Prolog
···
🍁🍁🍁
Kita pernah dipertemukan sebelum kemudian alam berkonspirasi untuk memisahkan kita yang telah saling mengerti, dan nyaman satu sama lain.
Kita pernah dipersatukan dalam ruang yang sama, dimensi yang sama, dan dunia yang sama. Sebelum kemudian kita berpisah oleh alam yang berbeda. Kini kamu dengan duniamu dan aku dengan duniaku.
Dulu kisah kita begitu indah dijalani, bagiku kamu itu adalah hal yang selalu membuat aku bahagia dan mengucap syukur pada yang mahakuasa karena aku dapat dipertemukan dengan kamu.
Namun ....
Kini kisah kita hanya untaian memori pilu yang selalu menjadi lukaku, kini kamu adalah alasan utama di balik sakit yang tidak berdarah ini.
Aku marah. Bukan karena kamu yang telah melukaiku tapi marah karena membiarkanmu pergi dan menjadi sebab luka ini.
Aku benci. Bukan karena kamu yang telah membohongi atau mengkhianatiku, tetapi karena kebodohanku yang terlalu mempercayaimu.
Aku rindu karena tidak dapat melihat wajahmu lagi, tapi aku tidak ingin bertemu dengan kamu.
Buat kamu yang telah pergi jangan lupa untuk bahagia.
Buat kamu yang dengan mudahnya pergi dengan menitipkan perih, jangan lupa jaga dia baik-baik jangan lukai dia sama sepertiku cukup aku saja yang merasakan lukamu.
Iya. Cukup aku. Semua telah kamu bagi. Setidaknya aku kebagian luka ini sendiri, jangan kamu bagi lagi.
-----
Selamat pagi/siang/sore/malam semua✋
Iya prolognya saya ubah. Maaf, karena labil. But, menurutku prolog yang ini lebih nyambung dari pada sebelumnya jadi saya ganti deh....:v
Semoga suka ya
Salam sayang
Sarinaava
KAMU SEDANG MEMBACA
Because of You
Teen Fiction"Tidak perlu hadir jika hendak pergi." Perubahan sikap Riski pada Rifka membuat rasa itu kembali hadir. Desiran itu kian terasa karena pengakuan Riski yang menyukainya. Namun sebuah fakta terkuak membuat keduanya harus rela saling melepaskan. Membua...
