Hillary's Diary

S-E-M-B-I-L-A-N-B-E-L-A-S

Hillary's PoV

Hillary melihat secercah cahaya putih. Ia mendatangi cahaya itu. Rasanya sangat tenang. Tetapi tiba-tiba ia seperti ditarik, tarikan yang sangat kuat.

Hingga ia mendengar suara tangisan orang-orang di sekitarnya.

Apakah aku sudah mati? Atau aku bangkit dari kematian? Intinya, terima kasih Tuhan telah memberikanku kesempatan hidup lagi.

Aku mendengar suara mama. Suara mama menangis. Ingin sekali aku bangun dan membuka mata lalu menghapus air mata mama.

Aku masih kangen mama.

Tuhan, berilah aku kekuatan.

---

A/n :

Sebelumnya, terima kasih buat semua readers, semua vote nya, semua dukungannya. Maaf kalau saya jarang update, sekalinya update isinya dikit bangetan, maaf kalo cerita ini semakin lama semakin mbosenin. Maaf saya nggak terlalu jago untuk ngehidupin suasana, tapi saya akan mencoba.

Ok ini note terpanjang.
Intinya makasih buat semuanya, sampe bisa di urutan 381 di mistery:)