Haii
Semua yang ada di ruangan itu menoleh ke arah sumber suara. Lolly, Caramel, Cinta kembali melihat ke arah Fira seolah tatapannya bertanya Siapa?.
"Tante tinggal keluar ya" meraka hanya membalas dengan anggukan.
"Makasih tan" Nira melewatinya dan menepuk pundaknya seakan menjawab perkataannya itu.
"Haii, gimana kabar lo?" tanya Leo mendekat ke arah Fira.
"Wait! Fira dia siapa?" Tanya Lolly.
"Leo kenalin ini Lolly, Caramel, dan Cinta"
"Anjir lo hutang penjelasan sama kita" ucap Lolly tidak terima.
"Hmmm, gue baik" balas Fira tersenyum.
Sementara ketiga temannya itu hanya memperhatikannya di selingi dengan main handphonenya masing-masing.
"Bagus deh, ntah kenapa gue khawatir banget nih" Leo memberikan boneka kecil yang di simpan di dalam jaketnya.
"Buat gue?" Fira masih binggung.
Sedangkan temannya menginstrupsi Ambil udah, jangan sok muna.
"Iya buat lo, sorry gabisa kasih yang gede"
"Ehh. iya gpp makasih bgt loh, gue suka.. Makasih juga udh khawatir"
"Iya, gue gak bisa lama-lama disini masih ada urusan diluar"
"Hmmm gitu ya? ya udah deh gak apa kok lo jenguk aja gue udah seneng" Ucap Fira asal ceplos.
"Ya udah gue balik duluan ya, bye get will soon" mengacak rambut Fira lalu pergi.
Tawa ketiga temannya itu mulai pecah saat pria itu tidak ada lagi.
"Apaan dah lo pada"
**
Saat ini hari sudah malam ketiga temannya itu sudah pulang dari sore tadi, Fira bersiap untuk pulang, ia yang meminta untuk pulang karna ia ingin sekolah besok.
"Aku udah gak apa2 mom" ucap Fira meyakinkan.
"Awas aja sampe boong, mama marah"
"Dih, baperan dasar" goda Fira kepada ibundanya itu.
Fira dan keluarga sudah ada di mobil. Tak lama dari itu mereka sampai di rumah.
"Assalamuaikum rumahku" sapa Fira kepada rumahnya.
"Gila dasar"
"Yaudah kamu langsung ke kamar aja ya sayang" suruh Nira kepada anaknya.
"Okay good night semuanya" Fira mengecup semua pipi keluarganya dan pergi menuju kamar.
"Huahhhhhhhh... Akhirnya pulang juga" Fira membanting tubuhnya ke kasur empuk miliknya dan tak lama ia pun terlelap.
Pagi ini Fira sudah rapih dengan seragamnya dan langsung menuju meja makan.
"Good morning world, good morning my family" toa Fira sudah kembali tandanya ia benar-benar sudah sehat.
"Duhh tetep ya tuh toa gak ilang-ilang"
Morning honey.
"Lo mau gue bisu hah? Ihh amit-amit deh" ucap Fira sinis.
"Udah udah sarapan dulu, nanti lanjut lagi" Fira melahap 2 lembar roti selai coklat kesukaannya.
"Udah yuk berangkat. Mom, dad aku berangkat ya. Assalamuaikum" Fira mengecup kedua pipi orang tuanya itu lalu pergi diikuti kedua abangnya.
"Nic bawa motor?" tanya Fero.
YOU ARE READING
The Love Triangle
Teen FictionFira sandrinata cewek pindahan yang ternyata pemilik sekolah, hidupnya selalu ceria tapi berbeda, berbeda saat ia mulai mengenal cinta.. Dua orang pemuda datang secara bersamaan dan itu yang membuat Fira merasa gila dengan perasaannya. Apa yang har...
