BEHIND A NAME

part 5

Behind a name....

(Part 5)

Cast ;

Shahrukh khan - Steve
Kajol devgn - Akira
Madhuri dixit - Kiana
Sunny deol - vinod
Sonali bendre - sadna
Bipasha basu  - katty

"Apa kau sungguh-sungguh dengan idemu kali ini akira??"pria berkulit putih dan memiliki mata hazle biru itu menatap dengan wajah sedikit ragu pada wanita yang tengah duduk dihadapannya dengan begitu tenang.
"Aku sudah memikirkan ini matang-matang.."jawabnya tegas.
"Yang ku tau,selama ini kau selalu membuat rancangan gaun mewah yang sangat  sesuai dengan selera masyarakat di kota bahkan negara ini,lalu mengapa kali ini kau seakan keluar dari zona mu akira??"
"Apa itu artinya anda meragukan ku tuan??"
Pria itu bangkit dan meletakkan kembali map yang di berikan akira di atas meja.dan berjalan kesamping wanita itu.
"Aku tak pernah meragukan kemampuan mu sedikitpun dalam membuat sebuah desaign,,karna itu aku selalu mempercayakan pekerjaan ini padamu akira,hanya saja aku tak begitu yakin dengan sesuatu yang kau buat kali ini.pasalnya aku tak mengerti mengapa kau bisa memilih untuk membuat rancangan gaun seperti itu. "
"Apa salahnya jika membuat sesuatu yang beda kali ini.."ia memiringkan tubuhnya mengahadap pria yang berdiri di sampingnya."jika mereka pun selalu merespon semua hasil ku dengan baik,lalu bukan tidak mungkin kali ini akupun akan berhasil mencuri hati mereka lewat rancangan terbaruku kali ini.."lanjutnya.
Pria itu mengusap-usap dagunya,dan menatap wajah akira yang begitu yakin.!!
"Aku sangat mengenal seperti apa dirimu,kau pekerja keras da seseorang yang memiliki tekad yang besar.dan kaulah satu-satunya fashion desiener andalanku..tapi setidaknya berikan aku sedikit alasan agar aku yakin dengan semua idemu itu.."
Akira pun beranjak dari duduknya,,ia menggelarkan beberapa kertas yang cukup tebal itu di atas meja,dan terus memberikan arahan dan penjelasan.membuat pria itu mengangguk dan perlahan mulai memahami alasan akira membuat semua ini.memang masih sulit di fahami,tapi sepertinya tak salah juga jika memberikan kesempatan untuknya.
"Aku sangat yakin,jika aku akan kembali memenangkan event dalam fashion show yang akan datang,,selama ini aku selalu menuruti selera fashion masyarakat di kota ini,dan apa salahnya jika kali ini mereka yang akan mengitkuti selera yang ku buat dalam gaun yang bertema hindi,,anda dapat melihat ini..."akira menunjukan pada sebuah design gambar di sebelah kanan,"aku membuatnya terlihat modern,sangat elegant dan mampu di sandingkan dengan gaun rancangan para desainer ternama lainnya.."
"Sungguh??"akira mengangguk kemudian kembali fokus pada gambar yang ia buat.
"Saree adalah bahan utama,namun aku akan membuatnya lain kali ini..aku akan tetap mengimbangi selera mode yang semakin meningkat setiap bulannya.."
"Lalu mengapa kau menggunakan tema hindi kali ini??"
Wanita itu kembali menggulungkan kertas itu,,dan kembali ke sofa.
"Karna aku mencintai india,walaupun sejak kecil aku berada di negara ini.itu tak membuatku lupa bagaimana indahnya negaraku tuan.."
"Apa kau sedang merindukan india??"
Akira menoleh,kemudian kembali mengalihkan pandangannya ke luar..
"Sangat,bahkan setiap hari..mungkin indiaku tak sebesar negara ini dalam segi apapun,indiaku sangat sederhana,gedung-gedung yang berdiri disana tak semegah yang ada di New york..tapi tentunya india memiliki apa yang tidak di miliki negara lain,dan aku hanya ingin menyalurkan rasa rinduku ini lewat sebuah karya kecilku ini.mengutarakan betapa bangga nya aku menjadi wanita india,"lirihnya.
Pria itu menepuk pundak akira kemudian tersenyum."baiklah,jika keputusanmu sudah bulat dan kau pun sangat yakin dengan ini.aku akan mendukung mu,bekerjalah lebih keras,dan buatlah sebuah gaun yang bisa membuat negara mu bangga.Ku percaya kau pasti bisa melakukannya akira..dan satu lagi,jangan kau sia-siakan kepercayaan ku ini.."
Wanita itu kembali mengembangkan senyumannya,dengan kepercayaan diri yang semakin besar serta sebuah keyakinan yang sangat kuat.ia pun menganggukan kepalanya dengan mantap.sudah ia lewati satu masalah,tinggal memikirkan untuk menjadikan ini nyata kedepannya.

20 menit berlalu,,

Akira kembali ke ruangannya,hatinya sedikit merasa lebih lega,kepercayaan dari atasannya telah ia dapatkan..hanya tinggal menyelesaikan semuanya sampai benar-benar sempurna.tubuh itu kembali duduk di kursinya,di pasangkan nya kembali kacamata yang sejak tadi ia tinggalkan di meja ruangan nya..sepasang mata yang sedikit hijau itu begitu tajam menatap layar laptop,garis-garis wajahnya menunjukan betapa seriusnya ia kini,,sesekali mata itu membulat kemudian memicing,terkadang pandangannya ia angkat ke atas lalu kembali kelayar,,dan begitulah seterusnya selama hampir satu jam ini..bahkan tak jarang tangan kirinya ia gunakan untuk menopang wajahnya setiap kali ia mempunyai dua pilihan yang harus ia tentukan..