Dama - Prolog

18.6K 1.3K 24
                                    

Dama

***

Aku tidak pernah berpikir kalau rumah tanggaku akan berakhir seperti ini. Pernikahanku dan Erga yang dibangun dengan cinta dan impian-impian manis, harus berakhir karena kehadiran orang ketiga.

Pertemuan Erga dan Rara, mantan kekasihnya sebelum menikah denganku, membuat rumah tangga kami yang pondasinya belum cukup kuat menjadi retak. Erga masih menyimpan perasaan pada Rara.

Dengan alasan meeting dengan klien, dia diam-diam menemui Rara di belakangku. Hingga suatu hari, dia dan Rara terang-terangan muncul di depanku. Menyodorkan surat cerai dan menyatakan perpisahan padaku, dengan alasan perasaannya padaku sudah menguap, dan dia masih mencintai Rara. Mereka mengungkapkan kalau mereka akan segera menikah setelah aku dan Erga bercerai.

Dan kalau kalian bertanya, apa aku terluka?

Iya. Aku terluka. Aku hancur malah.

Perempuan mana yang tidak akan terluka saat suaminya muncul dengan selingkuhan dan menyatakan perpisahan? Padahal pernikahan kami belum genap setahun. Dan kami bahkan belum pergi berbulan madu dan merencanakan untuk memiliki momongan. Perasaan cintaku pada Erga tidaklah cukup untuk membuat pernikahan kami bertahan, jadi aku memutuskan untuk ...

Melepaskannya.

Untuk apa mempertahankan rumah tangga dengan orang yang bahkan tidak mau mengukir namamu dalam hatinya?

Di hari saat palu hakim diketuk, dan aku resmi menyandang status sebagai janda, aku memutuskan untuk pergi ke luar kota dan memulai hidup baru.
Aku masih muda. Aku wanita kuat, dan aku pasti bisa melanjutkan hidup tanpa Erga.

***

(Bukan) Tetangga BiasaWhere stories live. Discover now