Chap.7

3.2K 281 23
                                    

Myungsoo tidak henti-hentinya menghela nafas. Bahkan bibir tipis itu pagi ini juga tidak berhenti berdecak. Keningnya juga berkerut dengan kedua matanya tak pernah lepas dari gadget yang dia pegang. Bahkan dia mengabaikan begitu saja gadis cantik yang duduk disampingnya. Yang sedang dia rangkul pundaknya dengan eratnya.

Sehingga membuat Suzy tidak henti-hentinya melirik padanya dengan kening gadis itu yang juga berkerut bingung

Suzy tersenyum.. Saat dia merasakan jemari kokoh myungsoo yang memeluk erat pundaknya kini tengah asyik membelai-belai pundak gadis itu...

Entah apa yang membuat pria dewasa itu bersikap seperti ini?? Bukankan dia marah atau membenci Suzy??

Suzy menghela nafas... Masa bodoh dengan segala pemikiran yang bersarang di benak nya saat ini... Tiap hari membolos tidak masalah bagi Suzy. Asal selalu bersama namja dewasa yang diam-diam mulai menyentuh hatinya ini....

"Kau tidak ingin meminum kopi mu oppa??"

Myungsoo tersentak kaget kedua mata tajamnya tengah intens menatap gadis belia yang dirangkulnya saat ini.

Jangan abaikan sepasang mata sendu yang menghanyutkan itu. Juga menengadah menatap kepadanya. Hati myungsoo kian tidak bisa diam saja. Karena Bibir ranum gadis yang masih memakai seragam  SMA itu lah yang mengecup sudut bibirnya tadi... Membuat myungsoo semakin intens saja menatap Suzy.. Dengan jakun prianya yang juga tidak berhenti bergerak yang terlihat jelas  dileher putihnya.

"Oppa??"

"Habiskan sarapan mu!"

Myungsoo berkata tegas... Melepaskan pundak Suzy dari rangkulan tangannya.

"Kau juga tidak memakan sarapan mu oppa! Dari tadi kau sibuk terus dengan gadget mu!"

Suzy mengerucutkan bibirnya kesal... Memakan sarapan nya dengan mulutnya yang mengembung marah....

"Kau marah eoh???"

Myungsoo tersenyum... Dan menarik-narik pipi tirus Suzy yang duduk disampingnya...

"Maaf....!!"

Myungsoo berkata pelan. Kedua  Tangan kokohnya kini tengah menarik perut datar Suzy untuk duduk semakin dekat saja dengannya.

Suzy membulatkan kedua mata sendunya. Menatap myungsoo tak berkedip. Bahkan kini bibir tipis pria itu tengah mengecup berulang kali pundak Suzy.

"Aku sedang malas makan. Aku ingin kau yang menyuapkan ku!"

Suzy terdiam.... Ternyata dia memang benar-benar terperangkap dengan pesona ajushi mesum ini. Bahkan disaat hubungan mereka yang tidak jelas seperti ini. Ajushi mesum itu masih saja menyentuh Suzy sesukanya.

"Suzy kenapa kau diam saja??"

Suzy tersenyum... Dan langsung menyuapkan waffle coklat ke mulut myungsoo. Jemari lentik Suzy juga cukup telaten menghapus pelan noda coklat yang mengotori bibir tipis myungsoo.

****

"Kau akan pulang kerumah itu Minho??"

Minho hanya diam. Kedua tangan nya sedang sibuk memasukkan bajunya asal-asalan kedalam kopernya.

"Minho??"

"Ck....!

Minho berdecak kesal. Dan  Menutup kopernya dengan tidak sabaran.

" bukan kah kau tidak memberikan ku pilihan aboji??? Jadi jangan bertanya lagi!"

Tuan Choi memijit-mijit pelipisnya. Dia cukup tahu apa yang tengah dirasakan oleh putranya saat ini.

Perfect husbandWhere stories live. Discover now