33 -Perfect Couple-

Start from the beginning
                                    

"Iya gue ikut nemenin lo ke rumahnya Kelvin"

"Gue lama lho, entar lo bosen" kata Anna

Iya juga sih. Angga kan paling gak suka diam sendirian kecuali lagi main games, tapi dia tidak mau membiarkan Anna dengan Kelvin. Okelah dia akan menunggu demi Anna.

"Yaudah gapapa gue bakalan nungguin lo."

"Oke. Yuk berangkat" Anna langsung masuk ke dalam mobil Angga, dan Angga pun demikian.

Susahnya jalan menuju balikan. Sabar Angga tidak ada yang mudah untuk bahagia. Coba saja kalau sabar membuat putih mungkin Angga tidak akan buluk seperti ini.

Sebenarnya Angga hanya takut Anna yang jatuh cinta kepada Kelvin, karena dia tau Kelvin benar-benar cowok idaman. Bahkan Angga tidak tau apakah Kelvin mempunyai kekurangan atau tidak, seperti ada koreng di pantatnya atau bekas bisul gitu. Siapa tau kan? Orang sesempurna Kelvin punya bekas luka seperti itu.

"Nama adiknya Kelvin siapa?"

"Fifa dia temannya Vina, Vina juga ada di sana entar pulangnya bertiga sama Vina."

"Vina di suruh naik taxi aja lah atau minta Kelvin anterin aja. Biar kita bisa berdua." Kata Angga

"Enggak sama gue atau bareng Vina?"

Anna benar-benar sakti, semua cewek di dunia ini sakti karena bisa selalu benar padahal kan kunci jawaban saja suka ada yang salah.

"Iya-iya"

"Lo kan mas uber pribadi gue"

Jleb. Kok sakit ya.

Setelah sampai di rumah Kelvin, Angga mengagumi keindahan rumahnya. Takjub, Kelvin benar-benar orang kaya. Fix Angga harus mengajak Kelvin ngadu tamiya bersama di rumahnya.

"Jangan malu-maluin Ga di rumah orang"

"Iya tau kok"

Meskipun Anna sedikit tidak percaya karena Angga petakilannya gak ketolongan. Aneh, sehabis putus bukannya tambah cool tapi tambah gila.

Pintu rumah terbuka, Anna di sambut dengan hangat oleh mamanya Kelvin.

"Udah dateng Na? Sama supirnya ya? Kok masih sekolah supirnya?"

Jleb, dikatain mas uber, supir, sabar Angga tuh.

Anna mengulum senyumnya dan dia berusaha untuk tidak tertawa saat Angga di kata supirnya.

"Ini Angga tante, teman Anna."

Mamanya Kelvin (Nira) hanya beroh ria, lalu mempersilahkan Anna dan Angga masuk. Namun Nira menahan lengan Angga saat Angga berniat mengikuti Anna yang berjalan ke ruang belajar di ruang tengah.

"Mau ikut belajar kamu?"

"Hehe" Angga cengir, "enggak mau liat aja"

"Liat apa?"

"Liat di rumah ini ada burungnya apa enggak" jawab Angga

"Tante gak pelihara burung,"

Angga memamerkan sederet gigi putihnya. Mengapa dia harus membahas burung kembali, padahal waktu itu urusannya menjadi panjang gara-gara membahas burung dengan Kelvin.

Richard burung Angga. Padahal nama Richard itu terinspirasi dari nama monyet.

Nira dan Angga duduk di ruang tamu.

"Tante pasti kesepian ya?" tanya Angga

"Kamu kok sok tau banget sih"

"Abisnya anak tante si Kelvin itu kaku banget, pasti bosan ya."

SLS [4] Perfect CoupleWhere stories live. Discover now