×10×

4.1K 845 20
                                    

30 Maret

"Jennie," Panggil Lisa kala gadis itu duduk di sampingnya dengan ponsel di tangan.

Jennie mendongak, "Ada apa?"

"Apa kau ingat siapa saja yang ikut ke seminar beberapa waktu lalu?"

Jennie menaruh ponselnya di atas meja, sepenuhnya memfokuskan dirinya apda Lisa. Tak biasanya Lisa bertanya tentang hal ini. "Hm, ada Jaehyung, Mingyu, Taeyong, Jungkook, Jimin, Solar, Chaeyon, Mina, dan Momo. Ada apa?"

Lisa menggeleng, "Eum tidak. Omong-omong pita ungu kalian saat itu dari siapa?"

"Dari Park Ssaem, kenapa kau bertanya tentang hal ini?" Jennie sangat penasaran tapi Lisa sendiri bingung untuk mengatakannya.

Akhirnya dia mengeluarkan post it yang ada di dalam tasnya pada Jennie. Gadis itu tampak bersemangat. "Oh! Kau memiliki penggemar! Uh, dia manis sekali."

Bagiku menyeramkan, ringis Lisa. "Jadi, apa kau tahu ini tulisan siapa?"

Jennie memperhatikan baik-baik tulisan tersebut, namun kemudian menggeleng. "Entah, aku tidak tahu. Tulisannya rapi sekali. Berbeda dengan yang pernah kulihat selama ini." Kilasan memori tentang tulisan cakar ayam teman-temannya membuat Jennie bergidik. "Tapi kemungkinan dia kakak kelas kita. Mereka akhir-akhir ini sibuk bukan? Atau dia adalah anak olimpiade?"

Lisa menggeleng, "Entahlah."

Jennie hanya menepuk puncak kepala Lisa, "Sudah tak usah dipikirkan. Pikirkan saja hal baiknya. Dia selalu menyemangatimu dan berada di sisimu saat aku tak ada bersamamu. Itu adalah hal yang baik."

"Ya, kurasa kau benar." Lirih Lisa. Mungkin dia memang harus bersyukur.

Maaf, akhir-akhir ini aku sibuk.
Wah, aku senang karena kau sudah mulai tertarik dengan diriku. Apa aku lebih tua? Entahlah, kenapa tak mencari tahu? Aku ada di dekatmu, selalu nemperhatikanmu.

Sekarang kau terdengar seperti penguntit sungguhan. Apa sekarang kau juga memperhatikanku?

Lisa menoleh ke kanan dan kirinya namun tak ada siapa pun. Dia menghela. Permainan ini lama kelamaan membuatnya lelah. Kesal, Lisa langsung membuang post it ungu tersebut, juga yang berada di tasnya. Ia membuang semuanya. Tanpa berbalik, gadis itu berjalan menyisakan pandangan sedih dari seseorang. Seseorang itu yang kemudian datang dan mengambil semua post it yang Lisa buang.

* * *

hm, selamat hari senin!
-amel

purple heart. Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt