Chapter 11

10.6K 422 8
                                    

Pagi ini semua murid sedang berkumpul di lapangan termasuk, keenam murid yang sedang berbicara..
Hellena sedang bercanda gurau dengan Reydan, sama halnya Maureen dan Vanio.. Tristan sedang membaca berkas perusahaan di handphone nya sedangkan Kezzia sedang memakai earphone mendengarkan musik.

Dan dari kejauhan seorang pembina menghampiri mereka.
"Selamat pagi anak-anak" sapa nya
"Pagi pak" jawab para murid yang aktivitas nya terhenti karena sapaan dari seorang pembina
"Perkenalkan saya adalah Dylan Andara, panggil saya kak Dylan" kata nya "Apakah kalian siap berkemah?" Tanya ka Dylan
"Siap ka" jawab serempak para murid
"Baiklah... sekarang kalian masuk kedalam bus" kata ka Dylan dan semua murid masuk kedalam bus sesuai kelompok

Maureen POV

Gue bahagia banget... Vanio selalu buat gue tersenyumm.. gue tambah cinta sama dia. Batinku sambil menatap Vanio.

"Kezzia" tegurku.. dan yang di tegur cuma diam
"Kezzia!!" Tegurku dengan suara keras dan akhirnya ia menatapku.. tapi dengan tatapan kaget .. ada apa ini ?? Sebenarnya... apa dia marah karena gue neriakkin dia??

"Kezzia.. lo kenapa?" Tanyaku takut
"Ah.. eghh.. gak apa-apa" jawabnya
"Lo yakin?" Tanyaku memastikan
"Iya" jawabnya dan memasang earphone ketelinganya.

Kezzia POV

Gue.. gue ngeliat bayangan seseorang natap kearah bus yang gue tempati sama kelompok gue... semoga gak ada kejadian yang aneh. Batinku dan memasang earphone dan membaca novel kesukaan gue.

Dan gue merasa, bus yang gue dan kelompok gue tumpangi melaju berjalan.. karena gue bosan.. gue nutup novel gue.. dan berusaha menutup mata untuk tidur.. sedangkan sahabat gue sedang berbicara dengan yang lain.

Tristan POV

Cantik... juga kalo sedang tidur. Meskipun dia judes dan cuek.. kecantikannya tak bisa ditutupi dengan sifat nya. Batinku dan menatap Kezzia yang terlelap..
Dan gue juga merasa kalo mata gue mulai lelah.. akhirnya gue memejamkan mata dan tertidur..

----------------------------------------------

Sekarang bus sedang berhenti di tempat tujuan.. mereka bakal camping di sebuah hutan dan terdapat sebuah sungai jernih.

"Kezzia bangun" seru suara Hellena
"Egmm .." gumamku dan membuka mata..
"Kez, lo bangunin tuh Tristan" titah Hellena sebelum gue nolak ia sudah menjauh bersama yang lain.
Dan dengan cepat gue menghampiri Tristan yang sedang tidur

Kezzia POV

Lo.. ganteng juga kalo sedang tidur.. eh.. apa gue mulai menyukainya?? Hmn... mungkin iya. Batinku dan tangan ku mengelus wajahnya yang terukir dengan sempurna. Tanpa gue sadari ia membuka mata dan menatapku
"Ehh.. so-sorry... gue mau banguni lo " jawab ku
"Ehmm.. is okay, yang lain mana?" Tanyanya sambil berdiri
"Udah pada turun..." seruku dan beranjak menjauh darinya tapi sebuah tangan menarik pergelangan tanganku dan secara gue berbalik menghadap kearahnya
"Kenapa?" Tanyaku dan dia membenarkan beberapa helai rambutku dan menaruh kebelakang
"Lo cantik" serunya
"Eh... emg..lebih baik kita turun yang lain pada nunggu" seruku dan menjauh dan gue rasa muka gue merah karna ucapannya.. apa gue jatuh cinta ?? Uggghh

"Hey... kok lo senyum-senyum sendiri sih?" Tanya Maureen dengan tatapan jahilnya
"Ehh.. eng-enggak kok" jawab ku dan menjauh dari Maureen
"Cie.. ada yang jatuh cinta!!" Teriak Maureen

Gue berlari kearah sungai ... gue merasa beban gue hilang ketika melihat sungai yang jernih.. dan gue melihat dia.. ya dia yang ada sebelum bus berangkat.. apa dia memata-matai kami.. tapi?? Siapa dia.... ??

Semua murid sedang melakukan tugasnya.. bagi cowok mendirikan tenda dan bagi cewek merapikan persiapan barang.

"Apabila kalian sudah menyelesaikan semuanya. Setiap kelompok harus mencari kayu bakar. Paham" kata Ka Dylan
"Paham" jawab para murid serempak.



Mrs. Mafia and Mr. CeoWo Geschichten leben. Entdecke jetzt