5. hidden secret

Începe de la început
                                    

Gue gak bakalan biarin itu terjadi.

❤❤---------❤❤

" Indah ya kak"

Gue hanya tersenyum sambil menatap gadis cantik di samping gue ini. Setelah menjemput zahira gue memutuskan untuk mengajak Zahira jalan jalan ke Taman yang berada di dekat danau, tempat nya Indah dan terkesan romantis. Apa sekarang aja ya? Duh gue jadi gugup begini.

" kak " panggil Zahira. Gue mengerjap sadar dan beralih menatap Zahira, tatapan kami bertemu dan itu membuat jantung gue sukses berdisko disko ria di dalam sana, oh ayo lah nyali terkumpulah! Jika bukan sekarang trus mau kapan lagi coba? Gue juga gak rela kalau Zahira keburu di ambil orang.

" iya Indah banget tapi lebih indah cewek cantik yang berada di samping aku ini" ujar gue. Gue lihat Zahira menunduk dan menahan senyum malu malu nya oh gue sudah membuat pipi nya merona karena ucapan gue barusan itu. Apa dia juga suka sama gue?

" Zahira" panggil gue lagi namun kali ini dengan nada yang lebih serius. Gue memegang lembut kedua bahu Zahira dan menatap mata nya dengan sorot mata yang lembut. Wajah itu sangat indah jika di lihat dari jarak yang sedekat ini.

Entah kenapa gue merasa badan nya menegang. Apa dia gugup? Sama dong gue pun begitu.

" aku boleh jujur gak sama kamu " ujar gue. Dengan sekuat dan mengumpulkan beberapa keberanian gue harus mengatakan semua nya.

Dia mengangguk dengan masih menatap gue dengan tatapan tegang nya. Gue tersenyum dan menggengam tangan nya yang kini terasa dingin oleh keringat. Gue tau dia gugup.

" sudah lama kita bersama sama, dari sd sma perguruan tinggi hingga sekarang, banyak yang kita lewati Zahira, katakan lah aku pengecut yang tidak pernah punya keberanian untuk mengakui perasaan aku sama kamu, aku munafik aku sendiri tidak tau kenapa aku selalu tidak punya keberanian untuk jujur sama kamu, aku terlalu naif, dan memilih mencari gadis lain padahal aku.... Aku sayang sama kamu" ujar gue dengan satu tarikan nafas.

Gue harap harap cemas menunggu respon Zahira. Gue berharap semoga jawaban nya tidak mengecewakan. Ya walau pun dia menolak gue itu juga sebenar nya tidak masalah bagi gue, sebagai lelaki gue juga harus siap kecewa dan belajar tidak terlalu memaksa kan ya walau pun gue sangat berharap jika jawaban dia membuat gue senang dan bahagia.

" Ak.. Akk.. Aku , dari dulu sampai sekarang kak Denis tau gak alasan kenapa sampai saat ini aku belum punya pacar, itu juga karena kakak, aku sudah lama berharap sama kamu kak, dan aku juga sangat menantikan saat saat ini" jawab nya. Tidak mengecewakan dan aku sangat bahagia mendengar jawaban nya.

" kamu mau jadi pacar aku? " ujar gue. Gue bukan lah type cowok yang romantis dan pandai merangkai kata kata.

" aku juga suka sama kamu kak, tapi aku juga gak mungkin ngelukain hati seseorang yang juga sangat mencintai kamu'' ujar nya. Seseorang? Siapa?

Gue menatap nya tidak mengerti " maksud kamu? " tanya gue bingung.

" Cesil suka kan sama kamu " ujar nya. Gue tentu saja tertawa mendengar nya, Zahira ngira kalau Cesil itu sama gue? Mana mungkin juga sih dia sendiri kan tau kalau Cesil itu orang nya suka bercanda dan hampir jarang sekali serius.

" kak Denis kok malah tertawa" heran nya.

Gue menatap nya intens dengan tangan gue yang masih Setia mengenggam tangan nya.

Gue tersenyum dan menatap nya lembut" Zahira dengerin aku! Cesil itu adik aku, dia itu keluarga aku dan dia juga tidak mungkin suka sama aku, kamu tau sendiri kan Cesil orang nya gimana, dia suka bercanda dan suka ceplas ceplos , dengerin aku dia ngak mungkin suka sama kakak nya sendiri dia hanya takut kehilangan perhatian aku gak lebih dari itu " ujar ku menjelaskan.

" apa kamu yakin? " tanya nya.

Gue tersenyum lalu mengangguk" jadi mau gak? " tanya gue sambil menatap nya dengan tatapan penuh harap.

Hening. .dia menghela nafas --- kemudian mengangguk. Good babe gue suka jawaban itu.

" aku minta satu hal sama kamu " ujar nya.

Gue menatap nya bingung " apa? " tanya gue.

Dia menghela nafas sejenak" untuk saat ini aku gak mau Cesil tau hubungan kita, aku hanya takut dia tambah gak suka sama aku, aku paham dia cuma gak mau kehilangan perhatian kamu, maka dari itu aku minta pengertian kamu untuk merahasiakan hubungan kita dari Cesil, kita tunggu sampai dia mengerti dan mau mengerti " ujar nya.

Ada benar nya juga.

" maksud kamu kita menyembunyikan hubungan kita di depan Cesil " tanya gue.

Zahira mengangguk " sampai dia mau mengerti dan mau menerima aku sebagai calon kakak ipar nya " ujar nya.

Gue lagi lagi mengangguk dan membawa dia ke pelukan gue.

" i love you" bisik gue.

" i love you to. "


❤❤--------------❤❤

Rasa nya dari tadi pagi gue seperti tidak pernah mau berhenti untuk tersenyum yang jelas gue sangat bahagia sekarang.

Zahira telah resmi menjadi pacar gue. Gue juga ngak tau apa reaksi Cesil kalau tau gue udah punya pacar lagi apa lagi itu Zahira. Gue sangat takut jika Cesil akan memperlakukan Zahira sama seperti hal nya mantan mantan pacar gue yang sudah sudah.

Lama gue asyik dengan keterdiaman gue sampai gak sadar jika ada seseorang yang merangkul gue dari belakang dari wangi Wangi nya gue tau dia siapa.

" Cesil kebiasaan " kesal gue. Heran gue sama adik gue yang satu ini manja banget sama gue melebihi Cia adik paling bungsu. Gue juga heran kenapa nih anak manja banget sama gue padahal dia gak terlalu manja begini saja mama dan papa.

" kenapa gak boleh meluk kakak sendiri " ucap nya dengan mulut yang mengerucut lucu.

Gue terkekeh dan tangan gue terulur untuk mengacak acak rambut bule nya. Adik gue ini memang cantik dia itu blasteran indo- inggris dan menurut gue muka nya lebih dominan mirip mama kandung nya mungkin.

" bukan gak boleh, cuma kamu jangan sering sering terlalu manja begini sama kakak, meluk nya jangan terkesan intim, trus bagaimana kalo kakak udah punya istri apa kamu mau terus begitu kan gak enak sayang" ucap gue hati hati. Selain suka ceplas ceplos dan suka bercanda Cesil juga orang nya perasa dan mudah tersinggung. Jadi gue harus hati hati takut salah ngomong juga.

Gue lihat dia terdiam. Aduh tuh kan seperti nya gue salah bicara.

Cesil menatap gue datar. Aduh nih anak kenapa? Masa gitu aja ngambek lagi.

" ya udah cepat cepat nikah aja terus LUPAIN AKU! Malas ngomong sama kakak bikin kesel " ujar Cesil dengan berapi api. Tuhkan marah lagi tuh anak gue emang salah ngomong seperti nya.

" kok gitu sih" ucap gue.

Dia memalingkan wajah nya dan menghentak hentakan kaki nya di lantai sehingga menimbul kan bunyi yang berisik. Persis anak kecil yang tidak di beli kan mainan.

" bodo! " marah nya sambil melangkah keluar dari kamar gue.

BRUGGGG

'' Astagfirullah Cesil"

Dia menutup kasar pintu kamar gue membuat gue menghela nafas lelah. Sabar Denis sabar adik imut lo itu memang ke kanak kanakan.

❤❤------------❤❤

Bersambung...

Semoga suka dan jangan lupa votmen nya.

Jujur gue kalo jadi Cesil juga kesel. Denis gak pernah peka ya.

Tbc

❤Rosnia❤

LOVED STEPSISTER[selesai]Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum