Seorang gadis kini sedang meringkuk di kasur queen sizenya sambil mengeluarkan air mata. Ya! Gadis itu menangis dalam diam. Di tangannya terdapat iphone keluaran terbaru yang selalu ia bawa kemanapun.
Gadis itu adalah Fildza Risa Azella Armando.
Iphone yang berada di genggamannya bergetar tapi Ella membiarkan saja. Ia masih setia mengeluarkan air mata tanpa memperdulikan siapa yang sedang menghubunginya.
Benda itu terus bergetar hingga Ella memutuskan untuk menghapus air mata yang mengalir dan beralih melihat iphonenya.
Ternyata itu merupakan panggilan video call dari kakaknya, alias Ahmad Rizy Azello Armando atau biasa dipanggil Ello oleh orang-orang yang dekat dengannya.
Dengan wajah yang sembab Ella menerima panggilan video call tersebut, lalu nampaklah wajah tampan milik Ello di layar iphonenya.
'Hai-- lo kenapa? Sembab gitu muka lo? Abis nangis? Kalo ada apa-apa tuh cerita jangan dipendam sendiri aja.' tanya Ello dengan muka khawatir.
"Gue ga papa kok, tadi baru aja nonton drama, terus baper, makanya gue lama ngangkat panggilan video call dari lo" Ella menjawab sengan suara seraknya.
'Beneran? Gue ga bisa jagain lo kalo lo disana. Lo cepetan balik gih kesini, mumpung masih tahun ajaran baru. Gue kesepian tau, maennya cuma sama si Al doang.'
Ello tau kalau adiknya ini sedang menyembunyikan sesuatu, tapi mungkin Ella belum siap untuk berbagi keluh kesahnya pada Ello.
"Iye bawel, gue disini baik-baik aja kali. Lagian gue bisa jaga diri sendiri. Lo lupa ya kalo gue ahli dalam hal bela diri?"
'Inget sih, tapi kan tetep aja. Gue ga tenang Ella.'
"Ya udah deh. Besok lagi ya? Mau istirahat nih. Bye."
'Bye Ella.'
Ella melangkahkan kakinya ke balkon, memutarkan pandangannya ke seluruh sudut, merentangkan tangannya kesamping, memejamkan matanya lalu membuang nafasnya dengan kasar. Beban dipundaknya lebih terasa ringan.
'Gue emang mau balik ke Jakarta Ello' batin Ella
Pintu balkon kembali tertutup. Ya! Ella masuk ke kamarnya dan mengambil iphonenya yang tadi ia letakkan di atas nakas. Ia menghubungi orang kepercayaannya untuk mencarikan tiket ke Jakarta secepatnya dan mengurusi segala hal lain yang diperlukan.
Setelah meletakkan kembali iphonenya, Ella mulai mengemasi pakaian dan barang-barang kesayangannya saja lalu memasukkannya ke koper. Toh di rumahnya yang Jakarta masih banyak pakaian, kalau tidak ia nanti bisa shopping lagi.
Selesai, Ella langsung menuju kamar mandi mengingat jadwal keberangkatannya tidak lama lagi. Jadi Ella harus bersiap.
Setibanya Ella di bandara internasional seoul, waktu sudah menunjukkan pukul enam sore. Artinya satu jam lagi pesawat yang ditumpangi Ella menuju Jakarta akan take of pada pukul tujuh. Perjalanan ini setidaknya membutuhkan tiga jam setengah.
Di dalam pesawat, Ella hanya memandang keluar jendela. Melihat gumpalan awan sembari menikmati lagu yang mengalun merdu melalui earphone yang tertancap di telinganya.
Tak terasa satu bulir air mata membasahi pipinya. Tak ingin lebih banyak lagi air mata yang akan dikeluarkan, dengan cepat Ella mengusap pipinya menghilangkan jejak air mata itu.
'Selamat tinggal kenangan dan orang-orang yang telah menyakitiku.' batin Ella
To be continue
Salam dari author amatiran
Btw ini cerita pertama author, jadi harap maklum kalo ga sesuai ekspektasi.
Yang penting ini cerita author yang buat.
Gaada acara plagiat. Ok!!
ESTÁS LEYENDO
Are You Nerd?
AcciónFildza Risa Azella Armando atau biasa disapa Ella oleh orang yang dekat dengannya hanya memandang keluar jendela pesawat. Melihat gumpalan awan sembari menikmati lagu yang mengalun merdu melalui earphone yang tertancap di telinganya. Tak terasa sat...
