Prankkkk !!!!..
Suara gaduh yang di hasilkan dari bunyi botol-botol yang pecah dan berserakan di lantai,membuat beberapa pria dengan jas hitamnya menundukan wajah semakin dalam saat menyaksikan seorang pria lain mengamuk..
"Kurang ajar !!!!,siapa yang berani melakukan ini padaku??"teriaknya.
"Seorang wanita bernama Akira tuan.."jawab seorang pria lain yang berdiri di belakangnya.
"Akira.."lirihnya seraya menggenggam kuat sebotol minuman hingga botol itu pecah di tangannya.
"Ini ancaman yang sangat bahaya tuan.bahkan polisi sudah menyita semua barang kita yang siap di kirim beberapa hari kedepan.bahkan ia juga..."ucapnya menggantung.
"Berhasil menemukan tulang berulang yang kita sembunyikan di ruang bawah tanah itu..!!!"bentaknya.
"Iya tuan.."
"Keparat,!!..wanita itu telah membuatku benar-benar marah.mengapa aku tak pernah tau jika kedua anak Jug masih hidup.!!seharusnya aku membunuhnya dengan tanganku sendiri dulu."
"Maaf tuan..sekarang polisi kembali membuka kasus itu dan mereka pun sedang menyelidiki keberadaan kita. "
"Apa !!!..ini tak boleh terjadi,mereka akan menarik apa yang sudah di berikan padaku.tapi aku tak akan membiarkan semua ini begitu saja.."
"Lalu apa yang akan kita lakukan sekarang??"
"Wanita itu sudah bermain-main denganku.baiklah,akan ku tunjukan permainan yang sesungguhnya pada keponakan ku itu.."lirihnya seraya tersenyum sinis.
..........
Pagi pun kembali menyapa,membawa kesan baru di hari ini..akira dan steve sudah nampak rapih,mereka memutuskan untuk kembali ke New york.sambil menunggu perkembangan kasus ini.karna sampai hari ini Keilas masih belum di temukan keberadaannya.
"Pergi,dan jangan kembali tanpa membawa putriku.."ucap Zakir saat mengantarkan mereka keluar.
"Akan ku tepati janjiku ayah.aku akan membawanya bersama kami.."
"Steve,perasaanku begitu tak enak.bajingan itu masih belum di temukan.itu bisa menjadi ancaman besar bahkan malapetaka,jangan biarkan ia bernafas dengan tenang.jika hukum tak dapat melakukannya.maka lakukanlah dengan cara kita..ingat semua harapanku ada padamu.."
"Aku mengingatnya ayah.."
Pria itu mengangguk dan menggerakan kursi rodanya ke arah akira.
"Aku tau jika sikap kuat dan tegarnya Jug mengalir dalam darahmu.aku melihatnya sendiri,kau sudah melakukan yang terbaik.Tuhan selalu bersamamu juga semua doaku."
"Paman.."lirihnya seraya berlari kepelukan pria itu.
"Berhati-hatilah kalian.."
*********
Sepanjang perjalanan akira hanya diam melamun seraya terus menatap foto seorang wanita di layar ponselnya.tanpa terasa air matapun ikut menetes saat itu..
"Kau merindukannya??"
"Heumm.."jawabnya.
Steve hanya menarik sedikit sudut bibirnya.
"Aku tak tau apa yang akan aku katakan saat menemuinya nanti,kata-kataku terlalu menyakitkan untuknya."
"Kiana akan mengerti,ia sangat faham dengan keadaanmu saat itu."
"Steve,,"
"Ya.."
"Aku mencintaimu.."
Steve mendekat dan meraih wajah Akira,lalu berbisik.
"Aku pun mencintaimu,,mawar merahku."lirihnya.
"Ayo.."ajaknya..mereka pun melanjutkan perjalanan menuju bandara untuk kembali ke New york hari ini.
Namun tiba-tiba sebuah mobil sport putih menghadang mereka..
"Siall.."decaknya.sadar akan hal itu Steve menarik tangan Akira untuk berlari ke arah sungai..
"Berhenti !!!!!"bentak seorang pria yang turun dari mobil itu.mereka berlari,mengejar dan sesekali terdengar letupan pistol diantaranya..
Steve terus menarik tangan Akira agar mempercepat langkah kakinya..
"Aku takut Steve,,"
"Kau tenang..aku bersamamu."
Mereka berdua memutuskan bersembunyi di bawah jembatan di sisi sungai yang tak terlalu deras.karna pria-pria itu terus mengejar mereka sampai saat ini.terkadang Akira harus membekap mulutnya saat ia merasa jika para pria itu akan melihat mereka lalu membunuhnya saat itu pula.
Hingga mentari perlahan tenggelam dari arah barat,kedua orang itu masih bersembunyi disana.tubuh Akira mulai menggigil kedinginan..
"Akira,bersabarlah.."
.......
Pukul 21.00
Di tengah penelusuran jalannya..steve membawa akira ke sebuah gubuk tua yang berada tak jauh dari sungai itu untuk sekedar bersembunyi.tempat ini mungkin sudah tak terpakai lagi,,terdapat banyak barang-barang tua serta tumpukan tumpukan jerami yang mungkin dapat mereka gunakan untuk alas tidur.
YOU ARE READING
BEHIND A NAME
Fanfictiondalam sebuah kehidupan,masalalu adalah satu hal yang terkadang menjadi sebuah kisah yang akan selalu melekat,entah itu menjadi sebuah dorongan untuk bangkit menjadi lebih baik. atau justru menjadi sebuah pentunjuk untuk kembali mengungkap sesuatu ya...
part 12
Start from the beginning
