Do You Still Love Me? [END]

Want Me?

Jika ini hanya mimpi
Biarkan aku bangun

Punch - Stay With Me

15+

————————————————

'Kelihatannya aku tau penyebab depresi hebat Dahyun'
Gumam Chaeyeong membuat rahang nya mengeras sempurna

————————————————

"Nay... Katanya Dahyun pingsan?" tanya Mark yang masih bertelanjang dada..

"Kyaaaa!!" teriak ku menutup mata ku, "Tutup itu...." ucap ku menunjuk ke arah bagian tubuh Mark yang masih terbuka lebar. Dengan cepat Mark menutup tubuh nya dengan handuk nya

"Bodoh! Main langsung datang in orang ke dapur, padahal baru selese mandi" timpal ku setelah Mark setelah menutup tubuh nya

"Iyaa iyaa... Sorry. Jadi Dahyun beneran pingsan?" tanya Mark

"Peduli amat lu ama Dahyun...." ucap ku memutar mata ku jengah

Prang!!!

Gelas wine yang tadi malam dipakai Nayeon dan Momo terbanting keras di lantai. Dan penyebab nya, Chaeyeong..

"Puas?" ucap nya menaikkan alis nya, sedangkan Nayeon mengernyitkan alis nya, "Apaan?" tanya nya

Terdengar dentuman keras di lantai, Chaeyeong berjalan ke arah Nayeon. "Puas lo nyakitin sahabat gue!!" teriak nya di depan wajah Nayeon

Nayeon tak bergerak, dia merinding ngeri melihat wajah Chaeyeong. "Chae.. Lu apa apaan? Main kasar gitu. Lu kan cewek" ucap Mark berusaha melepaskan cengkeraman tangan Chaeyeong dari kerah baju Nayeon

Chaeyong menghempaskan dengan kasar tangan Mark, "Pacar lo kan! Pacar lo!! Nyakitin sahabat gue!! Dia ngerebut semua nya dari sahabat gue!!" teriak nya menunjuk ke arah Nayeon

"Chae!! Goblok! Entar Dahyun denger!" pekik Mina yang baru saja turun dari ruangan Dahyun dan langsung memegang erat tangan Chaeyeong

————————————————

"Mark..."

"Heum?"

"Lu tadi ngomong pake bahasa informal"

"Hehe... Kenapa?"

"Gapapa"

"Nay... Keluar dulu. Mau ganti baju" ucap Mark agak tersenyum sumringah

————————————————

Jam sudah menunjukkan pukul 20:17 aku dan Mark masih duduk di balkon menatap langit malam dengan headset di telinga kami.

"Mark... Mark... Denger nih. Bagus" ucap ku menarik sebelah headset Mark dan meletakkan headset ku di telinga kanan nya. "Lihat mv nya" lanjut ku menggeser handphone ku

Tiba tiba wajah Mark menegang, "Nay..." ucap nya

"Eum? Gimana? Bagus kan? Aku suka liat si cowok nya. Ganteng" ucap ku tersenyum melihat video yang sedang diputar di handphone ku

"Kamu... Kamu lupa siapa dia?" tanya nya bergetar, aku menoleh menatap wajah Mark, "Siapa?" tanya ku lagi

"Kamu ga ingat cowok yang ngajak kamu ke bar?" ucap nya melirik mata ku tajam, aku langsung tertegun mendengar jawaban Mark.