BEHIND A NAME

part 7

BUGGHH!!..

pria itu melakukan kekarasan itu untuk ke tiga kalinya,membuat anak kecil yang tak berdosa itupun harus meregang nyawa di tangannya.
"HENTIKAN..KU MOHON HENTIKAN..!!!"jeritku,namun semua yang kulakukan sepertinya sia sia,,sekuat mungkin aku berlari namun kakiku tertahan di posisi ini..satu anak yang lain berlari begitu ketakutan membuatnya terpeleset hingga tercebur di kolam yang cukup dalam itu.tubuhku semakin lemas,air mataku mengalir sangat deras,dadaku sesak,suaraku sudah sangat serak.terlebih saat melihat tubuh anak itu kini mengambang setelah nyawanya melayang...tak ku sangka aku berada di tempat ini menyaksikan sebuah pembantaian yang terjadi di rumah ini..apa maksud semua ini??aku takut,aku muak..aku ingin pergi dari tempat ini.ini terlalu menyakitkan..KELUARKAN AKU..!!!"
__________

  Lagi-lagi pagi ini akira terbangun dengan nafas yang masih memburu,2 kali...ini kedua kalinya ia mendapati sebuah mimpi aneh,tunggu!!..benarkah ini hanya sebuah mimpi!!.tapi itu terasa begitu nyata,dan ini..akira membekap mulutnya tak percaya.luka itu benar ada,bagaimana luka di ibu jari kaki sebelah kirinya itu  benar-benar ada.luka akibat benturan batu kerikil itu,mata hijaunya bergerak tak beraturan kemudian ia menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan.tiba-tiba peristiwa itu melintas lagi bahkan ia masih dapat melihatnya begitu jelas..
"Tidak mungkin.."lirihnya...
.
BROADWAY 09.30 am..

Tak ingin terlalu larut dalam perasaan aneh yang masih mengganjal di hatinya,akira memilih kembali fokus pada rancangan yang telah ia buat selama satu bulan terakhir ini,gaun yang bertema hindi itu sudah mencapai 85% dan tinggal menunggu final sampai ia benar-benar merasa puas dan yakin..gaun berwarna pink dengan dipadukan sentuhan gold di bagian bawahnya..benar-benar sebuah rancangan yang menguras fikirannya.namun ia pun merasakan kepuasan sendiri setelah melihat hasil nya..

KLEKK!!..

suara pintu terbuka,ia mendengar tapi tak berniat menoleh,karna sudah tau siapa yang datang ke ruangannya.
"Hufftt..!!"hembusan nafas kasar terdengar di sela sela ketukan sepatu knee higls seorang wanita berkulit hitam manis.
"Kau sudah datang."sapanya..
"Aku baru saja tiba,,hari ini sangat aneh."decaknya membuka sebuah syal yang melilit di lehernya.
"Ada apa??"tanya akira datar.
"Kau sudah membaca berita yang beredar di surat kabar hari ini.."
"Aku sangat sibuk dan tak ada waktu untuk membaca apapun hari ini.."jawabnya.
"Pantas saja kau tak membalas pesanku.."gerutunya.
Wanita itu duduk di sofa lalu membuka sebuah surat kabar harian yang ia bawa.
"Telah terjadi perampokan di rumah seorang pemilik perusahaan jasa ekspor/inpor terbesar bernama 'PETTER SAM',yang terletak di Boulevard no.72.,pukul 03.00 dini hari tadi.belum bisa di pastikan apa motif sebenarnya di balik peristiwa naas yang membuat seluruh penghuni  rumah tewas..."
Akira tercengang,ia menoleh dan menggambil surat kabar dari tangan wanita itu secepat kilat..matanya terbelalak membaca kata demi kata yang tertulis di sana..beberapa kali ia menelan savilanya kasar kemudian memejamkan matanya,seketika peristiwa itu terlihat kembali di fikirannya...
PETTER'HOUSE,,BOULEVARD NO.72,,rumah itu,darah,pembunuhan...
"Tidak..ini tidak mungkin.!!!"ucapnya sedikit berteriak seraya menjatuhkan benda yang ia pegang.
"Akira ada apa??"katty panik.
"Katakan jika berita ini bohong,!!"
"Kau ini apa-apaan..berita ini baru saja keluar,dan aku melihat sendiri lokasi itu di padati orang dan polisi pun menggaris kuning rumah besar itu."
Akira menjatuhkan tubuhnya yang terasa lemas di sofa,wajahnya pucat dan terlihat panik...
"Minumlah..!!"
Wanita itu membiarkan akira untuk mengatur nafasnya lebih dulu.."apa yang sebenarnya terjadi padamu??"
"Aku pun tak mengerti,tapi ini..berita di surat kabar itu sama percis dengan mimpi yang ku lihat semalam.."
"Mimpi ??!!"..
"Ya,semalam aku bermimpi berada di rumah itu dan menyaksikan sendiri peristiwa itu,bagaimana pria itu membunuh semua penghuni rumah..ia pun membuat dua orang anak laki-laki kembar tewas.aku melihatnya sendiri,aku berada disana tapi tak ada yang bisa ku lakukan selain menjadi saksi bisu.."
"Oh God,!! Apa yang kau ucapkan akira,mungkin kau hanya mengigau karna kelelahan.."
"Tidak..!!"tekannya."aku melihat mereka datang menggunakan 2 mobil sport putih,mereka berenam.lima diantara nya seorang bodyguard.bahkan aku mendengarkan semua pembicaraan mereka saat itu,terjadi perdebatan dan adu mulut yang di akhiri sebuah letupan pistol dan membuat si pemilik rumah terkujur kaku dan bersimbah darah karna luka tembakan di kepalanya..setelah itu pria itu melakukan hal yang sama pada istri dan anak  si pemilik rumah..aku berada di sana,tepat berdiri di depan sebuah rak kaca yang terdapat banyak barang-barang antik.hingga aku menyaksikan sendiri bagaimana seorang anak yang lain berlari karna ketakutan hingga terpeleset dan jatuh ke kolam hingga tewas.aku melihatnya sendiri katty sungguh aku tidak sedang mengarang cerita,percayalah !!!"ucapnya terus menyakinkan.
"Tapi,aku sulit untuk percaya atau tidak dengan ceritamu akira..karna kau tau jika aku tak mempercayai akan hal-hal seperti itu.."
"Tapi aku berbicara yang sebenarnya,,dan aku tau jika motif di balik kejadian itu bukan perampokan melainkan sebuah pembunuhan berencana.."
"Bagaimana bisa,?"
"Ikut aku.."ujarnya menarik tangan katty..