Esok paginya ivan sudah kembali sekolah walau tangannya masih di perban, raya mengantar ivan ke kelas
"van aku ke kamar mandi dulu ya"kata raya hendak pergi
"aku ikut yaa?"tanya ivan dengan senyuman
"ivan!"kata raya sambil memukul ivan
"aww.... "seru ivan kesakitan
"oups maaf,,, yang mana yang sakit"kata raya cemas
"haha.... Aku cuma bercanda rayy, kamu serius bangett"kata ivan tertawa
"ivan... Gak lucu tauu"kata raya pergi
Raya keluar dari kelas dan hendak masuk ke kamar mandi
"rayy,,, "panggil mondy
"ehh mon,,, "sahut raya
"kamu kok tadi aku jemput ke rumah kamu, kamunya malah udah berangkat duluan"ucap mondy
"emm mon!aku mau bilang, dalam seminggu atau 2 minggu ini mending kita jangan deket2 dulu yaa"kata raya tidak enak hati
"lho? Kenapa ray?"tanya mondy
"jadi gini,,, aku tuh udah janji sama ivan kalo aku akan jagain dia sampe sembuh dan dia minta aku gak boleh deket sama kamu sampe sembuh"kata raya mencoba menjelaskan
"terus kamu dengan gampangnya setuju?"tanya mondy kesal
"yaa, aku gak bisa diem aja mon,,, ivan sakit itu gara2 aku"sahut raya
"tapi harusnya kamu tanya dulu ke aku rayy.... Kamu cuma mikirin ivan kamu sama sekali gak mikirin aku ray"kata mondy pergi
"raya yang di omongin tadi itu beneran"kata melly menghampiri raya
"lo nguping?"tanya raya
"nggak kok,cuma gak sengaja denger"sahut melly nyegir
"jangan bilang siapa2 yaa, soal yang tadi itu bener"sahut raya santai
"parah lo ray,,, "solot melly
"emang gw salah ya mel?"tanya raya
"yaa jelas lo salah rayy,,, lo bayangin aja klo lo yang ada di posisi mondy ray,,, apa lo gak marah?"tanya melly
"nggak gw gak bakal marah, karna gw ngertiin posisinya"sahut raya santai
"lo bisa ngomong gitu karna lo gak ngalamin rayy"sahuutt melly
"ah yaudah deh jangan di bahas lagi, gw laper ke kantin yukk"ajak raya
Setelah dari kantin raya kembali menemui ivan
"udah di minum obatnya?"tanya raya
"kamu lama banget ray ke kamar mandinya"ucap ivan
"hehe aku ke kantin dulu tadi"sahut raya nyengir
"yaudah kita pulang yukk"ajak ivan
"ayo"sahut raya
"raya! Lo kan ada latihan basket"ucap reva menghampiri raya
"sorry rev gw gak bisa latihan hari ini"sahut raya
"tapi kita bakal tanding basket minggu depan lawan sma kartini, kita harus menang ray"ucap reva
"yaudah aku bakal latihan tapi aku anter ivan dulu ya rev"kata raya menuntun ivan pergi
"yaudah 1 jam lagi kita latihan, jangan telat ya rayy"kata reva pelan
"ok"sahut raya pergi
Di lapangan basket
"raya mana rev?"tanya megan
"raya anter ivan pulang dulu"sahut reva
"trus gimana? Kita kan mau latihan rev"sambung sindy
"kita latihan 1 jam lagi"kata reva duduk di area penonton basket
"Tapi gw ada acara rev,,,, "keluh sindy
"emm si raya sms gw nih,,, katanya diaa udah ada di kelas"kata melly menunjukkan smsnya
"bagus dehh,,,, "sahut megan senang
"heyy guys,,, "sapa raya datang
"baru di omongin rayy"ucap sindy
"tau nihh cepett banget lo"sambung melly
"yaudah yuk latihan"ucap reva
Dirumah gino membantu abah memulai membuka bengkel
"abah mau buka bengkel sendirian?"tanya gino
"enggaklahh ntar ada temen saya"sahut abah
"ohh"sahut singkat gino
Raya selesai latihan basket langsung pulang
"loh? Abah ngapain?"tanya raya
"abah teh mau kerja bengkel aja neng, kan enak kalo kerja di samping rumah begini"ucap abah
"ohh gitu,,,, "sahut raya santai dan masuk ke dalam rumah
"bah, aku mau minta izin boleh gakk aku ajak raya jalan?"tanya gino
"boleh atuh,,,, "sahut abah tersenyum
"makasih ya abah udah izinin"kata gino nyengir
"iya sama2 asal jangan malem2 yang pulang ya"ucap abah
"ok"sahut gino
DU LIEST GERADE
My love is only for you #END
RomantikCOMPLATED PRIVASI Immanuel caesar hito : Cinta adalah sesuatu yang membuat semuanya menjadi indah. Ketika cinta datang dari hatimu, disitulah kamu belajar mencintai sesuatu dengan cara terbaik Mondy : Cintaku sederhana namun menjadi sempurna jika...
