Chapter 1

23.6K 907 9
                                    

Seorang gadis yang sedang menikmati tidurnya, ternganggu akibat ketukan pintu dari luar.
'Tok..tok..tok..'
"Kezzia" teriak suara wanita paruh baya dari luar.

"Hmmmm" gumam seorang gadis itu dan bangkit dari tidurnya menuju pintu.
'Cklekk'
"Sayang, cepat mandi nanti kamu terlambat" kata wanita paruh baya itu
"Iya Mi" kata gadis itu dan menuju ke kamar mandi.
Ya gadis itu adalah, KEZZIA AFSHEEN AGAISHA.
Sekitar 20 menit, pintu kamar mandi terbuka dan muncullah seorang gadis dan menuju lemari mengambil seragam sekolahnya.

Kezzia POV

'Hari ini adalah hari senin yang paling bosan, semua para guru killer akan mengajar'  batinku
Setelah selesai memakai seragam yang tak lupa menghias diri. Akupun menuju kebawah untuk sarapan.

"Pagi mi,pi" kataku dan mencium pipi mami dan papi
"Pagi sayang"kata mereka dan akupun memakan sarapanku. Setelah selesai aku berpamitan dengan papi dan mami.

University, Swiss

"Maureen!!" Teriak suara wanita, Secara orang yang dipanggil berbalik melihat siapa yang meneriakan namanya.
"Apaan?" Tanya Maureen
"Gak kok.. eh mana Kezzia?" Tanya gadis itu
"Mungkin dalam perjalanan" Jawab Maureen dan melajukan langkahku kekelas
"Wah... pasti kebo lagi tuh" gumam gadis itu
"Udah, mungkin dia kena macet" kata Maureen dan duduk dikursi

'Teng..teng..teng'
Semua murid berhamburan memasuki ruangan kelas masing-masing. Sedangkan seorang gadis berparas cantik dengan santainya berjalan di lorong sekolah. Dan tak lama ia sudah di depan kelas dan mengetoknya, seorang wanita paruh baya menatap gadis itu dengan tatapan bertanya.

"Kezzia, apa alasan kamu terlambat?" Tanya wanita paruh baya itu, Yang baru terlambat itu adalah Kezzia Afsheen Agaisha
"Saya kesiangan Miss. Lona" jawab Kezzia dengan santai
"Kezzia, saya tak akan menghukum kamu karena kamu anak paling berprestasi disekolah ini, tapi saya akan memberi kamu peringatan jangan mengulangi ini lagi" Tegur Miss. Lona
"Ah baiklah, saya tidak janji" gumam Kezzia dan melangkah menuju mejanya yang samping kirinya terdapat sahabanya.

Kezzia POV

"Hay kezzia" sapa gadis di sebelah kiri dan kanan Kezzia
"Hay juga, Hellena dan Maureen" sapa ku
"Nanti lo ngantin kan?" Tanya Hellena dan akupun cuma menganggukinya.

Skip

Maureen POV

"Kezzia, lo mau pesan apa?" Tanyaku
"Loh kok kezzia aja sih, kok gue gak ditawarin?" Tanya Hellena
"Males, lo pesan sendiri aja" kataku dan membuat Hellena mencibirkan bibirnya
"Emh... gue pesan Jus jeruk aja deh" kata Kezzia
"Hah, lo gak laper ya kez?" Tanya Hellena
"Gak tuh" jawab Kezzia cuek. Ya memang kezzia adalah gadis dingin dan cuek, tapi dia sangat baik dan perhatian.

"Oke, dan lo?" Tanyaku kepada hellena
"Emh.. gue nasgor, bakso, es teh, jus apel" jawabnya membuatku dan Kezzia melongo
"Heh... lo kok makan kaya kuli sih, genduk enggak kurus iya" kata Kezzia
"Biarin.. yang penting kenyang" seru Hellena dan akupun meninggalkan mereka untuk memesan makanan.

Kezzia POV

Ya, mungkin sikapku ini terlalu berlebihan, bisa dibilang cuek dan dingin dengan siapapun. Tapi, aku sangat menyayangi Sahabatku Maureen dan Hellena.
'Ting tong' segera ku buka aplikasi pesan baru.

Dari : mami
Kezzia, malam ini kamu dan Hellena, Maureen harus menghadiri pesta kolega mafia, sayang. Ingat jam 20.00, mami sedang di London, tadi papi, mami, beserta orang tua Maureen dan Hellena bergegas ke London, untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di perusahaan kita.

Kubaca keseluruhan pesannya
'Aneh ada masalah apa di London' batinku. Dan tak lama Maureen sudah datang membawa pesanan kami

-------

Mrs. Mafia and Mr. CeoWhere stories live. Discover now