→LAST←

811 45 4
                                    

Vote and Comment😤🔫
Gue capek neng bikin last part cuman buat readers tercinta
Kalo ga ada yang vote
Tersayat hati dd😭


Backsound : Wu Yi Fan (Kris Wu) - July
&
Kim Kyoung Hee (April Second) - Stuck In Love OST. Goblin Part. 11








Nayeon langsung turun dari mobil dan berlari ke depan resepsionis, "Permisi.. Dimana-" belum selesai Nayeon bertanya seseorang memanggil nama nya.

"Nayeon!!" panggil seseorang yang mengenakan jaket kulit, "Kakak..." lirih Nayeon melihat Namjoon berdiri menatap nya dengan sendu. Nayeon langsung menghambur pelukan ke Namjoon.

"Kakak... Mama gapapa kan? Mama.. Hiks.. Kenapa?" isak nya di pelukan Namjoon, mendengar adik nya menangis tersedu sedu Namjoon membawa Nayeon masuk ke ruangan ICU. "Maamaaa!!!" teriak Nayeon melihat Ibu nya terbaring lemah di ranjang dengan jarum infus di punggung tangan nya, tabung oksigen juga sudah siap di samping nya.

Nayeon memeluk Ibu dengan erat, menangis di samping ranjang ibu nya. Ayah nya dan Namjoon hanya mampu menangis melihat Nayeon seperti itu, Nayeon yang kuat periang sekarang menjadi seperti ini.

Disela sela tangisan Nayeon, 3 orang muncul dengan terengah engah. Mark, Vernon dan Dahyun, begitu melihat Nayeon menangis Dahyun langsung menghampiri nya dan memegangi bahu nya.

"Aku berusaha buat ngasih tau hal ini, tapi aku yakin kamu bakal kaya gini.. Jadi kami sepakat buat ngerahasiain hal ini" jelas Dahyun lemah, mendengar itu Nayeon berdiri menghadap Dahyun.

"Kamu tahu hal ini? TAPI KAMU GA KASIH TAU AKU!! KAMU GA LIAT MAMA AKU SUDAH SEKARAT!!! KAMU MAU AKU BIKIN SEKARAT HAH?!"

Plaaakk!!!

"Hosh.. Hosh.. Hosh.. Dasar Brengsek!!" amarah Nayeon langsung meluap luap, beruntung ada Namjoon yang memegangi tangan Nayeon kalau tidak Dahyun mungkin akan langsung pingsan. Vernon mengangkat Dahyun agar bangun, pipi nya langsung bengkak dan biru.

"Nayeon.. Gapapa kamu pukul aku. Pukul aja, aku rela sakit demi kamu. Jangan sedih lagi, plis" pinta Dahyun dengan mata sembab, Nayeon langsung terkejut mendengar kata kata Dahyun.

Namjoon memegangi pundak Nayeon, beberapa detik kemudian rasanya kepala Nayeon berkunang kunang. "Kepala ku... Sakit.. Nghh"

Beruntung ada Namjoon yang memegangi Nayeon, suasana agak tenang setelah Nayeon pingsan. "Gimana keadaan tante, Oppa?" tanya Dahyun ke Namjoon yang masih memegangi Nayeon.

Namjoon memberi kode kepada Mark agar mengantarkan Nayeon ke ruang inap. Mark menggendong Nayeon ala bridal style dan Namjoon berjalan ke dekat ibu nya, "Andai saja aku bukan artis saat ini.. Ibu.. Aku pasti akan memberikan jantung ini untuk mu, bu" lirih Namjoon.

Dahyun menatap Namjoon dengan sendu, tiba tiba pundak nya terasa hangat karena tangan Vernon berusaha menenangkan Dahyun. "Oppa..." panggil Dahyun yang melihat Namjoon masih terisak, tapi Namjoon tak menghiraukan nya dia lebih terisak lagi saat melihat denyut nadi ibu nya mulai tak stabil.

"Namjoon..." panggil ayah nya, Namjoon menoleh dan mendapati ayah nya memegang kertas. "Tolong sampaikan surat ini untuk Nayeon.." lirih ayah nya memberikan surat itu untuk Namjoon, setelah itu ayah nya meninggalkan Namjoon dalam kebingungan.

Do You Still Love Me? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang