Teruntuk calon imam!
Kau adalah cinta pertamaku setelah ayahku. Aku mencintaimu sejak pertama kali mata kita berjumpa tanpa sengaja di depan rumah Allah. Saat itu nadiku berpacu dengan detak jantungku. Kau memandangku singkat begitupun aku dan ku ta...
Author udah update cerita baru nih, sesuai janji author kmarin kalau bnyk yg ngerespon psitif scepatnya author akan update lagi dan kelanjutan cerita NDQL aku lanjut di Tak seindah Ali dan Fatimah. Maaf kalau author ganti judulnya, itu karna prmintaan sahabat author dan seseorang yg berhrga bagi author. Mampir ya reader setia NDQL ke cerita baru author.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
