Let You Go My First Love [P Y U] ✔

Chapter 7 - Why?

Pyu couple fanfiction♡

ㅡLet you go my first loveㅡ
*Chapt07*

Aku berjalan masuk ke dalam kelas dan aku langsung disambut oleh kehangatan Sana. Kehangatan yang sangat kurindukan. Aku merindukan Sana dan juga yang lain. Masih ada banyak yang aku rindukan. Aku pun duduk di kursiku.

"Sooyoung, kau sudah sembuh?" tanya Sana.

"Sudah Sana, dan aku sangat senang." jawabku.

Karena kurasa masih lama waktu masuk, aku dan Sana pergi ke taman. Aku duduk sambil menatap langit pagi yang sudah lama tak aku lihat.

"Sooyoung, kau tahu? Entah kenapa, sekarang aku merasa ada sesuatu yang membuatku agak aneh." ucap Sana membuka suara.

"Apa itu?" tanyaku.

"Kurasa aku menyukai Sungjae." jawabnya.

Deg..

"M- maksud- maksudmu?" tanyaku terbata-bata.

"Iya young, aku menyukainya." jawab Sana meyakinkan.

"Tapi.. tapi.."

"Ada apa?" tanya Sana.

"Oh? Tak apa-apa." jawabku.

Aku dan Sana kembali ke kelas. Aku masih mencerna perkataan Sana. Masih terus mencernanya. Sulit sekali untuk memahami perkataannya. Kenapa harus Sungjae?

"Sooyoung? Kau kenapa? Sedari tadi kau diam saja." tanya Sana.

"Aku? Aku baik-baik saja Sana. Oh iya, sebentar lagi pelajaran dimulai. Kau kembali ke kursi mu saja." jawabku. Sana pun pergi dan duduk di kursinya.

Guru Han masuk dan langsung memulai pelajaran. Aku sama sekali tak bisa belajar dengan benar kalau masih ada banyak pikiran di otakku. Kenapa kau harus menyukai seseorang yang sama sepertiku? Apa aku harus mundur sekarang? Ya, aku akan mundur untuk membahagiakannya. Dia pantas untuk bahagia, sementara aku? Tidak. Aku akan merelakan semuanya demi dia.

ㅡLet you go my first loveㅡ

Aku berjalan menuju kantin, tanpa Sana. Kenapa? Karena aku masih belum sanggup untuk melihatnya. Melihatnya membuatku ingat perkataannya tadi pagi. Iya, dia menyukai Sungjae. Tapi, kenapa aku harus marah? Cinta tak harus menghancurkan persahabatan kita 'kan?

Aku duduk di salah satu kursi yang ada di kantin. Aku memesan apa ya hari ini?

"Sooyoung, kau tak memesan apa-apa?" tanya seseorang yang membuatku menoleh ke arahnya.

"Iya, aku belum memesan apapun.." jawabku.

"Yasudah aku pesan dulu ya young." ucap Sana kemudian pergi.

Dia memang baik. Iya, aku akan memutuskan untuk tidak menghancurkan kebahagiaannya. Karena, kebahagiaan dia adalah kebahagiaanku. Jadi.. jika dia akan bahagia dengan Sungjae, kenapa aku tak mau dia bahagia? Lagipula, mereka 'kan saling mencintai. Kenapa aku tak bahagia saat mereka bahagia?

"Sooyoung, kau sendiri?" tanya Sungjae. Sungjae duduk di sampingku. Ini yang membuatku bangkit. Kenapa dia harus selalu datang saat aku memutuskan untuk mundur?