Chapter 3

871 78 13
                                    

(~0~ Happy Reading ~0~)

Sebelumnya dichapter 2

Woo Hyun menurunkan pandangannya, melihat obyek yang lebih indah dari pada kembang api. 'Aku akan membuatmu tersenyum Gyu, seperti sekarang ini.' Bisik Woo Hyun dalam hati

Chapter 3

Setelah acara pertunjukan kembang api di Sungai Han selesai, Sung Gyu dan Woo Hyun pun pulang. Woo Hyun memutuskan mengantar Sung Gyu ke rumahnya, hitung-hitung itu menambah wawasannya tentang Sung Gyu.

"Gomawo untuk waktumu, Gyu ...." Sung Gyu hanya menganggukkan kepalanya merespon ucapan Woo Hyun.

"Sederhana saja, Hyun. Anggap saja aku peduli dengan seatmateku. Emm ... sebelumnya aku juga tidak pernah menanggapi orang dengan serius. Kau orang ke dua setelah Sung Yeol, asal kau tau itu." Woo Hyun tersenyum mendengar ucapan Sung Gyu. Seandainya saja sekarang tidak ada Sung Gyu, bisa dipastikan Woo Hyun jingkrak-jingkrak sambil teriak tidak jelas karena terlalu senang mendengar penuturan Sung Gyu.

"Baiklah, aku pulang dulu."

"Hati-hati." Woo Hyun menganggukkan kepalanya.

Sung Gyu melambaikan tangannya sambil menampakkan senyum manisnya. Setelah itu Woo Hyun menginjak gas mobil mewahnya meninggalkan Sung Gyu yang terus menatapnya hingga menghilang di belokan gang.

Sung Gyu membalikkan badannya dan terus melangkahkan kakinya menuju rumah kontrakan reyotnya, jangan lupakan senyuman yang terus tercetak dengan manis di bibirnya setelah kepergian Woo Hyun tadi.

"Apa-apaan kau, Gyu! Kau harus bersikap jual mahal padanya," monolognya.

Sung Gyu membuka pintu kontrakannya dan bersiap untuk tidur di kasur yang kerasnya bak batu itu setelah mengaitkan tas ranselnya di gantungan dan menyiram tubuhnya dengan air. Sebelum itu juga ia menyiapkan buku untuk pelajaran besok dan mengecek pr-pr yang harus ia kerjakan. Setelah siap semua, Sung Gyu langsung menjatuhkan badannya di kasur dan siap untuk berangkat ke alam mimpi indahnya, mungkin.

Other_side

Bukk!!

Woo Hyun menjatuhkan dirinya di kasur empuk bak kapasnya yang nyaman, lalu membalikkan badannya ke arah samping. Kembali bibirnya terangkat membentuk sebuah senyum manis disana. Bagaimana tidak? Di setiap dinding kamarnya ini penuh dengan foto-foto Sung Gyu sejak Sung Gyu kelas 1 SHS. Mulai dari Sung Gyu senyum, cemberut, makan di kantin sekolah, berjalan dikoridor, Sung Gyu yang tengah membungkukkan badan pada pelanggan dengan seragam kafenya, bahkan foto Sung Gyu yang tengah memasang sepatunya pun ada. Pokonya semuanya ada. Entahlah kapan semua itu Woo Hyun ambil, intinya ia selalu menggunakan waktu luangnya untuk mengambil foto-foto sang idola dengan cara sembunyi-sembunyi.

"Kim Sung Gyu... kenapa kau selalu memenuhi otakku, eoh! Bumbu apa yang kau bubuhi pada makananku hingga aku bisa sepeti ini?" monolognya.

Setelah itu Woo Hyun kembali senyum-senyum sendiri. Karena dirasa kantuk mulai menghampirinya, ia memberanjakkan dirinya menuju kamar mandi guna membasuh badannya yang sangat lengket sebelum matanya benar-benar tidak kuat menahan kantuk.

∞W∞G∞S∞

"Eughhh ...." Samar-samar terdengar lenguhan dari ruangan kecil ini.

Sung Gyu tampak menggeliat tak nyaman dengan tidurnya. Keringat bercucuran menyelimuti badannya, kepalanya terus bergerak kanan kiri dan tangannya mencengkram bantal dengan kuat.

"Eomma," gumamnya bergetar.

'bukk!! Bukk!!!'

"Eomma ...." Kembali gumaman lirih itu terdengar.

Falling In Love With My Idol [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang