Part 3 - Bae Irene

4.5K 378 26
                                    

Matahari sudah menampakkan wujudnya dari setengah jam yang lalu. Tapi hal itu tidak lantas membuat wanita cantik berbalut piyama doraemon segera beranjak dari kasurnya. Dia masih bergelung dalam selimut sampai suara ketukan pintu kamarnya terdengar dan mau tidak mau ia beranjak untuk membukakan pintu.

"Kau tidak berangkat kerja sayang?" Nyonya Bae sudah rapi dengan pakaian ala ibu rumahan yang berkelas.

"Karena semalam aku lembur jadi aku dibebaskan untuk datang jam 10 ke kantor." Irene kembali berbaur dengan kasur empuknya sedangkan Nyonya Bae berjalan ke arah jendela dan membuka gorden. Seketika sinar matahari menyorot ke wajah Irene.

"Ah Eomma aku masih ingin memejamkan mataku sebentar lagi." Wanita mungil itu menutup wajahnya dengan guling.

"Setidaknya kau mandi dan sarapan dulu." Nyonya Bae duduk di tepi ranjang untuk membelai surai anak bungsunya yang kadang terlewat manja itu.

"Lima menit lagi. Aku janji."

"Baiklah. Eomma menunggumu di bawah. Segera mandi dan sarapan." Wanita paruh baya itu meninggalkan Irene yang kembali terpejam.
____

Nyatanya Irene bangun lima belas menit kemudian. Ia bergegas untuk mandi dan setelahnya dia tidak mendapati Eommanya di bawah, hanya ada ahjuma yang sedang merapikan meja makan.

"Dimana Eomma?" Irene membalikkan piring yang ada di hadapannya.

"Baru saja pergi, nyonya bilang ada arisan dengan teman-temannya. Apa perlu aku menghangatkan makanannya lagi?"

"Tidak perlu, terimakasih ahjuma." Ahjuma kembali ke belakang untuk menyelesaikan pekerjaannya yang sempat tertunda.

****

"Irene!" Irene hafal dengan suara berat yang memanggil namanya. Tanpa mempedulikannya Irene melanjutkan langkahnya meninggalkan parkiran. Tapi sayang, langkah Irene kalah cepat dengan lelaki bersuara bariton yang memanggilnya tadi.

"Apa kau lembur semalam?" Lelaki itu menyejajarkan langkahnya dengan Irene.

"Hm" Irene hanya menjawabnya dengan singkat.

"Apa kau masih belum mau menjawab pertanyaanku?"

"Bisa tidak kau tidak menanyakan pertanyaanmu itu barang sehari saja, Kim Taehyung?"

Kim Taehyung, lelaki yang dikenal sangat dekat dengan Irene itu memang menyukai Irene dari pertama masuk kerja. Bahkan teman-teman satu kantor tahu kalau Taehyung sangat menginginkan Irene untuk menjadi pacarnya. Bagaimana tidak, dia selalu saja berkoar tentang perasaannya pada Irene kepada temannya yaitu Hoseok. Hoseok dijuluki sebagai 'toa' kantor karena dia seringkali menyebarkan gosip ke penjuru kantor, dan lagi tentang pernyataan cinta Taehyung yang dilakukannya satu minggu yang lalu juga tak luput dari mulut Hoseok. Alhasil teman-teman sekantor mereka tahu kalau Taehyung menyatakan perasaannya di depan rumah Irene dan tak kunjung dijawab sampai saat ini. Bukannya Irene tidak mau menjawab pertanyaan Taehyung. Hanya saja ia merasa canggung setelah kejadian Taehyung menyatakan perasaannya pada Irene.

"Apa kau benar-benar menolakku?" Pertanyaan Taehyung menggantung begitu saja saat Irene melengos pergi meninggalkan Taehyung dan melambaikan tangannya pada Wendy yang menunggunya di depan gedung.

****

Hari ini EXO hanya memiliki dua jadwal, yaitu recording acara musik yang sudah dilakukan pagi tadi dan siaran radio nanti malam. Sehun dan Chanyeol hanya merebahkan dirinya di dalam kamar dan menolak ajakan member lain untuk sekedar belanja makanan ringan yang sudah menipis untuk persediaan mereka di dorm.

"Hyung kau tahu, ternyata Bae Irene lebih tua daripada kita." Sehun membuka percakapannya dengan Chanyeol.

"Jinjja? Tapi di surat yang ditulisnya dia memanggilmu oppa." Chanyeol menatap Sehun bingung.

[✔] Married an IdolWhere stories live. Discover now