Possesif Ceo ✔

Part 2

##

Elrich menunggu di ruanganya dengan kesal, ini bahkan sudah lebih dari jam yang di janjikan dan gadis itu masih belum datang.

Tok tok tok
Seorang pria muda yang seumuran dengan Elrich memasuki ruangan itu.

"Kau pasti tidak akan percaya apa yang kubawa untukmu" ucap pria itu sambil menyerahkan berkas yang di bawanya tadi ke Elrich, Elrich langsung membaca berkas itu serius dengan raut wajah yang terkejut, benarkah gadisnya selalu di bully di kampus miliknya? Setelah membaca berkas tentang Cheryl, Elrich menoleh kearah pria itu.

"Romi... kirim pengawal untuk melindingi Cheryl dari jauh dan selidiki siapa saja yang telah berani menyakiti milikku"ucap Elrich dingin. Emosinya tak terbendung lagi, ia harus mencari Cheryl perasaannya tidak enak setelah membaca berkas itu.

Dengan cepat Elrich keluar dari ruangannya diikuti Romi. Emosi Elrich memuncak melihat apa yang dilihatnya.

"APA YANG KALIAN LAKUKAN HAH!!!" teriak Elrich. Dengan cepat dia melakah mengampiri gadisnya yang mengenaskan, Dengan cepat dia memeluk Cheryl dengan erat, dengan Cheryl yang sudah tak sadarkan diri.

"Siapa yang melakukan ini??"ucap Elrich dengan dingin, semua orang orang terdiam karna takut melihat Elrich yang marah benar benar menakutkan.

"Tidak ada yang mau mengaku? Baiklah aku akan mencari tahunya sendiri. Jika aku tau siapa yang telah menyakiti kekasihku, aku akan membuat hidupnya tidak tenang!" peringatan Elrich.

Semua orang membeku mendengar ancaman itu, karna hampir semua orang yang ada di kampus ini pernah membully Cheryl baik dalam perbuatan atau perkataan, mereka takut apa yang di katakan Elrich bukan ancaman semata. Ayrin, Rissa, dan Alexa hanya menelan ludah mereka, muka mereka sudah pucat karena di antara orang orang di kampus merekalah yang sering membully Cheryl.

"Romi siapkan mobil! Kita kerumah sakit sekarang"peritah Elrich. Setelah itu Elrich mengendong Cheryl ala bridal style dan pergi meninggalkan tempat itu.

##

Di rumah sakit Elrich menunggu cemas saat dokter.

"Romi, apa kau sudah menemukan orangnya?" tanya Elrich

"Sudah,,, mereka anak anak pengusaha sekaligus pemegang saham di kampus, mereka selalu berlaku seenaknya pada orang miskin. Beberapa kali mereka menyekap Cheryl di gudang, mereka juga sering membuang tas Cheryl ke tong sampah kadang kadang juga memasukan kecoa ke tempat makannya, dan ia juga pernah menyiram sheryl dengai air kotor" terang Romi. Romi memang bisa di andalkan, Elrich dan Romi sudah bersahabat sejak lama, jadi Romi sangat tau sifat asli, jika saja sesuatu miliknya diusik maka ia tidak akan melepaskan orang yang telah mengusik miliknya.

"Apa kau punya rencana Elrich" tanya Romi

"Tentu saja, aku akan menghancurkan mereka satu persatu" ucap Elrich menyeringai.

##

Dimana ini? Apa dia sudah ada di surga?, Cheryl menyelusuri pandangannya ke seluruh ruangan. sangat indah, itu yang hanya bisa Cheryl ungkapkan. Cheryl mencoba bangkit dari tidurnya dengan susah payah.

"Nona apa yang kau lakukan, anda jangan banyak bergerak terlebih lagi tangan anda" ucap seorang wanita paru baya baru saja memasuki kamar langsung berlari menghampiri Cheryl dan membantu membaringkan kembali Cheryl ke tempat tidur.

"Kau siapa?"tanya Cheryl lirih

"Perkenalkan saya Lisa kepala pelayan disini, Aku akan memberi tahu tuan kalau nona sudah sadar" ucap Lisa lalu beranjak pergi keluar kamar.