Author pov
Pagi ini, gue ga tau kenapa gue bangunnya pagi banget, mungkin karena gue mau cepet - cepet ketemu teman baru kali ya.
" Acaaa, bangunnn nak " teriak mama dari bawah.
" aca udah bangun dari tadi kali ma, ini aca baru siap mandi "
" yaudah, cepat kebawah kita sarapan bareng " kata mama.
" iya ma " jawab gue
➖➖➖➖➖➖
" Pagii maa, paa, kak Rafi " sapa gue dengan ceria.
" Pagi sayangg " ucap mereka serentak.
" Ciee, anak baru nihh " kata kak Rafi yg memecah keheningan.
" Ihh, apaan sih kak. Ayo kita berangkat ke sekolah, ntar gue telat lagi. " kata gue.
" Yaudah, yuk. Kita pergi dulu ya ma, pa. Assalamualaikum " Pamit kami.
Di perjalanan, kami sama" tidak angkat bicara, sebenarnya gue bosen sih tapi yaudahlah. Tiba" kak Rafi ngerem mendadak.
" ih, sakit tau kak " kata gue.
" Sorry - sorry, ini gara - gara anak yang sok didepan itu tuh "
" yayayaya " dengan tampang memelas.
➖➖➖➖➖➖
" Dek, mau kakak anter ke ruang kepsek ga? " kata kak Rafi
" Gak usah deh kak " sambil turun dari mobil.
" Akhirnya gue sampai juga di sekolah. eh tunggu - tunggu, bukannya dia anak sok itu ya? Kok dia bisa satu sekolah sih sama gue "
" Acaaaa, akhirnya kita ketemu lagiii, gue kangenn banget sama loo " teriak lily.
" Ya ampun lily, makin kesini makin alay ya. Tapi, kita beda ya, gue gak kangen sama lo " kata gue agak cuek.
" Yaelah, lo gak usah pura - pura deh. Mau gue temenin ke kantor kepsek gak nih? "
" Wkwk, lo tau aja. Yaudah, cepetan antarin gue ke kantor kepsek "
Dijalan, ada seseorang yang nabrak gue, untung aja gue ditangkep sama dia.
" Eh lo, kalau jalan pake mata dong! " kata cowo yang lagi beresin rambutnya.
" Elo! Elo yang tadi ngebut di jalan itu kan? Dasar cowo nyebelin lo "
" Lo lucu ya kalau marah, manis lagi, sebagai hukumannya karena lo udah nabrak gue, setiap istirahat pertama temenin gue ke kantin, titik. " kata cowo itu.
" Enak aja lo, lo yang nabrak gue, gue yang dikasih hukuman, emang lo siapanya gue? "
" Pokoknya lo harus ikutin kemauan gue. Kalo ngga, lo bakal tau akibatnya! " katanya dan pergi meninggalkan kami berdua yang tercengang.
" Sumpah ya, dasar cowo pemaksaan, bete gue " gumam gue, sambil menyumpah nyumpahi cowo itu di dalam hati.
" Lo sabar aja, dia emang nyebelin orangnya, tapi gue kagum sama lo, baru kali ini loh ada cewe yang berani sama dia, dan itu elo " kata lily kagum.
" Nah, itu ruang kepsek " tambahnya.
➖➖➖➖➖➖
" Assalamualaikum pak, maaf mengganggu. Saya murid baru disini pak "
" Waalaikumsalam, iya saya sudah tau, kamu masuk ke kelas Ipa12 ya "
" Makasih ya pak, saya permisi "
" Sama - sama "
" Oh ya, lo di kelas yang mana ca? " kata lily.
" Gue di kelas Ipa12 ly, lo dimana? "
" Yeyyy kita sekelass, untung aja lo gak sekelas sama si tengil itu "
" Yeyy, emangnya dia dikelas mana? " tanya gue.
" Dikelas Ips7, kelasnya 3 ruang dari sini. Sebentar, lo kenapa nanyain dia? Suka yaa "
" Yaelah, gue cuma nanya doang kali "
Tettt.. Tett...
" Yuk, kita masuk kelas " dia langsung narik tangan gue.
" Anak - anak, kalian punya teman baru sekarang, ayo aca kamu kedepan "
" Haii, nama gue Natasya Alvia panggil aja Aca gue pindahan dari Jerman karena bokap gue pindah kerja disini. Semoga kita bisa berteman dengan baik ya "
" iya caa "
KAMU SEDANG MEMBACA
PACAR
Fanfiction" Ca! Gue Sayang Sama Lo! Lo harus jadi pacar gue!! " - Rafa Alvaro - " Gue gak mau sama lo, jadi lo gak usah paksa gue! Dasar cowo gilaa!! " - Natasya Alvia -