01

2.7K 175 6
                                    

Author__POV

Seorang yeoja sedang bersiap - siap di kamarnya, untuk pergi ke sekolah barunya, dia turun kebawah untuk sarapan bersama orang tuanya.

Choi Yuna__POV

Aku bersiap - siap di kamarku untuk pergi ke sekolah baruku, setelah siap semuanya aku turun ke bawah, bersarapan dengan orang tuaku.

"eomma, aku akan pergi ke sekolah dengan motorku, boleh kah?" tanyaku.

"baiklah sayang, tapi hati - hati mengendarainnya, arrachi?"

"ne, eomma"jawabku.

"kau sudah tahu kan tempat sekolah barumu itu?"

"tentu saja aku masih ingat, memang eomma pikir aku sudah seperti ahjumma - ahjumma yang pelupa?" godaku.

"eiyy, bukan begitu maksud eomma, kau ini"

"haha, baiklah eomma, appa aku akan berangkat dulu" kataku sambil mencium kedua orang yang aku cintai.

Setelah itu aku pergi ke sekolah baruku mengendarai motorku, sudah pasti motor sportku, aku berhenti saat lampu berwarna merah, tak terasa ada mobil sport yang ingin menyerempetku, untung saja aku buru - buru menyisi.

Aissh, menyebalkan sekali, awas kau jika kita bertemu lagi lihat saja nanti!, untung aku masih mengingat plat nomornya.

Aku buru - buru mengendarai motorku lagi,  setelah sampai sekitar 25 menit aku sampai di sekolahkuyang baru itu, ternyata cukup bagus, bangunannya bernuansa modern.

Selanjutnya, aku pergi ke kantor kepala sekolah untuk menanyakan kelasku berada dimana.

Tok... Tok... Tok

Aku mengetuk pintu itu, sampai seseorang di dalam menyuruhku untuk masuk, dan akupun masuk kedalam.

"Annyeonghaseyo sonssaengnim" kataku sambil melakukan bow 90°.

"ne, kau murid baru pindahan itu ya? "
Kata saaem.

"ne, ssaen"

"kelasmu ada di kelas 11-a, eoh kebetulan itu ada kim sonssaengnim, yang akan menjadi wali kelas mu, bersama saja kekelas dengannya. Kim ssaem!"

"ne, waeyo? " kim sonssaengnim melihat kepada kepala sekolah, setelah itu melihatku.

"eoh, kau anak baru itu?"

"ne" jawabku.

"baiklah kajja, kita bersama saja, lagipula aku adalah wali kelas mu"

"ne, ssaem"

Setelah itu kita pergi bersama menuju kelas.
-------

Author__POV

Choi yuju memasuki kelas dengan Kim sossaengnim.

"Teman - teman, sekarang kalian akan mendapatkan teman baru, silahkan pekenalkan dirimu"
Kim sossaengnim meminta yuju untuk memperkenalkan dirinya.

"Annyeonghasseyo, Choi Yuna imnida, panggil aku Yuju saja"
Ujar yuju dengan nada yang dingin dan melakukan bow 90°

"Baiklah, Choi Yuna-ssi kau boleh duduk di bangku pojok kiri"

"ne, ssaem"
Jawab Yuju

Yuju mengampiri bangkunya, dan disana terlihat ada lelaki sedang menangkupkan kepalanya dengan lipatan tangannya, mungkin dia sudah tidur, sudah masuk malah tidur, sepertinya dia namja berandal, batin yuju.

Yuju duduk di bangkunya, bukannya memerhatikan kim ssaem, dia malah mendengarkan musik lewat headset nya, bukannya malas, yuju hanya tidak ingin mem-pelajari apa yang sudah ia pelajari, membuang - buang waktu saja.

Yuju menangkupkan kepalanya ke meja, ternyata sedari tadi Jungkook memerhatikannya, 'yeoppo' batin Jungkook.

Yuju yang merasa ada yang memerhatikannya, mendongak ke samping, guna melihat siapa orang yang memerhatikannya, ternyata Jeon Jungkook pelakunya.

Yuju menaikkan satu halisnya,
"Mwo?"
Tanya Yuju dengan ketus.

"Anni"
Kata Jungkook santai, tiba - tiba Jungkook menyeringai,
'menarik sekali gadis ini, bersikap dingin padaku, disaat semua yeoja mengagumiku, menaraik sekali dia' batin Jungkook.

KRIING

Choi Yuju__POV

'ah, syukurlah bel sudah berbunyi, aku akan ke kantin, sendiri juga tak apa'.

Aku berjalan ke kantin sendiri, tapi tiba - tiba aku merasa ada orang yang berjalan denganku, aku melihat ke samping, aku menatapnya bingung, dia adalah teman sebangkuku.

"hai, ingin ke kantin kan, bersama saja denganku" Katanya sambil tersenyum

Aku hanya diam, bukan berarti aku menjawab 'ya' ataupun 'tidak' aku hanya malas berbicara, tiba - tiba dia menarik tanganku supaya cepat berjalan ke kantin.

"Yak, mwoya?! " kataku tak terima.

"Kau diam saja, berarti kau bilang 'ya'"
Enak saja dia bicara.

Setelah memasuki area kantin, aku mendengar banyak orang yang berbisik sambil menatapku, ada juga yang menatapku sinis, sebenarnya ada apa sih?, aku sangat risih ditatap seperti itu, mereka berbisik seperti,

'bukannya gadis itu anak baru, kutahu dia pindahan dari amerika'

Dan yang ini membuatku bingung,

'woa... Lihat itu, seorang Jeon Jungkook yang biasanya bersifat dingin, sekarang tersenyum, bahkan dia juga memegang tangan gadis itu'

?

'bukankah gadis itu yang pergi ke sekolah menggunakan motor sport?'

'iya, kau benar aku melihatnya diparkiran, dia sangat keren'

Kata - kata yang terakhir membuatku tersenyum tipis, tapi tunggu Jeon Jungkook siapa dia?

"omong - omong, siapa Jeon Jungkook?"
Tanyaku kepada lelaki yang disebelahku.

"dia adalah namja yang tampan, kaya, pintar, dan juga appa nya pemilik sekolahan ini"
Katanya sedikit bangga.

"Orangnya yang mana?"
Kataku penasaran.

"aku"

"Mwo?!, yang benar saja!" kataku sedikit tak percaya, mungkin itu adalah lelucon yang tak lucu atau lebih tepatnya garing.

"kalau tak percaya yasudah lah"
Katanya menatapku.

TBC

Playing With LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang