Mengapa dengan hati? Kenapa hati ini begitu sakit ketika menatap nya! Kenapa hati ini begitu berat untuk melepasnya? Bodoh kah aku yang bertahan dengan hati yang entah bagaimana bentuknya! Mungkin hati ini telah hancur!
Senyum palsu! Ya mungkin itu yang selalu aku dapatkan darimu! Munafik ya mungkin aku memang munafik amat sangat munafik karena telah mencoba menutupi goresan-goresan yang telah terukir dihati!
Bagaimana tidak, hati ini telah sakit, teramat sakit!
Lihat luka ini! Entah sampai kapan akan membekas dihati ini!!
Air mata,ya dengan air mata aku mampu melukiskan sakitnya hati ini!
KAMU SEDANG MEMBACA
Segores Luka
Romancekamu mulai meragukan kesetiaan, yaa kesetian yang jelas sampai sekarang masih menyelimuti ruang hatiku
