Chapter 1 - Si cowo TENGIL

385 24 2
                                    

Author pov

       Pagi ini, gue ga tau kenapa gue bangunnya pagi banget, mungkin karena gue mau cepet - cepet ketemu teman baru kali ya.

" Acaaa, bangunnn nak " teriak mama dari bawah.

" aca udah bangun dari tadi kali ma, ini aca baru siap mandi "

" yaudah, cepat kebawah kita sarapan bareng " kata mama.

" iya ma " jawab gue

                        ➖➖➖➖➖➖

" Pagii maa, paa, kak Rafi " sapa gue dengan ceria.

" Pagi sayangg " ucap mereka serentak.

" Ciee, anak baru nihh " kata kak Rafi yg memecah keheningan.

" Ihh, apaan sih kak. Ayo kita berangkat ke sekolah, ntar gue telat lagi. " kata gue.

" Yaudah, yuk. Kita pergi dulu ya ma, pa. Assalamualaikum " Pamit kami.

    Di perjalanan, kami sama" tidak angkat bicara, sebenarnya gue bosen sih tapi yaudahlah. Tiba" kak Rafi ngerem mendadak.

" ih, sakit tau kak " kata gue.

" Sorry - sorry, ini gara - gara anak yang sok didepan itu tuh "

" yayayaya " dengan tampang memelas.

                    ➖➖➖➖➖➖

" Dek, mau kakak anter ke ruang kepsek ga? " kata kak Rafi

" Gak usah deh kak " sambil turun dari mobil.

" Akhirnya gue sampai juga di sekolah. eh tunggu - tunggu, bukannya dia anak sok itu ya? Kok dia bisa satu sekolah sih sama gue "

" Acaaaa, akhirnya kita ketemu lagiii, gue kangenn banget sama loo " teriak lily.

" Ya ampun lily, makin kesini makin alay ya. Tapi, kita beda ya, gue gak kangen sama lo " kata gue agak cuek.

" Yaelah, lo gak usah pura - pura deh. Mau gue temenin ke kantor kepsek gak nih? "

" Wkwk, lo tau aja. Yaudah, cepetan antarin gue ke kantor kepsek "

Dijalan, ada seseorang yang nabrak gue, untung aja gue ditangkep sama dia.

" Eh lo, kalau jalan pake mata dong! " kata cowo yang lagi beresin rambutnya.

" Elo! Elo yang tadi ngebut di jalan itu kan? Dasar cowo nyebelin lo "

" Lo lucu ya kalau marah, manis lagi, sebagai hukumannya karena lo udah nabrak gue, setiap istirahat pertama temenin gue ke kantin, titik. " kata cowo itu.

" Enak aja lo, lo yang nabrak gue, gue yang dikasih hukuman, emang lo siapanya gue? "

" Pokoknya lo harus ikutin kemauan gue. Kalo ngga, lo bakal tau akibatnya! " katanya dan pergi meninggalkan kami berdua yang tercengang.

" Sumpah ya, dasar cowo pemaksaan, bete gue " gumam gue, sambil menyumpah nyumpahi cowo itu di dalam hati.

" Lo sabar aja, dia emang nyebelin orangnya, tapi gue kagum sama lo, baru kali ini loh ada cewe yang berani sama dia, dan itu elo " kata lily kagum.

" Nah, itu ruang kepsek " tambahnya.

                 

➖➖➖➖➖➖

" Assalamualaikum pak, maaf mengganggu. Saya murid baru disini pak "

" Waalaikumsalam, iya saya sudah tau, kamu masuk ke kelas Ipa12 ya "

" Makasih ya pak, saya permisi "

" Sama - sama "

" Oh ya, lo di kelas yang mana ca? " kata lily.

" Gue di kelas Ipa12 ly, lo dimana? "

" Yeyyy kita sekelass, untung aja lo gak sekelas sama si tengil itu "

" Yeyy, emangnya dia dikelas mana? " tanya gue.

" Dikelas Ips7, kelasnya 3 ruang dari sini. Sebentar, lo kenapa nanyain dia? Suka yaa "

" Yaelah, gue cuma nanya doang kali "

Tettt.. Tett...

" Yuk, kita masuk kelas " dia langsung narik tangan gue.

" Anak - anak, kalian punya teman baru sekarang, ayo aca kamu kedepan "

" Haii, nama gue Natasya Alvia panggil aja Aca gue pindahan dari Jerman karena bokap gue pindah kerja disini. Semoga kita bisa berteman dengan baik ya "

" iya caa "

PACARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang