"yaudah ayo"ajakku sambil membantunya turun dari atas meja.
"Dret.....Dret....Dret."
"from : Sarah_putri.
"Atha lo dimana,sarah galau ni pengen curhat terus pada nggak ada yang mau dengerin kan biasanya cuman atha yang mau dengerin kelas dong tha sarah kangen nih nanti sarah nangis loh"
"from : Ananda G.T
"oyy...monkey lu dimana buruan jangan buat macan ngamuk lo."
"from : EbbyRahman_
"woyy...thong dimana lu buruan ke kelas."
"from : Ravelia_C.A
"Atha,buruan ke kelas 10 menit lagi macan keluar lo dari kandangnya."
"from : Salsabila☆Gracela
"lo dimana sih buruan ke kelas jangan cuman ngurusin anak lo aja!wkwkwkw."
Atha hanya mendengus kesal saat membaca seluruh line dari sahabatnya tanpa berniat untuk membalas dan atha juga binggung mau menitipkan nara dimana tidak mungkinkan dia meninggalkannya bergitu saja.
"bawa aja kali ya"pikir atha.
"mommy ayo"ajak nara sambil menarik pergelangan tangan atha untuk keluar dari toilet.
"nara"panggil atha.
"napa mom"tanya nara.
"nara ikut mommy mau?tanya atha.
"kan dali tadi nala ikut mommy"
"iya juga sih dari tadi kan dia ngikutin gue,kok lo kayak orang bego sih tha"gumam atha pelan"
******
Seorang pria berjalan dengan tergesa-gesa dan celingak celinguk seperti sedang mencari sesuatu.
"nara kamu dimana sih nak"gumam pria lirih.
"pak daniel panggil pria lain dari arah berlawanan".
"eh....pak rudi...ada apa pak?"jawab pria yang di panggil daniel tadi.
"tumben bapak kesini tanpa ada pemberitahuan dulu?"tanya pak rudi.
"emang saya presiden sampe harus ada pemberitahuan kalau saya kesini"guraunya.
"oh..ya pak rudi apakah bapak melihat anak saya nara.??"
"Nara"pak rudi mencoba mengingat apakah dia bertemu nara tadi.
"ah...ya....saya melihatnya tadi bersama agatha."jawab pak rudi.
"agatha"tanya daniel bingung.
"ya..agatha anak kelas XI-IPA 4 .jawab pak rudi.
"bisa bapak mengantar saya ke kelasnya.
"oh..ya tentu pak"jawab pak rudi.
******
"tok...tok....tok"
"masuk"setelah mendengar sahutan dari dalam atha dan nara langsung masuk ke dalam kelas dan langsung mendapat pelotatan dari semua murid dan bu emi.
"maaf bu saya terlambat"ucap atha sambil menunduk takut melihat wajah sangar bu emi.
"maaf kata kamu.kamu itu sudah terlambat dan sekarang kamu membawa anak kecil ke kelas ini".bentaknya dan kulihat nara sangat takut dan hampir menangis.
"bu emi terkenal dengan ke sangarrannya dan bu emi sangat membenci yang namanya anak kecil itu di sebabkan karena masa lalunya bahkan hanya melihat anak kecil saja emosinya akan segera muncul"
"saya tau saya salah tapi apakah ibu bisa sedikit memelankan suara ibu karena nara sangat takut dengan suara ibu".ucapku dan tanpa kuduga dia langsung mendorong nara hingga punggungnya membentur tembok hingga menghasilkan bunyi yang lumayan besar,sekarang nara benar benar menangis.
"ku tatap perempuan di hadapan ku tanpa ada rasa takut lagi dan aku segera mengendong nara mencoba menenangkannya".
"saya diam karena masih menghargai anda sebagai seorang guru dan sekarang tanpa sisi keibuan dengan kasarnya anda membanting tubuh anak yang sama sekali tidak pernah ada masalah dengan anda".bentak atha dan sesekali mencoba untuk menenangkan nara yang masih menangis di gendongannya.
"Braaakk....."
******
VOUS LISEZ
Dady OR Uncle
Fanfiction"Tak sengaja bertabrakan dengan anak kecil membuat ku kaget bukan main pasalnya anak itu tiba tiba memanggil ku dengan embel embelan MOMMY-Agatha Kenza Aurora
