°°°°°°

1.4K 88 4
                                    

Mondy mengantar raya pulang ke rumahnya dan mondy berbicara dengan mama raya (feriska) tentang lamarannya 

"gini tante,,,,mondy pengen lamar raya tapi kata raya kalo besok terlalu cepat menirut tante tante siapnya kapan?"tanya mondy pelan

"siap gak siapnya kok tanya tante sih? Yang mau nikah kan kamu sama raya"sahut mama tertwa

"hemm gimana kalau besok lusa tante?"kata mondy setelah berfikir

"tante sih setuju aja tapi kamu tanya dulu ke orang tua kamu nanti kamu kabarin tante"

"ehemm,,,,, ngomongin apa sih kok serius banget"kata raya memberi minuman untuk mondy, mama dan dirinya sendiri

"ngomongin soal pernikahan kamu ray"sahut mama santai

"hah?!"raya terkejut sampai minuman yang ia minum pun tak sengaja ia sembur

"ray,,, jorok ahh"kata mama melihat raya melotot memberi kode menyuruhnya sopan di depan tamu

"abis,,,, dari kmaren bahasnya itu mulu trus tadi juga si mondy bahas itu dan skarang di bahas lagi?"solot raya kesal

"gimana sih lamu ray?? Kemaren kamu berharap dapet restu dari abah giliran kamu udah di restuin ehh kamu nya begitu"kata mama menarik raya duduk di sofa di sampingnya

"iya sihh maa"sahut raya mengakuinya "mondy ikut aku sebentar"kata raya menarik mondy keluar rumah

"kamu kenapa sih ray?? Apa jangan-jangan kamu gak mau nikah sama aku? Atau kamu udah gak cinta sama aku dan kamu cintanya sama gino gitu?!"ucap mondy kesal

"kok kamu ngomongnya gitu sih? Harusnya kamu cari tahu dulu apa masalahnya, gak usah nuduh aku yang nggak-nggak"balas raya

"apapun masalahnya kamu dari tadi bad mood bangett kalo aku bahas soal nikah, dan seolah-olah disini cuma aku yang mau nikah dan kamu nggak"

"kamu bawa hp?"tanya raya

"emm tadi pagi kan hp aku di ambil abah dan aku lupa yang mau minta ke abah"

"di kampus kita kan di masukkin ke grup chat, apa kamu tau mereka lagi bahas apa??"

"yaa gak tau lah,,,, aku kan gak pegang hp"

"mereka ngomongin aku, mereka bilang aku hamil di luar nikah makannya kamu mau nikahin aku"dengan nafas kesal raya melanjutkan perkataannya "dan mereka bilang aku ngebuat kamu mabok saat itu, dan parahnya lagi itu karna kamu dari keluarga kaya"

"hah? Mereka ngarang cerita darimana??"

"kamu mungkin bakal kaget kalo tau siapa yang nyebarin gosip ini,,,, dia melly tmen kita sendiri, anak-anak kampus bilang mereka gak sengaja denger omongan melly sama iyan"

"yaudah kita samperin melly sama iyan yah"ajak mondy menarik tangan raya

"kamu aja yang kesana yahh aku capek, kita kan seharian jalan"sahut raya

"yaudah kamu istirahat yah, aku pastiin besok gosip itu udah gak ada"kata mondy membuat raya tenang

"kamu bawa hp aku aja, abah kayaknya bakal lama pulangnya"

Mondy meminta bertemu dengan melly dan iyan mereka berbicara membahas apa yang sedang terjadi dan mondy menceritakan smuanya.

"harusnya lo cerita sama kita dari awal mon"solot melly

"iya biar gak ada salah paham disini"sambung iyan

"yang bikin salah paham itu siapa? Kalian sih pakek curiga maen nebak raya hamil lagi"omel mondy

"iyaa gue minta maaf kalo soal itu"ucap melly

"yaudah gue serahin semuanya ke kalian pokoknya gue gak mau tau gosip itu harus berenti besok"

"okeyy"

°°°°°°°

Melly mengirim pesan ke grup memberi tahukan kebenarannya

"sebelumnya gue minta maaf soal kata-kata yang gue yang ngomong raya hamil itu gak bener,tiba-tiba aja mulut gue reflek ngomong gitu. Klo soal nikah mereka emang udah punya rencana nikah tapi masih dalam proses kekeluargaan masih belom di konfirmasi"

Dengan nafas lega melly mengetik panjang lebar untuk menjelaskannya

"huh,,,, apa raya marah sama gue? Duh lagian nih mulut gak bisa di kontrol banget sih"kata melly menepuk bibirnya sendiri 

Esoknya di kampus gosip itusudah tidak ada dan beralih pada melly smuanya membicarakannya karna betapa jahatnya mempunyai taman seperti itu

"masih punya nyali lo ke kampus?"bisik siswi kempus dan ngeloyor pergi

"mereka kenapa sih? Aneh"melly tidak mengerti dan tak peduli

"ehh melly mana si iyan?"tanya mondy yang baru datang bersama haikal dan sindy

"lagi ke toilet, si raya mana?"balas melly bertanya

"raya gak ke kampus hari ini"sahut mondy datar

"pasti gara-gara gue ya?? Raya pasti marah bange sama gue"

"enggak kok gue udah ceritain ke raya soal kemaren dan dia udah maafin lo, dia cuma mau libur 1 hari aja"

"syukur deh"

"ehh mell anak-anak kampus pada ngomongin lo"kata sindy pelan

"ahh gapapa deh mungkin karna masalah kemaren dan itu emang salah gue lagian ntar juga berlalu"

My love is only for you #END Where stories live. Discover now