Kiara, aku sangat mencintaimu

Rasa baru kemarin kau meninggalkanku, rasanya baru kemarin aku melihatmu tersenyum. Aku belum bisa melupakanmu Kiara, karena baru kaulah yang bisa membuatku menjadi orang yang lebih beruntung.

Bahagialah kau disana Kiara, seperti yang aku katakan, kita semua akan bahagia.

"Daddy..." ucap Darcy tiba-tiba, pelan dan menghadap kepada seseorang dihadapanku. "Bibi Kiara" ucapnya dan tersenyum.

Aku membalikan tubuhku cepat. Menatap seorang dengan rambut hitamnya, panjang dan terurai, sedikit terhempas angin sepoi-sepoi. Kulitnya putih bersih bersinar, dengan gaun putih yang sangat indah, sama seperti saat aku terakhir melihatnya.

"Hai" katanya dengan suaranya yang sangat pelan, tersenyum kearahku. "Kau tahu, aku juga bahagia, sampaikan salam untuk Sarah, terima kasih sudah menjagamu dengan baik" ucapnya sangat pelan.

"Bibi Kiara?" ucap Darcy ragu. Dia membukukan badanya menatap Darcy lembut "Halo Darcy, bibi sangat merindukanmu, jadilah anak yang baik ya" ucapnya dan tersenyum.

Dia kembali berdiri, menatapku dan Darcy. "Terima kasih sudah datang" ucapnya dan tersenyum, memberikan lambaian tangan.

"Ayo pulang Darcy" ucapku dan meninggalkanya, "Mom!! Aku bertemu Bibi Kiara!!" jeritnya sambil pergi menuju mobil. Aku membalikan tubuhku, melihat sedikit bayangan Kiara.

Dia tersenyum kearah ku, melambaikan tanganya, dan mulai menghilang.

Because I know, you could be the happier women now.

-THE END-

...

Hohoho, akhirnya selesai juga yaaa, maaf ya yang udah nunggu nunggu malah berakhir seperti ini;_; (minimal kan udah double posting nih=)))

Kasih commentnya dong sama votenyaa, makasih yang udah ngeluangin waktunya buat baca cerita absurd ini;_;

Tell me whats your fav chapter? Intinya makasih banget yang udah baca cerita ini, makasihhh bangeettt .Xx

Mudah mudahan kalian sukaaaa yaaaa

Dannn cek dong ff baru aku judulnyaa 'LIAR'

Have a nice day .Xx

-L. Maureen A.

He's Come Back (Harry Styles)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang