Penyesalan

16.3K 667 4
                                    

Dua hari setelah kepergian sang istri. Nando baru kembali lagi kerumahnya dan disana tidak ada siapa-siapa, rumah itu senyap dan sunyi. Tangan halus yang biasa mengambil alih tasnya kini tak ada lagi. Begitupun bibir tipis nan lembut yang biasa menyentuh lembut punggung tangannya juga tak ada, dan juga dimana senyum menawan yang berkali-kali tersenyum padanya meski tenga menahan luka?.

Nando pov

Ku langkahkan kaki ku dengan hati panas saat aku tidak melihat makanan di atas meja. Kemana wanita pemalas itu? Gerutuku sambil terus berjalan dengan sesekali memanggilnya dengan panggilan khasku yaitu wanita bodoh. Tetapi tetap saja tak ada yang menyahut dan aku semakin marah. Ingin sekali rasanya aku melemparnya ke jalan jika bertemu dengannya. Aku menggoyangkan kenop pintu kamarku dan ternyata tidak terkunci ini sungguh di luar kebiasaannya.

Dia tidak mungkin tidak mengunci pintu kamar bahkan pintu utama juga tak ia kunci. Bukan hanya itu, makan malam juga tidak ia siapkan untukku. Mataku tertuju pada map berwarna hitam di atas ranjang king size ku, aku meraih map itu dan membukanya dan ternyata isi map ini adalah surat gugatan cerai darinya. Wanita yang sangat membenci perceraian malah dia yang menggugatku. aku begitu benci padanya. Sekali lagi mataku tertuju pada sesuatu di atas meja rias dimana biasa ia merias wajah cantiknya. Aku berjalan dan meraih lembaran kertas yang berisi coretan tangannya. Aku mulai membacanya

Assalamualaikum kak! Aku minta maaf karena untuk kesekian kalinya aku melangkahkan kakiku keluar dari rumah tanpa izinmu. Aku tau saat ini kau pasti sangat marah padaku, tapi marahlah kak itu hakmu, tapi jangan melupakan hakku kak. Aku juga manusia biasa dan akupun punya kesabaran, mungkin saat ini aku telah sampai pada puncak kesabaranku dan aku telah lelah dengan semua sikapmu padaku kak. Aku tidak ingin membuatmu terus berdosa karena berzina, maka nikahilah keempat kekasihmu itu kak dan tanda tangani surat cerai dariku. Aku juga tidak ingin melihatmu semakin berdosa karena terus menyiksaku lahir batin. Aku pergi kak dan tanda tanganilah surat cerai itu. Kau harus tau kepergianku ini semata-mata, hanya untuk membahagiakanmu kak dan ingatlah kak kepergianku ini karena aku sangat menyayangi dirimu. Mungkin kau bertanya-tanya mengapa aku sampai semarah ini padamu dan meninggalkanmu bahkan menggugat ceraimu kak. Kau harus tau kak sebulan yang lalu janin ku masih tumbuh dalam rahimku dia darah dagingmu kak, tapi hari ini ia sudah tak ada lagi dalam rahimku. Empat hari yang lalu kau telah membunuhnya, calon anakmu sendiri kak. Dia darah dagingmu, tapi kau memperlakukannya dengan begitu kasar. Hari itu, aku ingin memberitahukan padamu kalau aku sedang mengandung, tapi bukannya mendengarkanku kau malah melemparku hingga perutku terbentur di sudut meja dan aku mengalami pendarahan. Aku terluka kak, tapi apa kau peduli? Tidak kak, apa kau mengkhawatirkanku? Tidak kan kak. Di saat aku menahan sakit dan berusaha meraihmu kau malah semakin menjauh dan membiarkanku menahan rasa sakit ini sendiri. Sampai aku mengalami keguguran dan kehilangan bayiku. Aku memang sok suci kak, aku memang bodoh, aku memang tak berguna, aku memang hina dan aku memang wanita yang tak tau di untung, tapi kau harus tau kak entah mulai kapan aku mencintaimu dan takut kehilanganmu. Di saat aku takut kehilanganmu dan ingin menggapaimu kau semakin jauh dariku dan semakin membuatku larut dalam luka hati dan fisik yang sangat dalam kak. Luka itu mungkin bisa sembuh kak, tapi aku tidak tau apakah hatiku ini masih bisa sembuh sementara kau telah menggoresnya terlalu dalam. Kak jangan berpikir yang tidak-tidak mengenai kepergianku karena aku tidak ingin membuatmu berdosa lagi kak. Aku hanya ingin menyembuhkan luka trauma yang kau tanam dalam diriku kak. Mungkin akan lebih baik jika kita berjalan sendiri-sendiri dan kita berpisah saja. Aku berharap kau bisa kembali ke jalan Allah dan tunduk serta patuh terhadap segala aturannya. I love you kak.
Wassalam Anaya Angelina Smith.

Namamu Dalam Qiyamul Lailku (End In Dreame)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang