F/GO Players Diary

Babylonia Chapter

Chapter 7 Babylonia

Source:
Fate/Grand Order Indonesia
[Grup Facebook]

Dibuat Oleh:
Iqra Rex Reksamurty
[Facebook]

Inti dari babylonia chapter ini adalah cerita tentang berakhirnya “Age of Gods” dan dimulainya “Age of Man”, Gilgamesh adalah karakter kunci dari perubahan zaman ini. Banyak detail² dari chapter ini yang saya sendiri kurang paham, lagipula chapter ini sangat panjang, jadi saya rangkum sebisanya. (banyak yg keskip juga) + saya nggak koreksi ada typo

Singularity terakhir 2655 sebelum masehi, seperti biasa dari sini kita berangkat dengan Mesin waktu yang ada di Chaldea. begitu kita sampai kita menemukan monster2 yg nggak ada di database chaldea. kita masuk kota terdekat, kita ketemu dengan Ishtar (belum memperkenalkan diri), kemudian bertemu dengan Enkidu. (Dengan Subtitle Chapter “Chain of Heaven” dan PV yang dinaratori oleh Enkidu, dan juga pengetahuan meta kita tentang enkidu) Tim kita percaya bahwa Navigator terbaik era ini adalah Enkidu. Ia kemudian mengajak kita untuk bertemu dengan Gilgamesh.

Enkidu mengajak kita melalui jalan yang tidak lazim, seperti lewat sungai atau hutan. Setelah 3 hari Merlin muncul bersama seorang loli bernama Ana (yang identitasnya sudah dispoiler oleh gacha), kita diberitahu bahwa Enkidu yang asli sudah mati, meskipun benar yang dihadapan kita itu adalah tubuh enkidu yang asli, namun isi-nya adalah orang lain (Kingu, bawahan Tiamat) dan navigator kita itu sebenarnya sedang membawa kita ke sarang Tiamat (gorgon) untuk dijadikan sesembahan, tak hanya itu ternyata ia juga yang mengendalikan monster2 itu untuk menyerang kota.

Merlin kemudian membawa kita ke kota, bertemu dengan Gilgamesh. Gilgamesh disini terlihat sangat sibuk, dan mengetes kita apakah kita cukup layak untuk mengganggu waktunya. Ternyata tidak, ia kemudian mengusir kita, mengatakan kita belum cukup worth. Kita kemudian melihatnya memiliki grail, dan kita memberi tawaran, bila kita berhasil mengalahkan 3 dewi yang menyerang uruk, kita akan meminta grailnya. Gilgamesh tertawa, disaat yang sama ishtar datang. Semua orang menyingkir, Adegan disini sangat Komedi Situasi. Setelah Ishtar pergi, kita menyadari bahwa kejadian ini sudah rutin, bahkan uruk sudah memiliki sistem “cara menanggulangi dewi menyebalkan”

kita mulai dengan menjadi pekerja untuk gilgamesh, dimulai dari pekerjaan yang seharusnya dilakukan oleh merlin (review tentang merlin : pemalas dan tak dapat diandalkan, serta nafsuan dan libidonya tinggi). gil menyuruhmu untuk mencari tablet batu (prasasti?) dan membacanya. Yang kemudian kita tahu bahwa prasasti itu menunjukan keberadaan Solomon.

Uruk kemudian diserang langsung oleh Tiamat (Gorgon), disini kita melihat bagaimana leonidas mati, Ushiwakamaru juga kita kira mati (yang kita tau sebenarnya nasib lebih tragis menantinya).