Chapter 5

3.9K 291 10
                                    

"Liam...?"

Dengan cepat aku melepas pelukan Harry. Berdiri mematung tepat dihadapan Harry dan Liam.

Memandang wajah Liam yang memerah karena marah, dan wajah Harry yang kebingungan.

"Liam?" ucapku pelan. Dengan cepat Liam mendekatiku dan Harry.

Liam's P.O.V

(Soundtrack: I Knew You Were Trouble. - Taylor Swift)

Aku memandang mereka berdua dengan kesal, mengepalkan kedua tanganku yang sudah berkeringat.

Dengan cepat aku mendekari Harry. mendaratkan kepalan tangan kananku ke hidungnya.

Kiara's P.O.V

Aku melihat Liam yang mulai mendekati Harry.

Holy. Crap.

Aku melihat tangan Liam yang memukul wajah Harry dengan keras. Membuat suara yang membuat tengaku linu.

Author's P.O.V

Kiara melihat tubuh Harry yang terpental kebawah, menabrak loker dengan keras.

Wanita itu bisa melihat Harry yang menutup hidungnya, dan sedikit cairan merah kental keluar dari sela-sela jarinya.

Kiara menahan tangan Liam yang segera memukul wajah Harry lagi. Tapi Liam mengacuhkanya. Kiara belum pernah melihat semarah ini.

"LIAM!!!" jeritnya keras memandangnya. Liam hanya melirik Kiara kosong, dan kembali mendaratkan kepalan tanganya di wajah Harry.

"LIAM!! BERHENTI!!" jerit Kiara lagi. Harry mulai bangkit, berdiri dan memandang Liam marah.

Dengan cepat dia memukul perut Liam kencang, Liam membalas pukulan Harry, membuat Harry jatuh lagi ke lantai.

"LIAM!!!" jerit Kiara lebih keras mencoba untuk menahan tangan Liam yang segera memukul Harry lagi.

Liam mendorong Kiara agar membebaskan dia untuk memukul Harry. Namun badan Kiara jatuh kelantai, memegang bahu kananya yang agak sakit.

"Kau... " lirih Harry menatap Liam marah. Harry tidak tega melihat Kiara yang sedikit meringis sakit. "APA HUH?!!" tanya Liam marah mengangkat kerah bajunya tinggi. Menatapnya marah dengan persiapan kepalan tanganya.

Liam mulai mendaratkan kepalan tanganya itu ke perutnya lagi.

Sampai Liam merasakan ampunan lirih di bawah badanya, memeluk kaki kanannya. "Liam, berhenti..." ucap gadis itu sambil mengeluarkan air matanya.

Kiara's P.O.V

Aku memeluk kakinya, cukup, aku tidak bisa melihat Harry lagi seperti ini.

"Liam..." ucapku lagi sambil mencoba menghentikan tangisanku.

Aku bisa merasakan badan Harry yang terjatuh kebawah.

Liam mengangkat tanganku pelan, membantuku untuk berdiri. "Babe, i'm... i... i'm so... sorry" ucap Liam sambil mengatur nafasnya, tanganya menghapus air mataku yang terus keluar.

"I'm so sorry" ucapnya lagi menatapku sedih.

Mulutku seperti berhenti berbicara, terasa sangat sulit berbicara, aku takut...

"Baiklah Ms. Aston, apa yang terjadi?" ucap seseorang, itu Mrs. Lucy.

Aku mengangkat Harry yang meringis kesakitan, Harry terus memegang perutnya, hidung dan ujung mulutnya mengeluarkan darah.

Aku mengangitkan tangan kirinya dibahuku, mencoba membantunya berjalan sambil memegang pinggangnya.

Jelas Liam tidak terlalu sakit. Hanya satu pukulan diperutnya saja.

He's Come Back (Harry Styles)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang