(2) cʀusʜ ʏou✔

[R]

Goodbyes after our frequent meet-ups.

Repetition of broken hearts.

I can't find a purpose in these foolish feelings.

A mistake with the mask of love.

All the feelings are the same now.

But in this moment, I want you to stay.

⛵⛵⛵

- Author's View -

"Jisoo?"

Yeri memandangi Kakaknya dan Taeyong bergantian. Sementara Jisoo tersenyum, lalu melambaikan tangannya. Jisoo mungkin terlihat kuat di sini, tapi entahlah dengan perasaan Taeyong sekarang. Taeyong itu seorang yang sulit sekali ditebak.

"Lo jaga adek gue baik-baik! Awas kalo lo buat dia nangis!" Jisoo pun mempersilahkan Yeri buat jalan bersama Taeyong.

"Lo sendiri? Apa lo baik-baik aja?" Pertanyaan Taeyong membuat Jisoo terdiam beberapa saat.

"Gue selalu baik. Udah nanti keburu malem lho!" Jisoo mendorong adiknya agar berjalan dengan cepat. Taeyong menghela napas, mereka pun berjalan bersama menuju mobil Taeyong.

"Kak."

Taeyong tidak menjawab panggilan Yeri, dia pun mulai menyalakan mesin mobilnya.

"Kak,"

Yeri tahu. Sebenarnya Taeyong itu masih memiliki perasaan sama kakaknya. Dan Yeri gamau, hanya karena kehadirannya hubungan keduanya memburuk. Entah itu hubungan pertemanan, ataupun hubungan tanpa status mereka.

"Kak!"

"Sekarang gue udah milih lo, jadi lo gausah mikir aneh lagi." Ujar Taeyong. Yeri pun kembali terdiam.

Drrt. Ponselnya bergetar.

LINE

Mark: Yer, doain gue napa
Mark: Yeri, lo dimana sih? Kan lo janji di tiap hari spesial gue lo ada di samping gue
Mark: Yeri
Mark: Yer
Mark: Yer
Mark: Gue tau gue salah, kemaren-kemaren gue cuekin lo, maaf. Tapi please, tanpa ada lo di sini, gue bakal makin gugup.

Yeri: Iye, gue otw. Berisik lo ah

"Kak?"

"Kenapa?"

"Bisa puter balik gak?"

"Kemana?"

"Ke cafe Z, Mark mau nembak Koeun. Aku mau temenin dia."

Taeyong sebenarnya agak bingung juga. Padahal Yeri kan suka sama Mark, tapi kenapa dia terlihat baik-baik aja? Kenapa dia begitu kuat?

"Kamu yakin?" Tanya Taeyong. Yeri cuma mengangguk tersenyum. Kemudian mobil pun berbalik arah.

But sometimes, I just want somebody to hold.

Someone to give me the jacket when it's cold.

Got that young love even when we're old.

Sometimes, I want someone to grab my hand.

Terkadang, semua rasa sakit yang selama ini kita tahan bisa meledak secara tiba-tiba. Tanpa kita tahu, dan tanpa kita rencanakan.